Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Ikan Pora-Pora : Penghasil Omega 3 dari Danau Toba

Oleh sihar harianja 21 May 2013

[gallery]

Samosir salah satu Kabupaten yang memiliki pesona indah di Danau Toba. Sesuai sejarah sekitar ratusan tahun silam, popolasi ikan di Danau Toba tergolong tinggi, meski seiringn dengan jalannya waktu populiasinya megalami penuruan yang tajam. Tak heran, jika rata-rata mata pencaharian penduduk di sini rata-rata petani dan nelayan, yang sudah merupakan turun temurun.

Danau Toba yang merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia, bukan saja hanya sebagai objek wisata yang terkenal di dunia, namun merupakan salah satu dana yang menghasilkan berbagai jenis ikan dengan kelezatan tiada duanya yang kini dilirik oleh investor asing.

Sejak puluhan tahun lalu berbagai jenis ikan khas batak seperti, siburincak, asa-asa, terus dibudayakan dan seiring perkembangan budidaya,  ikan pora (ikan dewa) hingga saat ini mulai dibudidayakan oleh masyarakat pesisir Danau Toba. Ikan pora-pora hidup di perairan Danau Toba. Dalam sejarahnya, Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri pada 2004 lalu, menaburkan benih ikan pora-pora ke sejumlah pembudidaya ikan. Seiring waktu, ikan itu telah berkembang pesat, sehingga hampir di seluruh bagian Danau Toba bisa dijumpai ikan pora-pora.

Seiring perkembangan budidaya dan rasa nikmat ikannya ternyata ikan pora-pora kini sepertinya menjadi ikan sejuta umat di pesisir Danau Toba.  ikan pora-pora hidup di air tawar dengan sisik berwarna putih dan ekor berwarna kuning. Panjangnya hanya antara 10-12 centimeter, lebih kecil dari ikan mujair, apalagi ikan mas atau lele.

Mendengar namanya membuat sebagian para bloggers/ pembaca  kurang mengenal dengan ikan ini, bahkan masih terasa asing dengan yang namanya pora-pora. Namun banyak yang tidak menyangka dengan kelezatan ikan ini, populiasinya dapat hingga berton-ton dijual ke daerah lain dengan harga maksimal Rp.4.000-Rp.6000/ Kg. Memang sih harganya sangat miris melihatnya dibandingankan dengan ikan batak dengan ukuran 0,5 kg saja bisa hingga ratusan ribu rupiah mahalnya. Tapi, Kalau ikan ini dikeringkan, harganya bisa mencapai Rp. 15 ribu Rp20 ribu perkilo lho.

ikan pora-pora sangat sangat cepat berkembang biak. Dengan  umur 3 minggu ikan ini sudah bertelur dan 3 hari sudah menetas. Tak heran ini Ikan pora-pora setiap hari hasil tangkapan para nelayan bisa mencapai rata-rata sekitar 300 kg hingga  400 kg.  Bahkan ada beberapa penampung ikan, jenis ikan batak ini banyak dipasarkan ke daearah lainnya sampai ke Padang dan Pekanbaru dan Jakarta. Ikan yang dulunya kurang dikenal dan diminati, kini setiap harinya berton-ton ikan ditangkap di di danau itu.

Tahukah kamu, mengapa ikan pora-pora banyak dinikmati? Berdasarkan informasi Kedutaan besar Republik Rakyat China (RRC) ikan pora-pora mengandung akan Omega 3, yang dapat meningkatkan pertumbuhan anak mulai dari gizi anak, mencerdaskan otak, selain itu meningkatkan HB darah. Ikan ini juga sangat baik dikonsumsi ibu hamil untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dan mencegah keropos tulang.  ikan pora-pora mengandung lemak dan kalsium yang lebih tinggi dari ikan tawar atau ikan laut manapun, meski kandungan proteinnya lebih rendah.. Luar biasa bukan!.

Dari penelitian diketahui hasil protein ikan pora-pora basah 8,03 gr dan ikan kering 40,90 gr, kalsium ikan pora-pora basah 505 mg dan ikan kering 2,5 gr, serta untuk lemak ikan pora-pora basah 3,7 gr dan ikan kering 22,46 gr, maka hasil yang lebih rendah adalah ikan dalam bentuk basah

Bagaimana cara memasaknya? Nah bagi kamu yang ingin jalan-jalan ke Danau Toba pasti akan menemukan sejumlah deretan rumah makan yang menjual beragam sajian masakan ikan pora-pora. Biasanya ikan ini disajikan dalam bentuk dikuah asam, pepes atau digoreng biasa.

Untuk yang jenis gorengan ikan ini selalu didampingi dengan sausnya yaitu mayones dicampur dengan sambal dan jeruk nipis., rasanya maknyus pedas, manis dan gurih.

Ada juga sebagian rumah makan menawarkan masakan pora-pora dicampur dengan sup ikan kemangi dalam keadaan panas. Aroma kemangi dicampur dengan bawah membuat wanginya ikan ini semakin menggoda. Biasanya campuran ikan ini dibarengi dengan daun bawah, bawang Bombay dan tomat segar. Ternyata ya, ikan pora-pora tak kalah gurihnya dengan ikan laut lainnya. Apalagi kalau disantap langsung di tepi Danau Toba.

Kesibukan membuat kita kadang tidak cukup lagi menelan makanan yang padat gizi. Agar dapat mengkonsumsi makanan yang sehat di antara jadwal yang sangat sibuk, kini Crispy Pora-pora sudah menjamur dipasarkan di Sumatera Utara. Makanan ini diolah dengan menggunakan komposisi seperti telur ayam, tepung beras, tepung tapioka, garam, gula, bawang putih, merica dan minyak goreng.

Mengakhiri tulisan ini saya ingin berbagi tips memasak ikan pora-pora dengan menu rica-rica:

Bahan Untuk Memasak Ikan Pora Rica-Rica:

  • 1 kg ikan haporas ( pora-pora), bersihkan, lumuri dengan air jeruk nipis
  • 7 btg serai, iris halus
  • 1 ruas jari jahe, iris halus
  • 10 lbr daun jeruk purut, iris halus
  • 3 lbr daun pandan, iris halus
  • 4 bh tomat, iris kecil-kecil
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 5 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu: (haluskan kasar)

  • 10 bh cabai merah
  • 5 bh cabai rawit
  • 3 siung bawang putih
  • 8 btr bawang merah
  • 1 sdt garam


Cara Membuat Masakan Ikan Rica-Rica:

  • Campur bumbu halus dengan irisan serai, jahe, daun jeruk, dan daun pandan, aduk sampai rata.
  • Ambil 1/3 bagian bumbu dan lumurkan ke seluruh bagian luar dan dalam ikan, diamkan lebih kurang 15 menit.
  • Tumis sisa bumbu bersama tomat sampai harum, masukkan ikan berbumbu ke dalam wajan. Siram-siram bumbu ke ikan sambil sekali-sekali dibalik sampai bumbu meresap dan matang. Angkat.
  • Panggang ikan di atas bara atau panggang dalam oven selama 10 menit sambil diolesi sisa bumbu.Sajikan selagi panas dengan nasi hangat, untuk 4 porsi


Nilai gizi per porsi:

  • Energi: 261 Kkal
  • Protein: 26,7 g
  • Lemak: 14,6 g
  • Karbohidrat: 4,6 g

——tulisan ini diikutsertakan pada penulisan blog Jelajah Gizi 2

FA-Poster-Event-Sarihusada-40cm-x-60cm-R3-682x1024