Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Pulau Seribu: Pulau yang Tidak Hanya Menyimpan Sejuta Keindahan

Oleh sihar harianja 08 Jun 2013

 

Jelajah di Pulau Seribu memberikan kita keindahan yang tak ternilai harganya, bersama Jelajah Gizi Nutrisi Untuk Bangsa!”

Siapapun pasti mengenal pulau ini, letaknya yang tidak jauh dari DKI pulau seribu menyimpan sejuta keindahan yang tak ternilai harganya darimanapun. Kecuali hal ini jika dirusak oleh mereka-mereka yang tidak bertanggungjawab menjaga alam ini. Hmm…menjelajahi pulau seribu memang tidak segampang yang kita bayangkan, selain membutuhkan transportasi khusus, juga membutuhkan biaya yang besar untuk  mengitari sejumlah pulau di Kepulauan Seribu. Beruntungnya bagi saya kali ini berangkat ke Kepulauan Seribu yang memiliki 110 pulau dengan mudahnya hanya dengan kapal cepat, kami mengitari sejumlah pulau yang kaya akan keindahannya.

Perjalanan saya ini tidak sendiri, kali ini ditemani oleh 10 tim pemenang jelajah gizi yang cakep n cantik-cantik dari Sari Husada. Mereka ini memiliki beragam pengalaman dalam jelajah wisata dari berbagai kota di tanah air, seru dong ya.

Tour De’ Pari Island!

pari in love

Berbicara mengenai pulau seribu pastinya yang dibicarakan banyak orang adalah  panorama bahari yang asri dan ekosistem yang masih terjaga ke asriannya. Pastinya sih iya..karena keindahannya kepulauan ini,  membuat para wisatawan mengunjungi pulau ini berulang kali. Perjalanan kami tidak hanya sekedar melihat keindahan kepulauan seribu, itu sudah biasa! Namun yang tidak biasanya adalah, petualangan jelajah gizi, mengitari berbagai kuliner dan sumber daya laut dari sejumlah pulau yang ada di kepulauan seribu.

Pulau ini memiliki tempat andalannya yang bernama Pasir Perawan atau Virgin Beach yang dapat kita tempuh kurang lebih 5 menit menggunakan sepeda yang telah disediakan oleh masyarakat setempat, kita dapat menikmati keindahan sunset di sore hari sembari santai menikmati pemandangan orang bermain voli, sayangnya moment ini tidak terkejar. Di pasir perawan ini terdapat ‘kafe’ sederhana yang menyediakan es kelapa muda sambil santai bermain dengan keindahan panorama pantai ini.

Perjalanan kami ini diawali dari Ancol, tepatnya Marina tempat parkirnya semua kapal cepat. Biasanya kalau kita berangkat sendiri, harganya bisa mencapai 500-850 ribu/orang, dengan  kapasitas penumpang maksimal 60 orang.

 Ok, perjalanan kami ini dimulai dari Ancol  menuju Pulau Pari. Jika dilihat dari GPS selama perjalanan pulau ini memang mirip sekali dengan ikan pari. Namun bukan berarti pulau ini penghasil ikan pari? Melainkan rumput laut…ya tidak percaya khan? Jadi tidak hanya keindahan pulaunya saja, bagi wisatawan coba sekali-sekali melihat hasil budidaya rumput laut di tempat ini, sungguh luar biasa.

Selama berkunjug ke pulau ini, tidak disangka rumput laut menjadi salah satu primadona mata pencaharian masyarakat setempat. Bahkan beberapa petani di pulau ini sudah melanglang buana memberikan sejumlah keterampilan cara membibitkan rumput laut yang baik dan benar. Beranekan rumput laut di pulau ini dibuat menjadi berbagai bahan makanan/cemilan/ manisan juga lho. Harganya juga terjangkau minimal Rp. 10.000, terjangkaulah.

