Menjelajah Destinasi Kuliner Masakan Laut dari Sabang sampai Merauke

Oleh kakdidik13 06 Nov 2016

https://www.youtube.com/didikjatmiko

Hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khas yang bisa dinikmati. Jenisnya pun beraneka ragam dan mempunyai cita rasa yang menggoda lidah kita dan mengandung nutrisi dan gizi. Berbicara tentang olahan makanan laut, tentu jumlahnya pun sangat beragam. Yuk, kita bahas satu persatu ya !

Dimulai dari wilayah Indonesia bagian Barat. Kita menuju ke Provinsi Aceh. Di Provinsi Aceh, melalui Dinas Kelauta dan Perikanan sering mengkampanyekan makanan hasil olahan laut yang dirangkai dalam “Aceh Seafood Festival”. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengkampanyekan mencintai makanan hasil olahan laut yang diikuti oleh puluhan restoran dan industri rumah tangga yang memproduksi makanan hasil olahan laut, seperti ikan, udang, kepiting, dan lainnya.

Salah satu makanan olahan laut dari Aceh yang bisa kamu nikmati, yaitu Keumamah (Ikan Kayu). Penasaran dengan ikan kayu ? Ikan kayu yaitu makanan tradisional Aceh yang sangat lezat, jika dimakan dengan sambal udang. Ikan kayu adalah ikan tongkol yang dikeringkan hingga mengkeras. Warna cokelat kemerahan melumuri potongan kecil daging ikan. Rasanya pedas, gurih dengan rasa keras renyah daging ikan kayu. Rasanya akan semakin enak saat diaduk dengan nasi putih hangat.

Selanjutnya kita menuju ke Jambi. Jika kamu sedang berada di Jambi, jangan sampai terlewatkan untuk menikmati kuliner laut di sana yaitu Gulai Kepala Patin. Gulai kepala patin merupakan makanan yang populer di Jambi. Gulai ini dimasak dengan menggunakan bumbu tempoyak, nah tempoyak ini merupakan durian yang sudah difermentasi. Tapi ada sebagian orang yang mengganti tempoyak dengan santan, biar baunya nggak begitu menyengat.

Usai menikmati kedua kuliner tersebut, kita beranjak ke Pulau Jawa. Di Pulau Jawa, saya ingin mengajak ke Bojonegoro. Meskipun jauh dari laut, di Bojonegoro olahan makanan laut juga nggak kalah menarik untuk dinikmati. Adapun olahan makanan laut yang bisa dinikmati yaitu Botok Jendil.

Ikan-ikan berprotein tinggi, juga bisa didapatkan di Bengawan Solo yang membelah wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Salah satunya ikan jendil (sejenis ikan patin). Ikan berwarna hijau keputih-putihan berbobot 12 kilogram ini banyak dijumpai di perairan ini. Dagingnya yang empuk, kulit berlendir, serta duri yang tak terlalu banyak menjadikan ikan jendil dapat diolah menjadi beragam masakan andalan, seperti botok, asem-asem, dan penyetan. Rasanya yang gurih dan lezat cocok untuk sarapan ataupun makan siang. So, jangan lewatkan untuk menikmati botok Jendil ya kawan kalau sedang berkunjung ke Bojonegoro, Jawa Timur.

Usai dari Pulau Jawa, selanjutnya kita menuju ke Pulau Kalimantan. Di Kalimantan, saya akan mengajak teman-teman untuk menikmati makanan olahan laut khas Kalimantan Selatan (lokasi kegiatan Bakti Pemuda Antara Provinsi yang pernah kutempati selama 1 bulan). Salah satu kuliner yang bisa kita nikmati yaitu Pepes Patin & Ikan Patin Bakar. Patin merupakan jenis ikan yang banyak sekali ditemukan di Kalimantan Selatan. Jadi, sudah tidak heran lagi jika di Kalimantan ini banyak sekali makanan khas yang terbuat dari ikan patin. Makanan yang banyak disukai dan menjadi favorit di Kalimantan Selatan adalah Pepes Patin dan Ikan Patin Bakar.

Di Banjarmasin pepes patin biasa disebut Pais Patin, merupakan makanan yang gurih dan juga bumbu yang meresap sehingga enak di santap dengan di damping oleh nasi putih hangat. Sedangkan untuk patin bakarnya, Anda bisa menikmati kulit ikan yang kenyal disertai bumbu yang meresap sehingga enak untuk disantap. Jika sedang berada di Kalimantan Selatan, dua makanan ini wajib untuk dicoba.

Puas menjelajah kuliner laut di Pulau Kalimantan selanjutnya kita menuju ke Pulau Sulawesi. Di Pulau Sulawesi, kita bisa menikmati olahan laut yang kaya akan gizi. Salah satunya yaitu Ikan Woku. Ikan Woku merupakan satu masakan khas berbahan dasar ikan yang bisa kita jumpai di Sulawesi Utara. Nama Woku berasal dari nama daun “Woka” (Livistona Altissima) yaitu sejenis tanaman lontar yang bisa dipakai sebagai pembungkus nasi.

Penasaran dengan rasanya? Citarasa hidangan ikan woku mempunyai rasa yang kuat, gurih, segar dengan kuah yang kental. Hampir tidak ada rasa amis yang tersisa.

Selanjutnya kita menuju ke Pulau Indonesia bagian Timur yaitu di Papua. Kuliner olahan laut yang bisa kita nikmati ketika berkunjung ke Papua yaitu Ikan Bobara. Ikan Bobara atau yang biasa dikenal secara internasional dengan nama Trevally Fish banyak sekali hidup di wilayah perairan Propinsi Papua dan Papua Barat. Ikan ini merupakan ikan jenis petarung sehingga cukup menantang bagi para penggiat hobi pancing untuk memancingnya. Untuk menikmati Ikan Bobara ini, bisa dimasak dengan cara dibakar atau dibumbu kuning atau rica-rica.

Citarasa ikan Bobara sangat nikmat, karena nikmatnya tersebut bahkan mampu menggambarkan alam Papua yang begitu indah. Dagingnya yang padat dan legit, serta tulang atau duri yang tidak banyak, membuat Ikan Bobara sangat mantap dinikmati. Aroma gurih pun dapat tercium dan menambah selera untuk segera menyantapnya. Sebagai pelengkap, cabai segar yang ditumbuk dengan tomat dan air jeruk nipis sangat cocok menemani sang ikan Bobara bakar. Nikmati dengan nasi putih yang masih panas dan lalapan segar.

Demikianlah, sebagian masakan laut yang dimiliki oleh Indonesia yang saya hadirkan. Masih banyak lagi jenisnya. Selamat berjelajah dan menikmati kuliner laut yang kaya akan gizi dan nutrisi. (dik)

Sumber Referensi :

1.http://aceh.antaranews.com/berita/27343/aceh-kampanyekan-makanan-laut

2.http://masfikr.com/ini-dia-makanan-khas-dari-10-daerah-di-sumatera/

3.http://www.suarabojonegoro.com/2014/09/botok-jendil-kuliner-khas-bengawan-solo.html

4.http://www.bloggerbanua.org/wisata-kuliner-yang-nikmat-di-kalimantan-selatan/

5.http://resepdanmasakan.com/resep-membuat-ikan-woku-belanga-asli-manado/

6.http://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/surga-kenikmatan-kuliner-papua-dalam-ikan-bobara