Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Colenak Memang Enak :)

Oleh raden nur azizah mulyasari 20 Oct 2012

Bismillahirrohmanirohim, sahabat, Kota Bandung atau Ibu Kota Provinsi Jawa Barat memang sudah terkenal tentang dunia fashion dan tempat wisatanya yang sangat indah, maka tidak salah apabila Kota Bandung dijuluki Paris Van Java (Paris yang ada di Jawa). Oh ya Bandung juga punya segudang makanan khas yang memang berasal dari Kota Parahyangan ini.

Nah salah satunya “COLENAK”.  Konon nama “COLENAK” berasal dari pedagang yang pertama kali berjualan makanan yang satu ini, bernama Murdi. Ia mulai berjualan pada zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1930-an. Nama ini berasal dari singkatan “dicoCol Enak”. Sebelum bernama “COLENAK” Pak Murdi menyebutnya “Peyeum Digulaan” yang artinya singkong dikasih gula, tapi semakin banyaknya pelanggan “COLENAK” Pak Murdi ini ada salah satu pelanggannya yang menyarankan  nama makanan khas ini beralih menjadi “COLENAK” dan Pak Murdi pun mengiyakan.

“COLENAK” ini terbuat dari tape singkong atau peyeum yang dibakar dengan  penyajiaannya menggunakan saus yang terbuat dari lelehan gula merah dan parutan kelapa. Mmmmh, rasanya enaaak banget apalagi saat masih hangat wuuh lelehan gula merahnya nikmat :) Oh iya karena peyeum (tape singkong) hasil makanan fermentasi, peyeum memiliki kandungan gula yang tinggi, maka pembakarannya peyeum ini tidak perlu dilakukan lama karena akan mudah gosong.

Kalau sahabat mau mencoba “COLENAK” ini silahkan berkunjung ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat tepatnya di  Jalan Ahmad Yani 733, Kota Bandung sekitar 200 meter dari Terminal Bis Cicaheum. Tempat lain di Bandung yaitu, di Jalan Raya Cibiru nomor 3 juga sudah dibuka sejak 1998. Dulu, colenak dijual dengan bungkus daun pisang dan koran bekas, sekarang bisa dinikmati diatas piring atau juga dibungkus untuk dijadikan oleh-oleh. Walaupun Pak Murdi sudah tidak ada, tapi usaha Pak Murdi ini masih kokoh berdiri dan tetap eksis dari 82 tahun lalu dengan varian rasa “COLENAK” modern ada rasa cokelat, durian, dan original, karena dilestarikan oleh anak cucunya. “COLENAK”  ini tahan 2 hari di udara terbuka, dan tahan 1 minggu apabila disimpan di dalam kulkas, jadi gak salah bawa buat orang terdekat kan  sahabat? :) foto dibawah ini adalah “COLENAK”,

"COLENAK" di atas piring

“COLENAK” parahyangan (Kota Bandung) ini, memiliki kandungan gizi loh, berikut adalah kandungan gizi per 120 gr atau 1 1/2 buah peyeum ( ini adalah kandungan gizi 1 porsi dan 1 kali makan “COLENAK” ).

Energi              :          359,6 kkal

Protein            :          2,96 gr

Lemak             :          18 gr        

Karbohidrat :          50,72 gr

FE                     :          2,28 gr

Kalau ingin mengetahui resep pembuatan “COLENAK” asli  Parahyangan danpenasaran untuk mencoba sensasi lelehan sausnya,  sahabat segera berkunjung ke Kota Bandung. Oh ya setiap membeli makanan dimanapun sahabat berada jangan lupa selalu perhatikan gizi juga kebersihan makanan yang akan kita konsumsi :)

selalu sehat, tetap semangat untuk mencicipi “COLENAK”  nikmat bersama Nutrisi Bangsa Jelajah Gizi :D

Sumber : 

http://www.indonesiakaya.com/

http://bandung.panduanwisata.com/menjajal-colenak-pak-murdi/

http://nutrisiuntukbangsa.org/jelajah-gizi/

          

1 Komentar

18 Dec 2012 06:18

suka makan colenak yah? hmmm...thanks infonya