Tim Jelajah Gizi juga mendapatkan pelajaran cara menanam rumput laut yang benar. Selama mendapat pelajaran para petani sangat terampil dan penuh semangat untuk membibitkan rumput laut. Mereka yakin dan percaya hasil yang akan mereka dapatkan pasti melimpah nantinya dikarenakan angin yang besar di saat ini membuat rumput laut cepat bertumbuh dan hasil yang melimpah serta khwalitaspun pastinya terbaik.biru 2_MG_7632

pare 2

Sayangnya berdasarkan pantauan Tim Jelajah Gizi, petani setempat mengalami banyak kendala untuk mendapatkan rumput laut yang bagus. Lihat saja di pesisir pantainya bertebaran berbagai limbah-limbah yang mencemari air laut, dan dampaknya ke rumput laut. Hasilnya terkadang menurun drastis. Namun berbagai cara telah dilakukan, diantaranya menunggu waktu yang tepat dan cuaca yang bagus untuk bertani rumput laut.

Jangan khawatir! Sudah saatnya Tim Jelajah Gizi memperkenalkan bahwa pulau pari ini terkenal dengan kwalitas yang terbaik dari rumput lautnya. Jangan khawatir juga, Pulau Pari juga cocok untuk dijadikan edukasi penelitian yang sangat menambah ilmu pengetahuan kita, karena tersedianya tempat penelitian biota laut yang dilakukan oleh LIPI.

Tips: Tidak perlu waktu lama untuk berlibur ke Pulau ini, hanya dalam jangka waktu 30 – 40 menit saja anda sudah sampai ke Pulau pari dari kota Jakarta di marina ancol atau dari muara angke dengan kapal ferry dengan kurun waktu 1 jam perjalanan

Next Lancang Island! “Terinya Medan di Pulau lancang”

Namanya jangan diplesetin ya…memang namanya adalah pulau lancang lho..bukan “lancang bener” namun pulau lancang beneran. Kesan pertama saya mengunjungi pulau ini adalah ketika keluar kata-kata “Along…Along” dari seorang nelayan. Eh ternyata artinya “panen ikan” hahaha…Pulau ini juga biasanya juga dikunjungi oleh wisatawan untuk mancing.

Ikan apaan ya? Ndak disangka pulau ini ternyata menyimpan kekayaan penghasil rajungan dan ikan teri. Wajar jika pulau ini dinyatakan destinasi wisata kuliner dan pemancingan di Kepulauan Seribu. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa hasil tangkapan laut nelayan Pulau Lancang menjadi salah satu bagian (unsur) yang ikut mewarnai keberadaan pasar ikan teri Medan khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, meski sebagian kecilnya lagi dijual ke Jakarta. Apabila hasil tangkapan laut nelayan Pulau Lancang dijual ke Jakarta memerlukan biaya transportasi yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan menjual ke Kabupaten Tangerang, lagi pula menjadi tidak sebanding antara hasil penjualan ikan dengan biaya yang dikeluarkan apabila dijual ke Jakarta.

teri edit

Kalau di Tangerang biasanya banyak di jual ke nelayan pesisir Rawa Saban, bisa tunai atau hutang lho. Biasanya paling banyak ngutang :) . Tak heran jika hubungan emosional antara pembeli dan penjual sangat erat sekali. Bahkan tak sedikit kemudian menjadi hubungan kekerabatan.

Tidak hanya antara penjual dan pembeli, diantara sesama masyarakat sekitar juga demikiian. Lihat saja untuk melakukan pemilahan ikan teri seperti teri nasi, masyarakat sekitar melakukan pemilahan secara bersama-sama, hingga proses perebusan ikan dan proses pengeringan. Semuanya dilakukan dalam satu tempat. Luar biasa!!!

pare 4 copyLain teri..lain pula kepiting Rajungan. Para petani pulau lancang ini banyak juga yang beralih menjadi nelayan rajungan. Harga rajungan yang dulunya hanya Rp. 5.000 per kilogram, melonjak hingga 4 sampai 5 kali lipat menjadi Rp. 30 ribu sampai dengan Rp. 35 ribu per kilogram. Eh sekarang dihargai Rp 110 ribu – 115 ribu per kilogram. Hasilnya luar biasa lho..dari gambar menunjukan Rajungan yang dihasilkan di sini produk unggul deh.

