Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Colenak, Si Manis Dari Tanah Sunda

Oleh Annisa Kemala Dewi 16 Oct 2015

Tanah sunda adalah surga di Barat Jawa, negeri Indonesia. Hamparan alam yang terbentang sungguh menakjubkan dari puncak gunung hingga palung laut terdalam. Untuk menemani keindahan alamnya, Tanah Sunda juga menyajikan berbagai kuliner khas yang nikmat. Perpaduan alam yang indah dan kuliner yang lezat adalah kenikmatan hidup yang luar biasa, bukan?
Ada banyak sekali kuliner khas Sunda yang harus dicoba ketika berkunjung ke kota-kota di Jawa Barat. Tapi kali ini saya ingin bercerita soal kuliner khas Jawa Barat kebanggaan urang sunda (masyarakat sunda) yang nikmat, sehat dan mendunia.
Colenak
Colenak
Colenak adalah salah satu panganan khas Jawa Barat yang sangat nikmat. Panganan ini merupakan kombinasi lezat dari tapai singkong bakar yang biasa disebut peuyeum bakar, dengan kinca atau saus gula. Tapai singkong yang manis akan mengeluarkan wangi lezat yang semerbak ketika dipanggang. Selagi hangat, tapai singkong bakar ini disajikan dengan kinca, saus gula yang terbuat dari paduan manisnya gula aren dan rasa gurih kelapa parut. Ketika disantap, kombinasi keduanya akan menghasilkan rasa yang luar biasa nikmat dan lezat.
Komposisi Colenak
Colenak biasa disantap sebagai camilan. Panganan ini punya sensasi menghangatkan yang berasal dari tapai singkong bakar. Hangatnya colenak cocok sekali dinikmati dikala udara dingin, maka dari itu Colenak paling banyak dijual di kota-kota dataran tinggi yang berhawa dingin di Jawa Barat seperti Bandung dan Bogor. Tapi jika disantap dikala cuaca hangat sekalipun, Colenak akan tetap nikmat dan menggugah selera.
Lahirnya Si Manis Nan Nikmat.
Kenikmatan Colenak sudah tercipta bahkan sejak tahun 1930. Awalnya panganan ini bernama peuyeum digulaan (tapai singkong dicampur gula) yang dijual pak Murdi di Jalan Ahmad Yani, Cicadas Bandung. Aroma sedap dari peuyeum yang dibakar Pak Murdi di pinggir jalan menarik minat orang banyak untuk membelinya. Karena larisnya panganan peuyeum digulaan ini , seorang konsumen menyarankan Pak Murdi untuk membuat merek pada produknya. Konsumen tersebut kemudian menyarankan nama ‘Colenak’ yang merupakan kependekan dari ‘Dicocol Enak ‘. Nama itu diusulkan berdasarkan cara memakan kuliner ini. Dicocol artinya membenamkan makanan pada saus yang kental sebelum memakan. Hal ini berarti, untuk mendapatkan rasa yang Enak, panganan ini dimakan dengan cara ‘mencocol’ kedalam saus yang tersedia. Akhirnya lahirlah secara resmi panganan lezat, Colenak.
Rasa Nikmat Kelas Dunia.
Tak hanya dicintai dikalangan masyarakat Jawa Barat, rasa Colenak juga diakui oleh Dunia. Colenak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dipilih untuk disajikan kepada para pemimpin negara dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Hidangan Colenak menghiasi meja makan saat malam resepsi rangkaian Konferensi Asia Afrika di Gedung Pakuan pada 18 April 1955. Makanan khas Sunda ini pun turut disuguhkan dalam acara perpisahan Konferensi Asia Afrika di Hotel Savoy Hommann pada 24 April 1955. Para pemimpin negara dan delegasi Asia Afrika telah bersama-sama merasakan nikmatnya Colenak khas Tanah Sunda ini.
Alami dan Bergizi.
Kenikmatan Colenak yang diakui kelas Dunia tak lepas dari kandungan Gizi dan manfaat yang ada di dalamnya. Colenak, terbuat dari berbagai bahan alami yang sehat untuk dikonsumsi yaitu tapai singkong bakar sebagai penyusun utama dan saus Kinca sebagai pelengkap rasa.
Pada Colenak, kombinasi tapai singkong dan saus kinca menghasilkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam 100 gram tapai singkong, terkandung berbagai nutrisi sebagai berikut,
Komposisi Nutrisi Tapai Singkong
Selain padat nutrisi makro, tapai singkong juga menyumbangkan asupan vitamin B1 , kalsium dan fosfor yang dibutuhkan tubuh.
Nutrisi yang tersedia itupun akan lebih mudah diserap oleh tubuh karena tapai singkong pada Colenak merupakan makanan hasil fermentasi singkong. Tapai Singkong dihasilkan dengan cara fermentasi ragi yang merupakan inokulum biakan dari khamir, kapang dan bakteri. Mikroorganisme tersebut akan menghasilkan panas dalam keadaan anaerob sehingga akan menghasilkan enzim yang dapat merombak karbohidrat menjadi komponen yang lebih sederhana. Tubuh akan lebih mudah melakukan penyerapan Gizi, dan secara tekstur, singkong yang tadinya keras akan berubah menjadi lembut dan mudah untuk langsung dimakan juga dicerna oleh tubuh.
