Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Pecel Pincuk Madiun Menu Bergizi Nan lezat

Oleh Yudianto 24 Oct 2012

Hampir sepuluh tahun sudah tak berkunjung ke  Malang, kota yang penuh kenangan.  Beberapa waktu lalu, penulis kembali mengunjungi seorang teman lama di sana. Mengambil rute Madiun – Jombang—Malang.
Betapa terkejutnya penulis, saat mengetahui sepanjang jalan selepas Ngoro Jombang sampai Dinoyo Malang, di  pinggir jalan banyak berdiri warung-tenda bertuliskan Jual Nasi Pecel MadiunSedia Pecel Pincuk Madiun atau Sedia Nasi Pecel Enak dan lainnya.  
Entah sejak kapan persisnya warung-warung itu berdiri, Tetapi yang pasti Pecel Pincuk Madiun tampaknya makin  popular saja.  Itu berarti, salah satu kekayaan kuliner Nusantara itu menyimpan potensi pengembangan ekonomi rakyat yang cukup menjanjikan.
Berarti pula, minat masyarakat untuk mengkonsumsi menu makanan bergizi makin meningkat, Mengingat menu lezat ini kaya akan sayuran dan kacang-kacangan yang banyak mengandung protein dan vitamin yang sangat berguna bagi terjaganya gizi masyarakat.
 
Selintas Memori
Pecel Pincuk Madiun, merupakan menu makanan yang sangat kondusif untuk segala musim di negeri tropis seperti Indonesia ini. Bahkan cocok pula disantap kapan pun. Baik buat sarapan pagi debelum berangkat kantor,  saat siang untuk mengganjal perut yang keroncongan sehabis kerja atau pun tengah malam saat udara dingin menyapa kita.  Fleksibilitas waktu untuk menikmati menu inilah yang mungkin pula makin mempopulerkan namanya.  
   Di Madiun, nasi pecel dijual secaea meluas di hampir setiap pelosok kampung, pasar dan pinggir jalan. Dulu nama-nama Mbah Wo, De Jum, Mbok Nem, Lek Kas dan Mbak Sih, cukup dikenal sebagai penjual nasi pecel yang telah menekuni profesinya selama puluhan tahun. Mereka umumnya memiliki pelanggan yang berasal dari masyarakat menengah-bawah. Toh demikian, suatu saat almarhum pelawak Lesus pernah menjadi pengemar berat nasi pecel olahan Mbok Nem. yang dahulu membuka warung di timur pasar besar.
Di lain pihak, penikmat nasi pecel pincuk yang lebih berduit mungkin akan lebih sering mengunjungi warung-warung yang berada di jalan Cokroaminoto sebelah selatan, sekitar Sleko, lingkungan alon-alon, depan terminal bis lama dan lainnya.
Selain di warung, kuliner  pecel pincuk juga dijual secara keliling ke kampung-kampung oleh para ibu yang biasanya berkebaya. Hanya saja jaman makin berubah, penjualan nasi pecel pincuk keliling makin sedikit tampaknya. Beberapa orang penjual yang sering  menjajakan ke kampung penulis, kini sudah tidak datang lagi.
    Popularitas Pecel Pincuk makin meroket. Kini, beberapa daerah juga mengangkat nasi pecel sebagai bagian dari brand daerahnya. Misalkan ada Nasi Pecel Blitar, Nasi Pecel Nganjuk juga Nasi Pecel Ponorogo. Mungkin di antara mereka ada perbedaan, baik seni penyajian maupun cita rasanya. Sungguh semua fenomena itu cukup menggembirakan,  sebab merupakan bukti konkret berkembangnya kuliner Nusantara.
 

Tinjauan Komposisi
Secara umum, menu andalan yang cukup lezat dari Madiun ini disajikan dengan komposisi sebagai berikut :
 
Pesona Pecel Pincuk yang bergizi  (1)
  • Nasi putih
  • Sayuran (matang dan mentah disajikan bersama)
  • Sambal kacang +  kering + srondeng
  • Lauk (dasar / lengkap)
Sayuran matang : biasanya dalam satu hidangan terdiri dari satu sampai tiga  macam dari sayur-sayuran berikut ini : bayam, kangkung, kubis, kacang panjang, daun ketela pohon, daun ketela rambat, daun papaya, bunga turi, bunga pisang batu/klutuk, kenikir, buncis dan lainnya. Selain itu ada sayuran tunas yang “wajib” hadir di setiap tampilnya menu Pecel Pincuk Madiun, yaitu kecambah kacang hijau.
sayuran mentah :  lamtoro, daun kemangi dan mentimun dirajang kecil-kecil.
 
Srondeng : Terbuat dari parutan kasar kelapa yang diberi bumbu dan gula merah, kemudian dan  digoreng dengan sedikit minyak.
Kering : Irisan tempe kecil-kecil yang dibumbu dengan kecap dan sedikit cabe, lalu digoreng.
 
Lauk dasar :  Rempeyek, lempeng, krupuk
Lauk tambahan : perkedel,  rempoah, tempe goreng, tahu goreng, daging empal, jerohan, ayam goreng dan telur dadar.
 
Rempeyek : terbuat dari adonan tepung beras plus tepung tapeoka  yang diberi toppingdengan kacang tolo, kedelai hitam, kacang tanah ataupun ikan teri, lalu digoreng tipis-tipis.
Lempeng  :  terbuat dari krupuk puli / beras (khas sekitar Madiun) yang digoreng.
Perkedel : terbuat dari kentang yang dihaluskan dicampur bumbu dan telor, dibentuk bulatan-bulatan lalu digoreng.
Rempoah : parutan kasar kelapa dicampur sedikit cincangan daging sapi, bumbu dan telur lalu digoreng.
 