Rajungan dan ikan teri di sini anti zat pengawet karena langsung diambil dari laut. Karena itu, banyak permintaan rajungan yang diekspor ke Jepang.

Konon nih, Nama Pulau lancang awalnya adalah plancang. Plancang itu adalah bambu yang tertancap di dasar laut hingga terlihat dari atas permukaan air. Karena nelayan yang datang ke pulau lancang ini sebagian adalah nelayan bagan. Maka mereka menandai dahulu lokasi bagan yang akan didirikan dengan kayu atau nibung.

Tips: Lakukan penawaran pembelian ikan teri di pulau ini saat tidak didatangi para turis Jepang. Jika berhasil, kamu bisa mendapatkan harga ikan teri + Rajungan Rp. 50.000/Kg. Untuk menuju Pulau Lancang ada dua tempat pelabuhan yang dapat mengantarkan anda menuju kepulau lancang ini. yang pertama melalui dermaga muara angke kali adem menggunakan kapal cepat namanya kapalnya “KRAPU” dengan harga 42rb perorang sedangkan pos pembelian tiket buka mulai pukul 07.30 pagi, tapi saran saya anda harus datang lebih Awal

Next, Pulau Harapan.

pulau harapan

Berbicara mengenai Pulau Harapan, berarti berbicara mengenai pusatnya pemerintahan Kepulauan Seribu dan keindahan pasir putih halus. Ketika tim jelajah Nutrisi Untuk Bangsa mendekati pulau ini, yang tampak adalah beberapa kerambah ikan yang menawan. Walau banyak kerambahnya, namun kebersihan airnya tetap terjaga dengan baik.

Kunjungan yang kami lakukan ini langsung disambut dengan keramahan pendudukn sekitar, dan ibu-ibu PKK dan tepuk riang dan keceriaan tawa anak-anak kecil. Pemberdayaan masyarakat sekitar sangat terasa di pulau ini, dibandingkan  pulau-pulau lainnya.

Pulau ini juga dikenal dengan pulau yang kaya akan budidaya mangrove atau bakau. Tidak seperti pulau-pulau lain, tanaman ini dirawat sangat professional oleh masyarakat setempat. Dari masyarakat setempat, rehabilitasi tanaman mangrove ini tidak mudah, karena faktor alam yang kurang mendukung seperti faktor ombak yang sering merubuhkan tanaman tersebut. Bisa jadi dari 1000 yang ditanam, ntar yang berhasil hanya setengahnya. Beruntung tanaman ini langsung dirawat oleh tim Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Mangrove ini tidak hanya sekedar ditanam tanpa ada manfaat lho, nah waktu penjelasan dengan tim Nutrisi Untuk bangsa, mangrove ini sebagai benteng pelindung seperti gelombang besar dan sebagai pemijahan ikan kecil untuk ekosistim. Wow..luar biasa!

Untuk membuktikan pentingnya tanaman ini, nah tim diberi kesempatan untuk menanam Mangrove, ternyata gampang lho..asalkan tau triknya. Jarak per rumpun biasanya satu meter. Satu rumpun berisi sekitar 550 batang. Pemilihan daunya juga harus perlu diperhatikan seperti, mencari bibit yang sehat berdaun dua sampai enam. Kog perlu berumpun? Katanya berfungsi untuk kekokohan, selain menjerat lumpur, dan tanda ada kegiatan sehingga nelayan tidak menebar jaring di sana. Baru aja sekali nanam sudah pintar. Kalau ndak ada tim Taman Nasional Kepulauan Seribu, kami ndak bakalan tahu.laut berikutnya

