Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kreasi olahan makanan laut ikan tenggiri

Oleh liessurya 01 Nov 2016

Sebuah takdir hidup yang indah. Yaitu takdir saya yang terlahir sebagai anak pulau, tepatnya di Pulau Bangka yang sekarang menjadi Provinsi Bangka Belitung. Laut dan pantai tentu saja merupakan mainan sehari-hari karena tak jauh dari rumah ada pantai yang indah bernama Pantai Zandvoort (baca : pantai sampur). Namun sayangnya kondisi pantai tersebut mulai rusak dikarenakan penambangan timah liar. Keindahannya sungguh jauh berkurang dibandingkan saat saya masih kecil. Jika dulu, setiap selepas subuh di bulan Ramadhan, saya dan kawan-kawan bermain bebas berkejaran dipinggir pantai sambil menanti sunrise yang sungguh memesona, sekarang hal tersebut tak lagi bisa dilakukan, karena pantainya sudah berubah kumuh dan kotor. Sungguh disayangkan…
(sumber foto pantai sampur dari tripadvisor)

Baiklah, saya tidak mau berlarut membahas tentang pantai yang ternoda oleh aktivitas penambangan liar. Karena saat ini saya sangat excited dengan Program dari Sarihusada melalui Nutrisi Untuk Bangsa dalam kegiatan Jelajah Gizi. Tujuan dari Jelajah Gizi adalah untuk mengenalkan keanekaragaman dan kekayaan kuliner lokal Indonesia di berbagai daerah. Dan kesempatan jelajah gizi kali ini adalah Jelajah Gizi Minahasa. wow, terbayang langsung keunikan alam dan budaya Minahasa. Sunguh membuat saya penasaran karena belum pernah menjejakkan kaki ke Minahasa.

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Jelajah-Gizi-4-Membedah-Nilai-Gizi-Masakan-Minahasa

Selain budaya dan alamnya, juga yang membuat saya penasaran adalah kuliner khas Minahasa yang kaya akan sumber daya laut. Sebagai penyuka seafood tentu saja hal ini merupakan daya tarik tersendiri. Apalagi semenjak saya sekarang berdomisili di Pagar Alam yang tidak memiliki laut, maka otomatis makanan laut merupakan makanan yang sangat-sangat saya rindukan. Sesekali, ketika ada teman yang melakukan perjalanan ke Bengkulu, saya sering menitip minta dibelikan ikan tenggiri segar.

Ikan tenggiri merupakan ikan yang paling saya favoritkan. Dagingnya yang lembut dan gurih dengan aroma yang khas memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan informasi yang saya kutip dari kesehatanpedia, dalam 100 gram daging ikan tenggiri terdapat kandungan protein 21,5 g, energi 109 kkal, asam lemak 2,6 g, serta kandungan mineral 2,9 g.Ikan tenggiri mempunyai kandungan proteinsetara dengan telur dan daging. Dan memiliki kandungan asam amino yang mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan asam lemak dalam ikan tenggiri adalah lemak tidak jenuh yang berperan sebagai penjaga kestabilan kadar kolesterol di dalam tubuh. tenggiri juga mempunyai kandungan sumber mineral seperti fosfor, zat besi, selenium, seng dan yodium. Zat besi berperan untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Sementara itu kandungan selenium di dalam ikan tenggiri berperan untuk mencegah resiko terjadinya radikal bebas. Sedangkan kandungan seng serta yodium berfungsi untuk membantu kerja hormon dan enzim, serta kandungan yodium di dalamnya mampu mencegah penyakit gondok.

Ikan tenggiri yang kaya gizi ini dapat diolah menjadi beragam jenis makanan selain hanya digoreng, dipanggang, atau dimasak kuah. Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengenalkan olahan ikan tenggiri berupa Mie Kuah Ikan yang merupakan kuliner khas dari Bangka Belitung. Proses pembuatannya sangat mudah, berikut saya sertakan dokumentasi step by step untuk memudahkan teman-teman yang mau mencobanya dirumah.

* MIE KUAH IKAN TENGGIRI*
Menulezat ini dijamin akan membuat ketagihan
Untuk membuat mie Kuah Ikan Tenggiri, pertama yang harus disiapkan adalah bahan utamanya berupa 1 - 1 1/2 kg ikan tenggiri segar. cuci bersih ikan.
Selanjutnya Rebus ikan dalam air (kurang lebih 600 ml). Rebus sampai ikan matang. Angkat. Setelah ikan matang, ambil daging ikannya kemudian blender sampai halus Air bekas merebus ikan jangan dibuang karena nanti akan dididihkan lagi bersama bumbu-bumbu lain.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bumbu seperti di foto berikut. : Bawang merah, bawang putih, Jahe, kemiri, merica bubuk, gula merah, garam, penyedap, kecap asin dan kecap manis. Blender halus bumbu bawang merah, bawang putih, Kemiri dan jahe.
Setelah bumbu siap, rebus air dipanci kurang lebih 2 liter, direbus bersama air kaldu ikan (air sisa merebus ikan). Sementara itu sambil menunggu air mendidih, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan ikan yang sudah diblender. Aduk rata. Masak sebentar sampai menyatu. Kemudian tuang bumbu ikan ke panci rebusan air. Tambahkan gula merah, garam, merica dan penyedap. Gula merahnya tidak perlu banyak, masukkan 1 keping terlebih dahulu. Tes rasa. Tambahkan kecap manis dan kecap asin secukupnya. Masak sampai mendidih dan meresap. Jangan lupa untuk cicipi kembali rasa kuahnya. (selain cara diatas, ikan yang sudah diblender boleh juga disangrai terlebih dahulu. Kemudian dimasukkan langsung dalam panci rebusan tanpa harus ikut ditumis dengan bumbu.)
Setelah kuah ikan selesai, sekarang saatnya menyiapkan bahan lainnya berupa 1-2 kg mie basah dan taoge. Bersihkan taoge kemudian celor sebentar dalam air panas. Untuk mie sebaiknya dicelor dalam air panas sesaat sebelum disajikan.
Siapkan juga bumbu pelengkap beurpa Bawang goreng, irisan daun bawang, irisan daun seledri, jeruk kunci, dan Cabe. Untuk membuat cabe caranya cabe rawit merah secukupnya direbus. Kemudian blender dengan sedikit air dan tambahkan sedikit garam.
Setelah semuanya selesai, mie kuah ikan siap disantap. Cara penyajiannya adalah sebagai berikut :
Tata mie dan taoge dalam mangkok. Beri bumbu pelengkap. Siram dengan kuah hangat. Mie Kuah Ikan Tenggiri Siap disantap
Mudah bukan ? Selamat mencoba dan berkreasi untuk menyajikan makanan penuh gizi ke keluarga tercinta.