Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Pempek Juga Punya KETURUNAN Loh!

Oleh muhammad muslimulhakim 19 May 2013

Salam spesial buat kawan-kawan dari Wong Palembang hehe..

Dan kalo sudah ngomongin Palembang, saya yakin fikiran kawan-kawan langsung tertuju dengan makanan yang satu ini, yap, Pempek atau orang Jakarta lebih sering ngomong Empek-Empek, well agak sedikit aneh di telinga yang asli orang Palembang. Heheh..

Mungkin beberapa kawan-kawan sedikit bosen kalo ngebahas kuliner dari kota yang dibelah oleh sungan Musi karena lagi-lagi pempek lagi-lagi pempek, tapi tenang, kali ini saya tidak akan membahas jenis-jenis pempek yang notabene masyarakat Indonesia sudah pada tahu seperti pempek adaan, pempek telor, pempek keriting, dan pempek kapal selam, tapi saya akan mengajak kawan-kawan ngobrolin tentang makanan-makanan turunan dari pempek yang oleh banyak orang belum begitu banyak di kenal seperti tekwan, model, pempek lenggang, pempek panggang, dan celimpungan. Tapi sebelumnya, mari kita lihat dulu sejarah dari pempek.

Sejarah Pempek

Simplenya begini, dulu sewaktu ikan masih sangat sangat sangat ssannggaaaat melimpah di Palembang, saking melimpahnya sampai-sampai masih banyak ikan-ikan yang tersisa walaupun masyarakat yang tinggal di pesisir sungai musi sudah banyak menggunakan ikan sebagai lauk pauk. Melihat keadaan seperti ini, daripada ikan-ikan ini terbuang sia-sia, maka ada seorang keturunan cina yang akhirnya mendapat ide untuk membuat suatu olahan ikan yang baru, yang sebelumnya belum ada di masyarakat.

Akhirnya diolahlah ikan itu dengan dicampurkan dengan tepung terigu, dibuatlah adonan ikan+tepung terigu, lalu direbus atau digoreng. Setelah olahan ikan itu selesai, dijual lah secara keliling oleh orang keturunan cina tersebut, dan ternyata masyarakat Palembang sangat menyukainya.

Karena di Palembang sapaan akrab untuk orang-orang keturunan Cina adalah apek, maka setiap masyarakat hendak membeli olahan ikan tersebut, mereka memanggil orang keturunan Cina tersebut dengan panggilan apek. Ilustrasinya sperti ini : “Pek.. Pek.. Apek..” Nah dari sapaan apek itulah akhirnya olahan ikan tersebut dikenal dengan nama Pempek :)

Turunan Pempek

Nah setelah ngobrolin sejarah pempek, sekarang waktunya kita ngobrolin turunan-turunan pempek. ‘Mereka’ ini lahir dari kreativitas masyarakat Palembang dalam menyajikan pempek. Oh iya, tolong buat kawan-kawan yang belum kenal dengan makanan-makanan turunan pempek ini, tolong siapin tissue, takutnya air liurnya pada kemana-mana

1. Tekwan

Tekwan adalah pempek yang dibentuk dengan ukuran yang kecil, kira-kira seukuran jempol. Istilahnya tekwan itu bakso, tapi berbahan dasar ikan. Disajikan dengan bihun lalu disiram dengan kuah kaldu ikan dan kaldu udang. Dan biasanya biar lebih nikmat, diambah kecap dan sedikit sambel. Beeuuhhhh… Nih saya kasih lihat wujudnya tekwan

 tekwan

Sumber gambar: www.resepmasakanvera.blogspot.com

2. Model

Nah saya harap kawan-kawan jangan salah fokus, ini bukan model yang lenggak lenggok di catwalk, tapi ini adalah model yang bisa dimakan. Well, model dan tekwan tidak terlalu berbeda, yang membedakannya adalah model itu adalah pempek tahu dalam ukuran sedang yang dipotong-potong lalu disiram kuah kaldu ikan atau kaldu udang, ditambah bihun, dan juga biasanya ditambahkan kecap, persis dengan tekwan. Nih penampakan model

 model

Sumber gambar: www.modelindo.wordpress.com

3. Pempek Panggang

Nah ini adalah salahsaru bentuk penyajian pempek yang anti-mainstream. Kenapa saya bilang begitu? Karena biasanya pempek itu direbus dan atau digoreng, yang ini malah dipanggang. Bahannya sama persis dengan pempek-pempek yang lain, tapi yang ini dipanggang, lalu bisa disajikan polos atau dibelah sedikit lalu diisi ebi dan kecap, dan juga ditemani cuka tentunya. Mantep deh pokoknya :) Nih bentuk pempek panggang

 pempek panggang

Sumber gambar: www.tiraikasih.tripod.com

4. Pempek Lenggang

Nah ini yang unik, pempek lenggang adalah adonan pempek yang diaduk dengan kocokan telur, lalu dipanggang dengan beralaskan wadah dari daun pisang. Pempek lenggang disajikan dengan potongan-potongan ketimun dan cuka dan kadang juga dikasih taburan ebi. Nih biar kawan-kawan biar bisa lebih menghayati bagaimana rasanya lenggang, saya kasih lihat wujud pempek lenggang

lenggang

 sumber gambar: www.nationalgraphic.com

5. Celimpungan

Celimpungan adalah pempek polos (pure campuran ikan dan tepung terigu, tanpa isian) yang kurang lebih seukuran dengan bakso urat, dimasak dengan kuah santan kuning atau pun kuah santan pedas. Pokoknya ini penyajian pempek yang berbeda. Mau tahu bagaimana wujudnya? Nih saya kasih lihat

 celimpungan 1

Sumber gambar: www.kangzusi.com

 celimpungan 2

Sumber gambar: www.lhieen.blogspot.com

Kandungan Gizi

Lalu bagaimana dengan kandungan gizi dari turunan-turunan pempek ini? Well, saya memang bukan pakar gizi, tapi kalo kita lihat dari bahan dasar utama pembuat pempek, yaitu ikan dan tepung terigu, tentu kita kita tidak bisa anggap sepele. Kita bahas kandungan nya satu per satu.

  • Karbohidrat, dari tepung terigu
  • Protein, dari ikan, ebi (pada pempek panggang dan pempek lenggang), dan kaldu ikan atau kaldu udang (pada kuah tekwan dan model)
  • Vitamin A, B, C, dari cabai dan gula merah (bahan cuka)
  • Zat besi dan kalsium, dari gula merah (bahan cuka)
  • Kalsium dan lemak, dari santan (bahan kuah celimpungan)

Demikian kurang lebih kandungan gizi yang dimiliki oleh pempek, tentu akan lebih bermanfaat lagi kalo kita santap dalam keadaan komplet biar manfaat karbohidrat, protein, mineral, dll bisa kita serap . Tapi tetap jangan lupa, kandungan-kandunagn gizi tersebut bakalan sia-sia kalo kita konsumsi dalam jumlah yang berlebihan :)

Oh iya, mungkin belum banyak kawan-kawan yang belum pernah mencicipi salahsatu dari makanan di atas, jadi insya Allah bakal saya bawain salahsatu dari makanan diatas sebelum kita berangkat ke Kepulauan Seribu nanti hehe.

Sekian deh, wassalam :)

 Jelajah Gizi 2