Kita kembali ke masyarakat pedesaannya, pemberdayaan masyarakat di pulau ini adalah numerous uno (No.1) segala fasilitas untuk mendukung kegiatan dan pemberdayaan masyakarat terus dibangun, mulai dari kegiatan ibu-ibu PKK, puskesmas bahkan hingga pendidikan dan enterpreunership. Seperti istilah “Jika bukan mereka, siapa lagi” yaa…siapa lagi yang akan membangun dan mengembangkan pulau ini jika bukan penduduknya sendiri. Semua masyarakat di sini difasilitasi dengan baik. Sayangnya, pariwisata di Pulau Harapan belum mendapatkan perhatian serius dan belum digarap dengan baik. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan yang masih kalah dibandingkan dengan pulau lain. Padalah jumlah penginapan di pulau ini sangat tinggi dan segala keperluan dan fasilitas berwisata bagi pengunjung, don’t worry semuanya beres bisa kamu nikmati dengan baik.

harapan

Eh sekilas nih.. bagi pecinta makanan sukun, boleh deh mencicipi makanan di pulau ini. Rasanya gurih walau dimasak dengan cara yang sederhana. Kami sempat mencicipinya dari warung sebelah kelurahan. Awalnya sih kita lihat biasa saja, namun setelah dicicipi hmm..maknyus luar biasa. Pengen beli lagi.

Tips: Pulau Harapan berdekatan dengan pulau-pulau wisata di Kepulauan Seribu Utara lain nya seperti : Pulau Putri (exclude ticket Rp. 50.000 / peserta) & Pulau Sepa (exclude ticket Rp. 120.000 / peserta). dengan menambah Biaya Exclude Ticket nya anda dapat berkunjung ke pulau – pulau tersebut. Atau bisa mengambil paket sekitar Rp.300.000 dari angke-Pulau Harapan, menginap 2 hari 1 malam.

OK, Pulau Pramuka

Apa yang kami lakukan di pulau ini? Bukan jalan-jalan, namun menyaksikan harmonisasi masyarakat sekitar dan sekaligus belajar masak estafet bersama Jelajah Nutrisi Untuk Bangsa. Pemandangan di pulau ini seperti pemandangan di masyarakat daratan pada umumnya. Kehidupan wisata di sini dikelola secara community oleh masyarakat setempat.

Sebagai pusat pemerintahan Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka memiliki fasilitas-fasilitas yang diperlukan warga atau wisatawan mulai dari tempat penginapan(homestay), rumah makan, rumah sakit, masjid, lapangan olahraga. Yang luar biasa dan membuat kita lebih nyaman di pulau ini adalah keramahan penduduk sekitar yang sering membantu, menyapa dan tersenyum kepada para wisatawan.

Ini terbukti saat kami melakukan lomba masak estafet dengan memasak Sate Gepuk. Sate gepuk biasanya terbuat dari ikan tongkol dan bumbu – bumbu rempah dan lebih mirip seperti pepes. Duh mengenal namanya saja baru kali ini, namun sudah diberi tugas mencari bumbu-bumbunya dari pasar yang ada di sekitar pulau.

Ternyata berkat kerja keras tim, akhirnya kami mampu menyelesaikan masakan tersebut dengan penuh semangat dan lezat. Tim berbagi tugas, dalam mempersiapkan bumbu-bumbunya. Para lelaki mencari ikan dan kelapa. Sedangkan wanitanya mencari bumbu-bumbunya.

lomba masak 1

Nah urusan bakar dan membakar, para lelaki ahlinya dan fillet ikannya.

