Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Punten Pecel Khas Tulungagung

Oleh Sugih Arti 22 Oct 2012

Jelajah-Gizi

Saya dilahirkan disebuah kota kabupaten kecil yang bernama Tulungagung. Mungkin banyak diantara pembaca yang belum tahu dimana itu letak Tulungagung beserta ragam kebudayaan, adat istiadat serta makanan khas dari daerah yang menjadi tempat kelahiran saya. Tulungagung adalah sebuah nama kabupaten yang terletak dalam wilayah propinsi Jawa Timur. Berjarak kurang lebih 154 km barat daya dari Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Berbatasan dengan 4 kabupaten; sebelah utara Kabupaten Kediri, sebelah Selatan: Samudera Hindia, sebelah Timur: Kabupaten Blitar, Sebelah Barat: Kabupaten Trenggalek.

peta kabupaten Tulungagung Letak kabupaten Tulungagung (sumber dari sini)Lambang tulungagung Lambang Tulungagung sumber dari sini

 

 

Lalu apa arti nama Tulungagung?, Menurut sumber yang yang peroleh dari sini, ada beberapa versi dari arti nama Tulungagung.Versi pertama adalah nama “Tulungagung” dipercaya berasal dari kata “Pitulungan Agung” (pertolongan yang agung). Nama ini berasal dari peristiwa saat seorang pemuda dari Gunung Wilis bernama Joko Baru mengeringkan sumber air di Ngrowo dengan menyumbat sumber air tersebut dengan lidi dari sebuah pohon enau.

Sedangkan, versi kedua nama Tulungagung terdapat dua kata, tulung dan agung, tulung artinya sumber, sedangkan agung artinya besar. Dalam pengartian berbahasa Jawa tersebut, Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangunnya Dam Niyama di Tulungagung Selatan oleh pendudukan tentara Jepang, di mana-mana di daerah Tulungagung hanya ada sumber air saja.Dugaan yang paling kuat mengenai etimologi nama kabupaten ini adalah versi kedua penamaan nama ini dimulai ketika ibu kota Tulungagung mulai pindah di tempat sekarang ini. Sebelumnya ibu kota Tulungagung bertempat di daerah Kalangbret dan diberi nama Kadipaten Ngrowo (Ngrowo juga berarti sumber air).

Jadi ingat pelajaran IPS jaman sekolah dasar dulu, disebutkan bahwa Tulungagung adalah salahsatu penghasil batu marmer (onyx) di Indonesia. Kalo kawan berkunjung ke kawasan wisata pantai popoh yang berada di ujung selatan kabupaten Tulungagung, sepanjang perjalanan menuju ke pantai tersebut tepatnya di daerah campur darat terlihat banyak showroom toko-toko yang berjajar menjajakan hasil kerajinan marmer dengan beraneka ragam bentuk dan macam. Didaerah tersebut juga dibangun sebuah pabrik marmer yang konon kabarnya disebut sebagai yang terbesar di Indonesia. Selain sentra industri marmer,di tulungagung juga dikenal dengan sentra industri batik tulis dan batik cap yang banyak berada di wilayah kecamatan Kalangbret. Sentra industri lain seperti keramik, sentra industri makanan ringan seperti kerupuk rambak, konveksi pakaian jadi, sampai sebuah pabrik kertas juga ada di wilayah Tulungagung.

Tak kalah juga banyak potensi pariwisata yang ada di kabupaten Tulungagung. Letak geografis yang berada di tepi Samudera Hindia sehingga memiliki banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi selain Pantai Popoh, di antaranya Pantai Sidem, Pantai Brumbun, Pantai Sine, Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan, dan Pantai Dlodo. Kemudian ada juga potensi wisata alam pegunungan di lereng gunung wilis yang masih asri dan alami yaitu, Pesanggarahan Argo Wilis, Perkebunan Teh Penampean dan juga air terjun Lawean yang berada di lereng gunung Wilis. Selain itu ada wisata waduk wonorejo dikecamatan Pagerwojo, Coban Alam di Kecamatan Campurdarat, Gua Selomangleng di Kecamatan Boyolangu, serta Gua Pasir di Kecamatan Sumbergempol, Wisata agro buah belimbing di desa moyoketen, pemandian Srabah atau sekarang lebih dikenal dengan Srabah Water park, dan masih banyak potensi wisata alam dan pariwisata yang lainnya di Tulungagung.

Lalu bagaimana dengan kesenian dan ragam adat budayanya? Hampir sama dengan daerah atau wilayah didaerah jawa yang kaya akan ragam dan adat istiadat, Tulungagung mempunyai banyak kesenian daerah yang patut untuk dijaga dan dilestarikan seperti, Tari Tayub Tulungagung seperti yang pernah saya review dalam sebuah artikel di link ini, kemudian ada Wayang Kulit Purwo/Ringgit Purwo, kesenian Jaranan sentherewe, Reog Kendang, Tiban, Jedor, Kentrung, Mantenkucing, Langen Beksan. Pada banyak acara berbagai kesenian itu sampai sekarang masih sering dilaksanakan oleh masyarakat atau pemerintah Tulungagung.