Tinjauan Penyajian
 
Modifikasi Penyajian (2)

Memang Pecel Pincuk Madiun, secara tradisional dan khas disajikan dalam Pincuk (berbentuk semacam kerucut yang terbuat dari daun pisang) aroma khas daun pisang yang terkena nasi panas, bisa menimbukan sensasi tersendiri saat menikmati menu makanan ini.

 
Toh demikian dibanyak warung dan resto,  pincuk telah tergantikan dengan piring dalam penyajian. Bahkan agar tak kehilangan bau khas dari sebuah pincuk, selembar daun pisang dipasang di atas piring, baru di atasnya ditaruh nasi hangat, sayuran  sambal dan lauknya.
 
Cara penyajian  
Penyajian dasar : nasi + sayuran+sambel+kering+srondeng+ lauk dasar
Penyajian Lengkap : nasi + sayuran+sambel+kering+srondeng+ lauk dasar + lauk tambahan
 
Tinjauan Gizi
Melihat keragaman unsur pembentuk menu pecel pincuk Madiun yang begitu luas dan beragam, maka setidaknya kuliner ini relatif cocok dikonsumsi hampir semua orang. Orang pun akan mudah untuk memilih dan memodifikasi jenis sayuran yang akan digunakannya sesuai selera. karenanta, orang juga tak akan mudah bosan walau setiap hari menyantapnya..
   Bila kita coba menengok menu nasi pecel dalam sajian dasar jelas disana ada ketersedian karbohidrat, beragam sayuran yang kaya vitamin dan mineral. Protein nabati yang bersumber pada kacang-kacangan yang terdapat pada kecambah, sambal, serta rempeyek. Sedangkan protein hewani bersumber dari teri yang terdapat di rempeyek pula.
Kecambah yang biasa digunakan dalam menu Pecel Pincuk Madiun adalah kecambah kacang hijau. Sayuran tunas ini kaya akan vitamin dan mineral.

Terkait hal itu, Erabaru.net (17/10) merilis bahwa  “Setiap 100 gram kecambah kacang hijau hanya mengandung 8 kalori panas, tetapi kandungan seratnya dapat meningkatkan kontraksi usus, sehingga punya efek dapat memperlancar buang air, ciri yang khas ini menyebabkan kecambah kacang hijau punya peran penting untuk mengatasi masalah kegemukan.

 
Penyajian pecel pincuk lengkap (3)
Lebih jauh lagi dijelaskan,” kecambah kacang hijau juga merupakan sayuran bergizi stabil. Menurut hasil analisa, kecambah mengandung protein, lemak, karbohidrat, berbagai macam vitamin, serat, karotena, asam nitrat, fosfor, zat besi dan minera.”
Begitu juga dengan kacang tanah  yang menjadi bahan baku pembuatan sambal pecel dan seringkali dijadikan topping dalam pembuatan rempeyek yang disajikan ternyata kaya lemak dan protein.
Seperti yang dirilis oleh  situs distan.majalengkakab.go.id bahwa kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.  Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang  tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Diinformasikan pula, bahwa  berbagai kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.
Tak ketinggalan, tempe juga berperan dalam menu Pecel Pincuk Madiun. Utamanya sebagai bahan dasar pembuatan  kering dan lauk tempe goreng. Tempe sendiri berasal dari kedelai yang di fragmentasikan dengan  kapang Rhizopus.
Menurut detik.food.com (26/7)  bahwa tempe mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe mengandung 201 kkal energi, 20,8 g protein, 8,8 g lemak, 13,5 g karbohidrat dan 1,4 g serat.

Kandungan gizi yang ada dalam beragam sayuran dalam Pecel Pincuk Madiun memang tak bisa diabaikan. Ambil contoh bayam yang berdasar kajian ilmiah banyak mengandung serat, zat besi, betakaroten dan vitamin. Juga dengan kangkung yang terbukti memiliki kandungan fosfor, kalsiun, protein serta A, B1 dan C. Serta daun pepaya yang kadang pahit rasanya, tetapi memiliki kandungan vitamin A dan C yang tinggi. Secara labolatoris daun pepaya mengandung serat yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol serta memperbaiki kualitas pencernakan. Begitu juga dengan jenis-jenis sayuran lain yang tentu memiliki kandungan gizi yang beragam.
Melihat kompleksitas sayuran yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan Pecel Pincuk Madiun, maka sebagai konsekuensi logisnya akan didapatkan kandungan gizi yang berragam dari tiap-tiap hidangan yang dikonsumsi masyarakat. Jadi tergantung dari jenis sayuran yang digunakan.

Karena itulah, bagi seorang yang berpantang dengan jenis-jenis sayur tertentu karena alasan gangguan kesehatan, dengan mengubah bahan sayuran yang digunakan, tentu masih dapat menikmati kelezatan kuliner Nusantara ini.
 
Konklusi
Melihat aspek komposisi bahan dan kandungan gizinya, kita layak meyakini Pecel Pincuk Madiun merupakan kuliner Nusantara yang dapat dijadikan asupan gizi masyarakat yang cukup andal.  Terlebih lagi, bahan yang digunakan sangat mudah ditemukan di seluruh pelosok Nusantara.
Kita pun optimis, bila makin popular menu ini, maka semakin besar peluang  masyarakat dapat mengkonsumsi menu makanan harian yang cukup bergisi dan lezat.
Karena itulah, bila sampai hari ini belum pernah mencicipinya, maka segera saja  manjakan lidah Anda. Besar kemungkinan Anda akan memperoleh manfaat dan  ketagihan kelezatannya.(Y)    
Sumber Foto :
1. Bismacenter.ning.com
2. Kolomkita.detik.com
3. Noenkcahyana.blogspot.com