Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Nasi Punel khas Bangil, kuliner warisan nusantara

Oleh Mayasari Hantono 25 Oct 2012

               Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku, budaya dan juga bahasanya. Keanekaragaman Indonesia akan budaya menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik dan juga mancanegara. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi Indonesia karena ingin menikmati pesona wisata sekaligus menikmati wisata kuliner khas dari masing-masing daerah. Salah satunya menikmati kuliner warisan nusantara yang berada di Jawa Timur.

              Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pusat kota di Surabaya. Terdiri dari berbagai Kota dan Kabupaten  dengan beragam warisan kuliner nusantaranya, membuat provinsi ini memiliki daya tarik wisata kuliner. Salah satu daerahnya yakni Kabupaten Pasuruan. Kabupaten yang memiliki 24 kecamatan serta dikenal sebagai daerah industri dan daerah wisata ini menyuguhkan kuliner khas yang wajib untuk dicicipi, salah satunya yakni nasi punel. Nasi dengan tekstur empuk dan “punel” disertai lauk pauknya yang beragam dan dapat dibilang komplit ini sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan pagi.

 Sejarah Nasi Punel

                Asal mula adanya kuliner khas Bangil (salah satu kecamatan di kabupaten Pasuruan) yakni Nasi punel secara tidak sengaja racikannya didapatkan dari warga dusun Bengok, desa beji, kecamatan Beji, kabupaten Pasuruan. Menurut  cerita masyarakatnya, dahulu desa ini di datangi oleh seorang laki-laki tua yang berniat meminta makan setelah menempuh perjalanan jauh. Awalnya laki-laki tua ini meminta makanan di desa lainnya namun tidak diberikan hingga sampailah di dusun Bengok. Oleh salah satu warga laki-laki tua inipun diberikan makanan berupa nasi putih dengan lauk pauk beragam yang kemudian menjadi cikal bakal nama nasi punel. Secara spontan laki-laki tua inipun berkata jika ingin berjualan nasi yang sukses jual saja nasi ini. Dari cerita inilah asal muasal nasi punel inipun didapatkan yang kemudian terkenal di wilayah Bangil.

Nasi punel dari masa ke masa

                Kedatangan nasi punel di wilayah Bangil ini dikarenakan masyarakat dusun bengok, dahulunya berjualan nasi punel dengan cara di gendong. Nasi punel awalnya menjadi salah satu menu sarapan bagi para pekerja pengrajin emas di wilayah Bangil. Seiring dengan makin laris dan banyaknya pembeli, kini nasi punel bisa di dapatkan di sekitaran jalan raya Bangil. Berbagai kedai nasi punelpun berjajar dan siap untuk dicicipi oleh pembeli yang rindu akan kuliner warisan nusantara yang buka mulai pukul enam pagi hingga pukul 5 sore.

                Jika anda bersama keluarga maupun kerabat berkunjung di wilayah Kabupaten Pasuruan tidak ada salahnya untuk menicicipi kuliner unik yang satu ini. Seporsi nasi punel terdiri dari nasi putih yang disajikan dingin beralas daun pisang dengan beragam lauk dan juga sayuran yang khas mulai dari tempe mendol atau menjeng (tempe berbentuk oval dan digoreng), bothok bobor (kelapa bumbu udang yang dikukus dengan daun pisang), bobor goreng (bumbu kelapa dan udang yang digoreng), empal goreng ( daging sapi yang diiris dan di goreng), klomotan (otot sapi bumbu sayur merah bersantan), tahu berkuah, sate kerang tanpa bumbu, sayur rebung dan sebagai pelengkap sambal kencok ( sambal uleg yang terbuat dari campuran cabe merah, kencur dan kacang panjang) pedas membuat nasi punel semakin mantap untuk dinikmati.

                Untuk menikmati suguhan nasi punel yang lengkap, pembeli biasanya menikmati kuliner ini di saat sarapan pagi. Hal ini dikarenakan sate kerang yang menjadi suguhan paling favorit kadangkala disajikan dalam jumlah yang terbatas hingga pembeli pun bakal kehabisan bila datang terlampau siang. Sate kerang yang disajikan bersama nasi Punel memang tidak terlalu kaya bumbu, sehingga rasa sate kerang tidak menindih rasa khas dari nasi punel itu sendiri. Selain itu, pilihan lauk utama yang berbahan dasar daging sapi dapat dipilih sesuai selera mulai dari dendeng, daging empal, lidah, paru, babat, dan hati sapi. Daging inipun dimasak kaya akan bumbu dengan tekstur yang empuk dan lunak. Sayuran yang disajikan dalam nasi punel inipun terdiri dari dua macam yakni sayur rebung serta sayur nangka muda yang dimasak dengan bumbu lodeh pedas.

 Kandungan Gizi dari nasi punel

                Seporsi nasi punel dengan beragam lauk pauk dan sayurnya dalam satu piring yang beralaskan daun pisang memiliki banyak kandungan gizinya. Mulai dari seporsi nasi punel atau nasi putih mengandung 242 kalori. Dalam 100 gram beras putih mentah terkandung sekitar 80 gram karbohidrat, namun dalam 100 gram nasi putih hanya terkandung sekitar 28 gram karbohidrat karena beratnya bertambah besar dengan air sewaktu proses memasak. Nasi putih banyak mengandung karbohidrat dan air, sehingga manfaat nasi putih menjadi sumber tenaga utama yang cepat karena mudah diserap tubuh. Keunggulan nasi putih ialah kecilnya kandungan lemak jenuh, kolesterol dan sodium, bahkan tidak ada sama sekali. Nasi putih juga merupakan sumber yang baik untuk zat Mangan. Kandungan lauk utama berbahan dasar daging sapi mengandung protein, vitamin  kompleks, lemak dan juga mineral yang baik bagi tubuh. Per 100 gram daging sapi mengandung kalori sebanyak 273 kkal, 17,5 gram protein, dan 22 gram lemak. Tempe mendol atau menjeng memiliki kandungan protein  yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi harian. Dalam 100 gram tempe mengandung 201 kkal energi, 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 13,5 gram karbohidrat dan 1,4 gram serat.

             Kandungan gizi sate kerang juga tidak kalah pentingnya bagi tubuh. Sate kerang kaya akan zat besi untuk pembentukan darah merah. Kerang juga mengandung asam lemak omega 3 rendah lemak yang bermanfaat bagi jantung. Selain itu, kerang mengandung protein dengan kalori rendah, potassium untuk membantu menjaga tekanan darah, mengandung banyak vitamin A yang baik untuk kulit dan mata serta mengandung kadar kolesterol yng bermanfaat menjaga kolesterol dalam darah. Sementara itu kacang panjang merupakan sumber protein yang baik, karena mengandung vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor,  kalium, dan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Dalam ukuran porsi 100 gram kacang yardlong terdapat 47 kalori, 0 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%). Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin C, dan 5% DV kalsium.

              Menikmati seporsi nasi punel membantu kita dalam mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Karena dengan seporsi nasi punel yang dihargai mulai sepuluh ribu rupiah sampai lima belas ribu rupiah pembeli dapat menikmati enaknya suguhan nasi punel dengan banyaknya kandungan gizi yang tersimpan di dalamnya. Jadi tidak ada salahnya jika anda bepergian ke Kabupaten Pasuruan untuk menyempatkan menikmati lezatnya nasi punel yang memiliki cita rasa tinggi dan tentunya memiliki banyak kandungan gizinya yang baik bagi nutrisi tubuh.