Syukurlah, setelah dicicipi oleh salah satu jebolan Master Chef, Chef Opick akhirnya kami dong (tim B) pemenangnya untuk program ini. Ternyata kami dapat pelajaran, untuk mendapatkan rasa yang enak, ternyata harus menggunakan bumbu ‘pala’. Wajib bumbu Pala. Pala biasa kita temukan dalam masakan sehari-hari. Aromanya yang khas membuat rasa masakan lebih tajam. Biasanya bumbu ini dipakai untuk melezatkan masakan berkuah bening misalnya sup dan juga masakan berkuah santan seperti kari daging.

masak

Pelajaran yang dapat diangkat dalam kegiatan ini adalah, memang sudah menjadi kebiasaan penduduk sekitar untuk saling membantu sesama karena hubungan persaudaraan masih sangat dekat antara warga yang satu dan yang lain. Maka jangan heran apabila suatu hari Anda kembali lagi ke Pulau Pramuka penduduk pulau ini akan menyapa Anda walaupun Anda sudah lupa kepada mereka :)

Tips: Dengan menempuh jalur laut selama 2,5 jam dari Muara Angke dengan menggunakan kapal transportasi kita akan sampai di dermaga Pulau Pramuka. Kapal transportasi ini berangkat setiap harinya pukul 07:00 dan 13:00 baik dari Muara Angke atau Pulau Pramuka.

Pulau Nusa Keramba

Seperti di tweet saya sebelumnya “Bandeng, itu khas di pulau keramba”.

nusa%20keramba

Nah pulau ini bentuknya hanya kecil, kalau saya bilang pulau ini pulau restorika. Pulau ini bukan tempat mancing memang dan juga bukan tempat menyelam ataupun snorkling karena ini adalah basenya perusahaan cabut duri dan budidaya bandeng skala besar yang terkenal di Jakarta (produknya ada di supermarket-supermarket besar di Jakarta seperti Carefour).

Untuk pulau ini, kamu hanya menemukan kolam/keramba bandeng 3 kiloan dan 2 kiloan yang dibuka untuk umum. Sebelum balik ke Jakarta, saya membeli ikan bandengn dengan harga Per kg harganya adalah 50.000. Jadi satu ekor bandeng 3 kg ya sama dengan 150 ribu rupiah. Harganya wajar saja kalau menurut saya, harga itu akan terbayar jika di bandingkan dengan kelezatannya. Di seputaran keramba ini juga penuh dengan ribuan baronang tompel dan baronang lingkis, dah hiu. Eits tenang….ikan hiunya di sini sudah jinak kog.

pulau%20keramba

Ketika sampai di dermaga, yang pertama menyambut kita adalah restoran kayu yang unik, namanya Nusa Resto. Pada akhir acara jelajah Gizi Nutrisi Untuk Bangsa, semua tim berkumpul di restoran ini.  Nah disitu kamu bisa relax for a while untuk sekedar mendinginkan kepala usai berjemur memancing atau usai menyelam dan lain sebagainya. Nusa Resto juga menyediakan berbagai menu makanan menarik lho, terutama ikan lautnya.

 Tips: bagi pecinta ikan bandeng, sediakan dana sekitar Rp.300.000 untuk membeli sekitar 3kg bandeng dan 3 Kg cumi-cumi. Dijamin rasanya seger.

Pulau Putri

biru 1

Di pulau inilah basecamp kami selama 3 hari lamanya jelajah gizi Nutrisi Untuk Bangsa. Selama menginap di pulau ini, suasananya cukup tenang dan asri. Seperti tinggal di tengah hutan yang penuh dengan pepohonan dan ditemani suara kalelawar pada malam hari.

Pulau Putri adalah sebuah pulau di Kepulauan Seribu yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Jakarta. Ini bukanlah pulau yang dijadikan pemukiman, melainkan sebuah resor.

Jangan lupa kalau menginap di pulau ini, bawa senter dan autan. Beruntung kalau dapat kamar dekat dengan lobby. Namun jika berada di ujung pulau, bisa-bisa kamu nyasar, karena luasnya pulau dan tempat penginapan. Jadi harus meraba-raba, dan jangan lupa bertanya sebelum kamu nyasar ke kamar.

