Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Gulai Belut Suku Batin Merangin

Oleh Muiya 29 Sep 2015

khazanah kuliner nusantara
khazanah kuliner nusantara “belut yang dibaluri bumbu gulai _Gulai Belut khas Suku Batin Merangin Jambi”

Mari makan belut. Ajakan ini tidaklah berlebihan untuk kalian pecinta masakan nusantara karena sajian belut kali ini sangat lezat. Kaya akan bumbu dan rasa pedas khas dari cabe kampung. Dan tentunya tak diragukan lagi gizi yang terkandung di dalamnya. Bahkan belut diyakini dapat mencerdaskan anak-anak.

Beberapa orang mungkin enggan mengkonsumsi belut karena bentuknya yang menyerupai ular dan kulitnya licin seperti cacing serta bau amis tubuhnya. Tapi Suku Batin Kabupaten Merangin Jambi menjadikan belut menjadi bahan masakan yang paling diminati dan bahkan menjadi salah satu sajian yang ada di acara pernikahan Suku Batin dan acara adat lainnya.

Gulai Belut Suku Batin Merangin memiliki cita rasa gurih dari santan kelapa, pedas dari cabe kampung yang jumlahnya sangat banyak dan makin lezat dengan sensasi sayuran pakis yang lembut. Dan tentunya kandungan protein yang terkandung di dalam belut menjadikan gulai belut menjadi salah satu kuliner nusantara yang bergizi tinggi dan sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia yang menyukai masakan yang kaya akan cita rasa.

Dalam pengolahannya Suku Batin memiliki teknik tersendiri untuk membuat belut menjadi tidak amis. Mereka terbiasa menarik serat putih yang ada diantara tulang punggung belut. Mereka menyebutnya dengan istilah benang karena ukurannya sebesar benang dan berwarna putih. Pertama-tama potong kepala belut lalu tarik benang dari punggung belut yang berjumlah dua helai baru kemudian belut dipotong kecil-kecil. Mereka meyakini menghilangkan serat putih dipunggung belut akan menghilangkan bau amis belut.

Bumbu yang digunakan untuk membuat gulai belut juga sangat banyak. Mari simak sedikit resepnya di bawah ini:

Bahan:

Belut 1 kg

Cabe rawit kampung 2 canting haluskan

Pakis 2 ikat

Santan kental (kelapa usia sedang) 1,5 liter - 2 liter

Bumbu:

Daun salam, daun ruku-ruku, serai, ampas sangrai, asam jawa, bawang merah diiris, kunyit haluskan, lengkuas haluskan, garam.

Cara memasak:

  1. Masukkan santan kental kedalam kuali,
  2. Masukkan cabe rawit, kunyit, lengkuas, daun salam, daun ruku-ruku, serai, ampas sangrai, bawang merah, belut,
  3. Panaskan di atas kompor sambil diaduk-aduk, setelah mendidih masukkan daun pakis, tambahkan garam,
  4. Hidangkan bersama nasi hangat.

Nah, inilah sedikit ulasan mengenai gulai belut khas Suku Batin Merangin. Bagi para penyuka rasa pedas resep gulai belut ini bisa jadi pilihan untuk dicoba. So nyammi… :)!

abcd433e97b754d6f71eef71f31b631e