Cerita Si Pecinta Laut dan Makanan Kesukaannya

Oleh Desi 05 Nov 2016

Saya, satu dari sekian orang yang jatuh cinta pada laut.

Memandangnya dari tepian, menghirup aromanya, menikmati hembusan angin, detak jantung menyatu dengan deburan ombak. Semuanya menyatu dalam sebuah lukisan alam yang cantik. Berdiri dan menyadari betapa kuasa Ilahi menciptakan air nan biru sejauh-jauh pandangan mata. Yang entah dimana penghujungnya. Mengalihkan pandangan ke kiri, belum juga bertemu ujungnya.

Saya mulai melangkahkan kaki di sepanjang pantai. Rindu pada partikel pasir yang menyentuh telapak kaki. Lalu duduk terhenti di hamparan pasir. Kembali menikmati pandangan di hadapan. Semuanya menentramkan hati.

Terlebih lagi, jika laut bertemu dengan penghujung sore. Warna merah jingga nan eksotis sanggup menghipnotis siapa pun untuk menghentikan seluruh aktifitasnya. Menikmati jeda, duduk, dan terpesona. Menikmati perjalanan matahari ditelan bumi. Terbenam di penghujung pandangan. Sebuah momen yang banyak diabadikan oleh banyak orang. Meski kecantikannya takkan terkalahkan jika dibandingkan saat melihat dengan mata sendiri.

Saya jadi teringat waktu kecil dulu. Saat liburan sekolah. ada satu pantai yang lokasinya ditempuh dalam 2 jam perjalanan dari rumah. Pantai ini dikenal dengan nama Pantai Pandan Sibolga. Sibolga adalah sebuah kota yang terletak di pesisir Sumatera Utara. Pantai yang tak pernah sepi dari pengunjung. Jika musim liburan tiba, pantai ini menjadi satu-satunya tujuan pilihan liburan sekolah.

Ada satu hal yang tidak pernah dilewatkan saat berkunjung kesana. Apa itu? Makan sate udang bakar. Salah satu olahan makanan laut yang saya sukai adalah sate udang bakar. Lima udang bakar bertengger pada setiap tusuk sate. Kecap manis, sambal, dan saos semuanya menyatu dan terasa meresap hingga ke bagian terdalam kepiting. Slurrp… slurp… bunyi saling bersahutan. Menikmati bagian di setiap rangka kepiting yang sudah kriuk. Terkadang bagian yang gosong malah terasa lebih nikmat. Biasanya karena bumbu yang menumpuk dan menyatu di bagian tersebut. Duduk di tepian pantai menikmati sate kepiting bakar.

Yang ngiler sama sate udang bakar diatas, bisa nyobain resep yang ini :

Bahan :Udang, air jeruk untuk merendam, saus tomat, daun kemangi, dan air
Bumbu halus : Cabe merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, kunyit, jahe, garam, dan gula pasir
Cara membuat :

1. Rendam udang dengan air jeruk selama 15 menit, lalu tiriskan
2. Kemudian, tumis bumbu halus, setelah matang tambahkan saus tomat dan air
3. Tunggu hingga mendidih sebelum memasukkkan udang
4. Menjelang matang, masukkan daun kemangi
5. Aduk rata lalu tusuk udang sesuai dengan keinginan
6. Lalu bakar hingga kecoklatan sambil diolesi dengan bumbu

Mengenai nilai gizi yang terkandung pada udang, ada di tabel ya :)

Udang ini terkenal dengan kolesterolnya. Buat kamu yang kolesterolnya tinggi atau ada hipertensi, baiknya hati-hati makan makanan enak ini ya :)

Namun udang ini juga memiliki banyak manfaat, misalnya:

1. Kandungan selenium pada udang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit
2. Vitamin B12-nya sangat baik untuk mencegah anemia, karena membantu pembentukan sel darah merah
3. Menguatkan tulang karena kandungan posfornya yang tinggi
4. Membantu mengurangi risiko depresi karena kandungan omega 3-nya
5. Kadar magnesium yang tinggi pada udang mampu membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Berbeda dengan olahan di tepi pantai, emak saya lebih senang mengolah kepiting menjadi makanan yang nikmat di meja makan. Mengolah kepiting menjadi sup kepiting. Resep bumbu tradisonal milik emak membuat sup kepiting semakin jadi lebih gurih. Biasanya, kita akan cepat-cepatan menghabiskan dan ‘menghisap’ setiap ruang cangkang hingga ke sudut terdalam. Kayak gak rela untuk menyisakan secuil daging pun di cangkangnya.

Bercerita tentang kepiting, membuka ingatan saya tentang liburan di Bandung 2 bulan yang lalu. Setelah menemukan penginapan, biasanya agenda selanjutnya adalah mencari makan. Malam itu kita putuskan untuk mencari makanan di luar saja yang lokasinya tak jauh dari hotel. Dan makan seafood jadi pilihan kami malam itu. Tak jauh-jauh, Menu yang kami pesan adalah kepiting saos asam manis, cumi lada hitam, dan kerang saos padang. Diantara ketiga makanan itu, kamu lebih suka mana?