Pulau yang sangat cocok untuk liburan keluarga, terutama untuk putra-putri anda. Dengan berbagai fasilitas yang hanya satu-satunya ada di pulau seribu, yaitu : Undersea Aquarium (Akuarium bawah laut), Glass bottom boat, Kolam renang, Sunset Cruise, Lapangan Tenis.

Setelah menjelajahi berbagai pulau, tim jelajah gizi masih menyempatkan diri untuk berenang di kolam yang disediakan. Jikalau cuaca memungkinkan, sebenarnya bisa sekalian snorkeling. Sayangnya cuacanya kurang mendukung. Semua tim bisa menikmati suasana malam di pulau ini, terutama di hari biasa memang pulau ini seperti mati karena tidak ada penduduknya. Namun jika sabtu-minggu, wow… berbagai wisatawan mampir ke pulau ini mulai dari produk local hingga mancanegara.

Memang tim jelajah sangat cocok memilih pulau ini sebagai tempat istirahat semua tim. Bahkan jika kita mau, bangun pagi-pagi di pulau ini kamu bisa melihat suasana hamparan pasir putih dan akuarium bawah air yang keren.

sunrise

Akuarium bawah laut ada juga di bawah resort. Atau mau mencoba suasana yang berbeda, tim juga sempat mencoba mencoba sensasi yang berbeda, dengan bisa masuk ke dalam glass bottom boat. Ini adalah kapal yang memiliki dasar berkaca di bagian bawah. Nantinya, kapal akan berlayar mengelilingi pulau. Kemudian turis bisa melihat seperti apa bawah laut melalui jendela kaca yang disediakan. Sayangnya kapal ini tidak jalan L

Nah untuk yang gemar snorkeling, tidak perlu bawah alat jauh-jauh dari Jakarta. Di pulau ini menyediakan semuanya, namun harus mengeluarkan dana sekitar Rp.73.000/ Orang, semua peralatannya sudah lengkap. Sore hari kita difasilitasi berkeliling pulau dengan kapal, melihat matahari terbenam selama 1 jam.

Tips: Perjalanan 90 menit dengan speed boat dari Marina Ancol Pier 09 - Jakarta. Pulau yang sangat cocok untuk liburan keluarga, terutama untuk buah hati anda. Dengan berbagai fasilitas yang hanya satu-satunya ada di pulau seribu, yaitu : Undersea Aquarium, Glass bottom boat, Kolam renang, Sunset Cruise, Lapangan Tenis. Dengan semua cottage yang menghadap ke laut, memberi nuansa yang sangat elok. Semua cottage dilengkapi dengan Air Conditioner, Hot shower, Mini refrigerator, private teras

———————————————————————————————————————————————————-

Kenangan demi kenangan pada Jelajah Gizi Nutrisi Untuk Bangsa, telah memberikan kita sebuah pelajaran yang luar biasa. Bahwa menjelajahi sebuah pulau yang dilihat tidak hanya keindahan pulaunya, namun kita bisa melihat potensi hasil budidaya laut dari masing-masing pulau. Jadi apak kata saya mengenai Jelajah Gizi ini?

kata saya jelajah kuliner copy 2

Pelajaran dan Kenangan Selama Jelajah Gizi
Dibuang Sayang…hahahaha
8 Komentar

sihar harianja

19 Jun 2013 12:03

Dear All terima kasih ya atas tanggapannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat semuanya terutama yang mau travelling :) Mohon maaf ya jika ada salah penulisan/ ejaan, karena tidak sempat menulis lama.

