Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Nikmatnya Makanan Khas Wakatobi

Oleh Lenny Lim 25 Apr 2013

Apakah persamaan antara Kepulauan Seribu dan Wakatobi?

Yup benar. Sama sama daerah yang kaya akan hasil lautnya. Seperti layaknya Kepulauan Seribu,  di Wakatobi tidak heran jika masyarakatnya lebih sering makan seafood ketimbang makan ayam. Pastinya lebih sehat dong!

 Makanan khas wakatobi masih banyak diolah dengan cara tradisional. Saya sendiri menyukainya karena itu berarti kandungan gizi yang kita makan tidak banyak terbuang. Jika ditanya rasanya? Hm.. nikmat dan segar. Berikut ada 4 makanan khas Wakatobi yang tidak boleh kamu lewatkan.

 1. Kasuami

kasuami

Kasuami ibarat nasi bagi masyarakat wakatobi. Tidak jarang bahkan mereka lebih suka meyantap kasuami dibandingkan nasi. Kasuami adalah makanan pokok Wakatobi yang berupa singkong yang diparut/digiling dan disaring sehingga yang tertinggal hanya ampasnya saja. Ampasnya ini pun masih diperas lagi dengan cara dipukul pukul hingga tidak ada airnya lalu dibentuk menjadi segitiga dan dipanaskan. Ada satu lagi jenis kasuami yang berbentuk bola/persegi panjang yang dilumuri dengan minyak dan terdapat bawang goreng yang dinamakan kasuami pepe. Makanan ini dapat dibeli di hampir semua pelosok wakatobi dengan kisaran harga Rp.3.000-Rp.4000. Rasanya seperti nasi yaitu sedikit hambar dan biasa dimakan dengan ikan.

Konon ide membuat Kasuami ini dikarenakan kondisi tanah di wakatobi yang berupa batu karang sehingga menyulitkan penduduk menanam beras. Oleh karena itu mereka pun mencari alternatif pengganti nasi sehingga terciptalah Kasuami. Kasuami diperkirakan dapat bertahan lama hingga 1 minggu sehingga sangat cocok dijadikan bekal untuk para masyarakat yang pergi melaut.

 2. Ikan Parende

Ikan Parende

Ikan ini hanya ditemukan di wilayah Wakatobi dan sekitar pulau sulawesi. Namun hanya sebutannya saja yang berbeda beda. Ikan ini merupakan campuran paling pas sambil menikmati kasuami. Untuk memasak ikan Parende hanya dibutuhkan bawang merah, bawang putih, serai dan kunyit serta garam secukupnya. Uniknya lagi semua ikan parende disajikan berkuah tidak ada yang digoreng.

 3.Luluta

Luluta

Luluta adalah beras yang dibungkus dalam daun pisang yang kemudian dimasukkan ke dalam bambu untuk kemudian dibakar ujung bawahnya hingga beras tersebut matang di dalamnya. Biasanya mereka menggunakan beras putih dan beras merah tetapi tidak dicampur dalam satu bambu.

 4. Hebatu

Hebatu

Hebatu adalah teknik memasak menggunakan batu. Yang dimasak adalah sejenis lemper yang dinamakan tombole. Jadi pertama tama kita menyiapkan tombole tersebut. Kemudian ambil batu karang yang banyak dijumpai di pantai wakatobi dan dipanaskan. Ketika cukup panas maka batu ditumpuk menjadi segitiga. Saking panasnya, masyarakat harus menggunakan batang pisang untuk mengangkat/menjepit/mengeser batu sesuai tatanan segitiga tersebut. Setelah dibentuk, tombole disusun di sisi sisi batu panas tersebut. Setelah itu, tombole dan batu ditutup dengan daun pisang agar panas batu berpindah ke tombole dan membuatnya matang. Tunggu beberapa menit dan makanan pun siap dihidangkan!

Menarik bukan? Jadi jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan khas ini jika bertandang ke Wakatobi yah! Saya pun juga tidak sabar ingin mencicipi makanan khas Kepulauan Seribu. Pastinya tidak kalah enak dengan makanan wakatobi. Semoga saja bisa ikut menjadi Petualang Jelajah Gizi 2. AMIIINNN!

 

1 Komentar

Nutrisi Bangsa

25 Apr 2013 17:19

Wah... nikmat banget nih... Jadi ingin coba... :D

Lenny Lim

25 Apr 2013 19:06

Mimin.. gambarnya kok ga muncul sebagian? bisa edit lagi gak? kalo nggak cek di blogku langsung yah gambarnya ---> http://len-diary.blogspot.com/2012/09/makanan-khas-wakatobi.html