Saus Kinca pada Colenak juga bukan hanya sekedar manis. Saus kinca yang terbuat dari gula aren banyak menyumbangkan berbagai nutrisi mikro yang dibutuhkan tubuh seperti :
Komposisi Nutrisi Gula Aren
Rasa manis yang kaya nutrisi, bukan?
Indeks Glikemik gula aren pada saus kinca juga diketahui jauh lebih rendah dari gula tebu. Analisis indeks glikemik gula aren di Nutrition Research Institute Philipine menemukan nilai Indeks Glikemik gula aren adalah 35 sedangkan gula tebu mencapai 65. Dilihat dari nilainya yang lebih rendah, sumber manis dari gula aren tentu lebih menyehatkan untuk gula darah.
Jadi terbukti, colenak adalah salah satu panganan yang penuh gizi dan baik untuk dikonsumsi. Tak sekedar lezat, tapi baik untuk tubuh.
Nikmatnya Tak Lekang Oleh Waktu.
Sering terdengar, makanan tradisional khas Indonesia yang tergilas jaman. Kalah pamor dengan makanan khas negara lain yang masuk ke dalam negeri. Hal itu tidak terjadi pada Colenak. Hingga kini Colenak masih mempertahankan eksistensi rasa dan kenikmatannya. Bahkan Colenak berkembang mengikuti jaman namun masih berpedoman mengikuti originalitas.
Sekarang, penikmat Colenak tidak hanya bisa menyantap colenak rasa original dengan saus kinca nya yang lezat, tapi juga colenak rasa lain yang lebih moderen dan tak kalah nikmat. Colenak kini dikombinasikan dengan berbagai rasa seperti rasa cokelat, keju, nangka, hingga durian.
Colenak Modern
Ada pula colenak yang dikombinasikan dengan es krim, seperti yang disajikan oleh salah satu hotel bintang lima di kota Bandung. Menu Colenak es krim ini diakui menjadi salah satu camilan favoriit para tamu baik lokal atau tamu dari luar negeri. Hmm… terbayang uniknya paduan es krim yang dingin dengan colenak yang manis dan hangat. Sudah pasti nikmat !
Perkembangan Colenak ini membuat makanan ini tidak lagi dipandang sebagai makanan tradisional kelas dua. Masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat sangat bangga dengan kuliner Colenak.
Dimana bisa menikmati Colenak?
Colenak bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota di Jawa Barat, terutama di kota Besar seperti Bogor dan Bandung. Colenak dijual mulai dari kawasan jajanan kaki lima, kafe, hingga hotel mewah bintang lima. Di beberapa supermarket makanan segar dan toko kue juga dijual Colenak yang siap konsumsi.
Contoh warung colenak
Contoh Penjual Colenak
Jika tak mau repot mencari keluar, Colenak juga bisa ditemukan langsung di dapur mu dengan membuatnya sendiri mengikuti resep berikut.
-Resep Colenak-
- Bahan Utama :
500 gram Tapai Singkong
2 Sendok Margarin
- Bahan Saus Gula Kelapa / Kinca
350 ml santan kelapa kental
2 lembar daun pandan dicuci bersih
½ buah kelapa parut
200 gram gula aren
¼ sdt garam halus
1. Tapai singkong dipipihkan kemudian permukaan tapai dioleskan margarin
2. Tapai singkong dipanggang diatas pemanggang bara api atau wajan datar hingga berwarna kecoklatan. Selama pemanggangan, tapai singkong dibolak balik hingga matang
Pembuatan Colenak 1
Saus Gula Kelapa/ Kinca :
1. Gula aren diiris-iris menjadi lapisan yang lebih tipis
2. Margarin dicairkan lalu dipanaskan bersama daun pandan
Pembuatan Colenak 2
3. Dimasukkan Gula Merah, panaskan dan aduk hingga gula mencair
Pembuatan Colenak 3
Pembuatan Colenak 4
4. Ketika campuran sudah mulai mengental, kelapa parut ditambahkan dan campuran diaduk kembali hingga matang dan lebih kental
Pembuatan Colenak 5
5. Ditambahkan garam kedalam campuran, aduk kembali hingga matang
6. Sajikan kinca bersama tapai singkong bakar dan Colenak siap dinikmati
Rasakan Langsung Nikmatnya Colenak !
Yuk berkunjung ke Tanah Sunda dan rasakan langsung nikmatnya Colenak, si manis yang lezat dan menyehatkan. Jangan lupa untuk menyertakan juga Colenak dalam daftar oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung halaman ya.
Salam jelajah gizi !

Sumber penulisan :

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Link 5