Nutrisi Bangsa

19 Jun 2013 12:57

Selamat ya kaaaak.... Ditunggu artikel lainnya..:)

artha amalia

18 Jun 2013 08:27

saya suka tulisannya. Diawali dengan foto Tim Jelajah Gizi II, membuat pembaca jadi mengenal siapa sih mereka-mereka yang berhasil ikutan even menarik ini? :) Penataan komposisi gambar dan tulisan juga membuat pembaca lebih tertarik untuk berlama-lama menikmatinya. Selain gambar yang bening, indah dan mencerminkan kondisi di sana, komposisi dan peletakan dalam postingannya begitu seimbang dengan banyak tulisannya. Tulisan ini diawali dengan bagaimana cara menuju ke Pulau Pari. Kemudian diberikan penggambaran tentang apa saja yang ada di sana lewat foto dan gaya penulisan yang enak dibaca. Pembaca serasa dapat melihat sendiri apa yang ada di pulau penghasil rumput laut tersebut. Tips yang diberikan di akhir tulisan, yakni lama perjalanan 30 – 40 menit dari Marina Ancol Jakarta, membuat pembaca semakin bersemangat mengunjungi Pulau Pari. Perjalanan dilanjut ke Pulau Lancang dan diberi tips bagaimana cara menawar ikan, ke Pulau Harapan untuk menanam magrove dan menilik kesehatan masyarakat di sana, heboh memasak di Pulau pramuka, beli bandeng di Pulau Nusa Keramba dan terakhir menikmati matahari tenggelam di Pulau Puri. Pembaca dibikin iri sekali dengan foto-foto keren dan penulisan yang mengalir lancar ini. Begitu memikat, benar-benar membuat pembaca berhasrat ingin segera menikmati Kepulauan Seribu ^^ salam manis, @argalitha

syifa azkiya

15 Jun 2013 02:48

bahasanya juga bagus padat t bertele-tele

syifa azkiya

15 Jun 2013 02:46

syifa azkiya @azkiya_syifa artikel ini waawwww fotonya bagus-bagus banget , isisnya juga begitu informatif selain itu dari judulnya itu mengundang rasa persuasif yang besar . artikel ini memuat perjalanan di kepulauan seribu dengan bahasa yang informatif , jadi selain baca juga bisa tahu kondisi kepulauan seribu dengan segala macam aktifitas dan harga -harga nya juga dicantumkan menarik sekali , jadi saya tidak usah repot-repot mencari informasi harga apalagi ini kan update banget :) fotonya menarik banget deh mas , speertinya punya bakat potografi ya ?... tips-tipsnya keren dan bermanfaat banget khususnya buat yang merencanak untuk berkunjung ke kepulauan seribu seperti saya :)_ artikel ini juga memuat beragam aktifitas masyarakat kepualaun seribu yang bergama dan begitu cintanya pada lingkungan , membuat saya semakin ingin melihat langsung aktifitas mereka apalago yang menanam rumput laut . kepualan seribu seringkali terekpsose tapi hanya beberapa yang bisa melakuakan kegiatan disana seperti para penjelajah nutrisi bangsa bangga sekali . semoga artikelnya membuat maysarakat lebih cinta akan kepualauan seribu ini :) berbagai tipsnya begitu sangat bermanfaat dan foto-fotonya begitu memiliki nilai seni , abahasnay juga sangat pada dan tidak bertele-tele (bagus ) dan artikel ini memberikan sya satu pengetahuan lagi yakni mensyukuri hidup karena melihat semangat para masyarakat kepulauan yang tergambar dari aryikel ini . thanks mas sihar harianja sukses untuk artiklenya

syifa azkiya

15 Jun 2013 01:50

maaf maksud saya mas sihar harianja :))