Kebetulan pelayanan di tempat makannya sangat sigap. Untuk ukuran tempat makan seafood. Kurang lebih 15 menit. Perut yang udah lapar ketemu tuannya. Makan seafood best couplenya adalah pake tangan. Menjilati jari jemari dari bumbu atau saos yang menempel jadi keseruan dan kenikmatan sendiri.

Karena lagi ngomongin kepiting, saya sedikit share resep andalan emak untuk membuat sup kepiting ya. Semoga kalo kamu lagi berencana suatu saat rasanya jadi bener-bener enak :)

Asal mula dari masakan ini kata Wikipedia adalah dari Cina Selatan. Di asalnya, masakan ini umumnya dicampur dengan krim jagung, putih telur dan daging kepiting. Tapi emak saya, gak pernah nambahin krim jagung dan telur yang nambah kandungan proteinnya. Meskipun tanpa 2 tambahan bahan tersebut, bagi saya, sup kepiting emak tetaplah juara.

Berikut bahan yang biasanya diperlukan:

Kepiting , kita buat 1 kg aja ya
Wortel secukupnya
Daun bawang secukupnya (ini wajib banget ya)
Seledri secukupnya (yang ini juga wajib, biar masakannya wangi)
Minyak Goreng secukupnya
Garam secukupnya
Air secukupnya

Bumbu yang dipakai :

Bawang Merah 6 siung (iris tipis, lalu di goreng)
Bawang Putih 3 siung
Lada/Merica ( banyaknya sesuai selera aja ya, ini wajib agar makannya makin endues)
Lengkuas secukupnya
Jahe secukupnya
Serai 1 batang

Cara membuatnya :

1. Giling terlebih dahulu bawang putih, lada, lengkuas, jahe dan garam.
2. Panaskan wajan dengan sedikit minyak, lalu tumis bumbu yang sudah digiling halus.
3. Tuangkan air ke wajan secukupnya, tunggu hingga mendidih
4. Setelah air mendidih, masukkan potongan wortel
5. Setelah matang, masukkan kepiting ke dalamnya berikut serai yang sudah sedikit di memarkan
6. Setelah cangkang kepiting memerah dan matang, masukkan irisan potongan daun bawang dan seledri
7. Beri garam secukupnya
8. Setelah semuanya matang, taburi dengan bawang goreng
9. Voilaaaa, bon appetite :)

Gimana tentang nilai gizi yang terkandung pada kepiting ? Tabel ini bisa membantu menggambarkannya nilai gizi yang terdapat per 100 gram pada kepiting.

Selain nilai gizi yang terkandung di dalamnya, kepiting memiliki manfaat lain seperti:

1. Kandungan zinc dan vitamin B12 nya mampu merawat rambut dan kulit
2. Mampu mencegah penyakit anemia
3. Jumlah vitamin A pada kepiting juga sangat banyak. Vitamin A in baik untuk menjaga kesehatan mata
4. Kandungan omega 3-nya membantu mencerdaskan otak
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
6. Kandungan protein, copper, dan kalsium membantu mencegah osteoporosis

Diantara seluruh jenis kreasi olahan makanan laut, menurut saya, menu yang satu ini, aman banget dari anak muda hingga yang udah tua. Menu apa itu? Menu ikan bakaar! :).Dalam satu minggu, ada saja hari yang jadi milik si ikan bakar. Menu paling simpel dan menyehatkan.

Ini menu ikan kembung bakar ala saya :D

Bahan:Ikan kembung, jeruk nipis,timun dan tomat
Bumbu halus: Bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, daun serai, dan garam
Sambal: cabe rawit, cabe merah dan bawang merah diiiris lalu tambahkan kecap manis

Cara membuatnya bisa ikuti step di gambar :)

Tuuhh… gampang banget kan.
Yang ga gampang itu, menunggu ikannya mateng :)

Ikan kembung ini seperti makanan laut lainnya juga punya banyak efek yang baik terhadap kesehatan. Antara lain: mengontrol tekanan darah, menurunkan resiko diabet, dan meningkatkan imunitas. Yang lebih terkenal, ikan kembung ini supporter bagi yang ingin pintar karena kandungan asam lemak omega 3-nya yang tinggi.

Dari 5 menu yang diatas, yang mana menu kesukaanmu?

Oiya, katanya di Indonesia ada surganya makanan laut. Minahasa namanya. Sebuah kabupaten yang berada di Propinsi Sulawesi Utara. Duduk di pantainya itu berarti kamu sedang menatap birunya Samudera Pasifik. Itu lho salah satu samudera terbesar di dunia. Hmm, birunya beda gak ya sama birunya laut yang biasa saya liat. Jadi makin penasaran lihat langsung!Disana itu terdapat Taman Nasional Bunaken. Taman yang menjadi salah satu warisan dunia karena kekayaan terumbu karang dan hewan laut yang dimilikinya.Cakalang fufu dengan sambal dabu-dabunya, worthy to try, isn’t? :)