syifa azkiya

15 Jun 2013 01:49

nama: Syifa Azkiya @azkiya_syifa saya pilih artikel ini yang saya sukai , tentu awalnya melihat judulnya yang unik ''pulau seribu yang tidak hanya menyimpan sejuta keindahan '' . dalam artikel ini isinya sangat informatif, bukan hanya isinya saja namun juga foto-fotonya yang juga begitu unik , foto-fotonya begitu terlihat bagus (sepertinya berbakat potografi ) , pemakaian bahasanya tak membosankan , isi artikelnya padat sehingga saat membaca seseorang bukan seperti membaca cerita jalan-jalan biasa , tapi seperti sebuah infomasi yang dikemudian hari bisa dipakai untuk orang dalam melakukan perjalanan (kebetulan saya berencana ke pulau pramuka akhir bulan dalam rangkaian baksos ) . artikel ini menunjukan bahwa begitu indahnya alam di kepulauan seribu , selain itu menjelaskan dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan disana, tak ketinggalan mencantumkan harga-harganya sehingga pembaca bisa lebih mempersiapkan jika ada yang hendak kesana . menariknya di artikel ini tak hanya bisa melihat satu pulau saja namun semua pulau yang dikunjungi dijelaskan dengan singkat tanpa mengurangi makna . setelah membaca artikel ini saya baru tahu kalau ikan di kepulauan seribu begitu banyak diminati , walau diminati oleh kota-kota lain namun saya fikir mereka tetap memakan ikan hasil tangkapan dan hal ini menunjukan bahwa walau mereka berada di kepulauan namun gizi mereka cukup terpenuhi dengan makanan yang khas seperti ikan , sukun . selain itu aktifitas seperti menanam rumput laut dan mangrove membuat saya salut karena mereka senantiasa tahu cara mensyukuri hidup walau di kepulauan mereka malah bekerja keras selalu dalam menjaga alam dan memenuhi kebutuhan hidup mereka. artikel ini begitu menarik sekali terimakasih mas singhar harianja artikelnya saya kasih jempol :) semoga saat setelah dari sana nanti saya juga bisa berbagi pengalaman seperti yang mas lakukan .

14 Jun 2013 13:51

Rumput laut memang menjadi salah satu alternatif pangan yang harus terus di kembangkan untuk menjadi suguhan pangan buat masyarakat, mengingat kandungan gizi dan kalorinya cukup baik.

widya anggraeni

13 Jun 2013 16:27

twitter : @widya2011 ini artikel favorit keduaku, karena artikel ini sangat unik daripada artikel lainnya, penempatan layout foto dan tulisannya yang ringan dibaca, membuat saya betah berlama - lama membaca artikel ini sampai dengan selesainya artikel ini ditulis, yang paling mudah diingat pada artikel ini adalah sipenulis memberikan tips didalam artikelnya seperti tips: Lakukan penawaran pembelian ikan teri di pulau ini saat tidak didatangi para turis Jepang. Jika berhasil, kamu bisa mendapatkan harga ikan teri + Rajungan Rp. 50.000/Kg. Untuk menuju Pulau Lancang ada dua tempat pelabuhan yang dapat mengantarkan anda menuju kepulau lancang ini. yang pertama melalui dermaga muara angke kali adem menggunakan kapal cepat namanya kapalnya “KRAPU” dengan harga 42rb perorang sedangkan pos pembelian tiket buka mulai pukul 07.30 pagi, tapi saran saya anda harus datang lebih Awal waaah bagus banget bukan tipsnya, berguna banget nih buat yang mau berlibur dikepulauan seribu, dan kalo perlu sekalian tambahkan tips cara memilih ikan krapunya ya bang hehehe, dan ada lagi nih tips lainnya tentang perjalanan menuju kepulauan seribu. tips: Tips: Perjalanan 90 menit dengan speed boat dari Marina Ancol Pier 09 – Jakarta. Pulau yang sangat cocok untuk liburan keluarga, terutama untuk buah hati anda. Dengan berbagai fasilitas yang hanya satu-satunya ada di pulau seribu, yaitu : Undersea Aquarium, Glass bottom boat, Kolam renang, Sunset Cruise, Lapangan Tenis. Dengan semua cottage yang menghadap ke laut, memberi nuansa yang sangat elok. Semua cottage dilengkapi dengan Air Conditioner, Hot shower, Mini refrigerator, private teras kalo untuk lansia dan ibu hamil, bisa ikut perjalanannya gak yah? yang aman naik apaan bang? pasti banyak yang tergiur pergi kekepulauan seribu kalo artikelnya se unyu ini ^ ^