Berbicara tentang Tulungagung dan seluk beluknya rasanya tidak lengkap kalo saya tidak menyertakan kuliner yang ada di kota kelahiran saya. Dahulu pusat jajanan dipusatkan di tengah kota atau alun alun yang penuh berderet pada penjual kuliner dari sore hari sampai malam, setelah penataan ulang tata ruang kota pada akhirnya alun alun Tulungagung yang dahulu hanya berupa lapangan kemudian dijadikan taman kota yang indah dengan berbagai fasilitas seperti outbone untuk anak anak, taman bunga dan air mancur, kandang burung dara, kolam ikan serta batu batu untuk jalan kaki refleksi. Seperti juga yang pernah saya tuliskan tentang alun alung kota Tulungagung diblog saya disini. Kemudian beberapa tahun yang lalu pusat jajanan atau kuliner yang ada di alun alun tulungagung dipusatkan dan dipindah didaerah pasar ngemplak atau dahulu disebut pasar sore baru. Berbagai kuliner khas Tulungagung bisa dijumpai disini.

Dari ringkasan yang saya baca di wikipedia, ada banyak makanan khas asal Tulungagung. Inilah beberapa kuliner khas Tulungagung yang bisa dicari kalau kawan sempat berkunjung kekota Tulungagung, seperti yang telah disebutkan dari sumber wikipedia;

  • Sate dan Gule Kambing, Sate Tulungagung berbeda dengan sate Madura dan sate Ponorogo, yang bumbunya mengandung kacang, tetapi memakai bumbu garam, merica, petis, kecap dan ditaburi irisan bawang merah dan daun jeruk. Sehingga rasanya memang khas Tulungagungan.
  • Nasi Lodho Tulungagung, Ayam dimasak kuah dengan bumbu kuning.
  • Sredek, Makanan yang terbuat dari gethuk ketela putih putih, kemudian digoreng. Biasa dimakan dengan tempe goreng dan cabe mentah (sebagai lalap), adalah makanan khas Tulungagung selatan.
  • Kemplang, makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya dikasih kacang lotho lalu di goreng itu juga makanan khas Tulungagung.
  • Emping Melinjo, makanan ini terbuat dari biji blinjo yang dipipihkan.
  • Kerupuk Gadung, terbuat dari umbi gadung yang diolah sedemikian rupa seperti keripik yang dapat dinikmati.
  • Soto Ayam Kampung Tulungagung Warung terlaris ada di Sepanjang jalan Perempatan Cuiri (Kalangbret) ke selatan.
  • Nasi pecel Tulungagung, yang banyak dijumpai diberbagai wilayah.
  • Sompil, Lontong diiris dicampur sayur lodeh kemudian diberi taburan bubuk kedelai yang telah di sangrai kemudian dihaluskan dan diberi bumbu bawang putih dan daun jeruk.
  • Lopis, makanan seperti lontong yang terbuat dari beras ketan biasanya dicampur cenil, gethuk dikasih larutan gula merah
  • Cenil, Yang dibuat dari tepung ketela digiligkan biasanya buat tambahan getuk, diberi sirup dari larutan gula merah dan kelapa parut muda.
  • Kerupuk Rambak Tulungagung, Produksi kulit sapi terbanyak di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung.
  • Gethuk, singkong rebus yang dihaluskan dan dicampur dengan gula ditaburi parutan kelapa diatasnya.
  • Srondeng, parutan kelapa digoreng kadang-kadang buat campuran dendeng sapi.
  • Jenang sabun,Jenang yang dimakan kenyal.
  • Jenang Grendol, makanan terbuat dari tepung kanji
  • Geti, terbuat dari wijen kadang-kadang dicampur kacang
  • Kopi Cethe, ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok
  • Punten Pecel, nasi ketan yang dibumbui dikasih santan dan ditumbuk halus
  • Brondong Ketan,
  • Capar Tape, tape yang terbuat dari ketela pohon, dicampur toge, kemudian disiram sambal pecel.
  • Glondhong Juruh,asli Sambitan, terbuat dari kukusan ketela pohon disiram juruh kental. (mantab)
  • Sego Bantingan Nasi yang sudah dibungkus dijual secara murah meriah.Lauknya tersedia bermacam macam, misalnya ayam goreng, atau samber goreng hati atau tempe.
  • Gembrot atau bothok-an, terbuat dari berbagai macam bahan misalnya gembrot atau bothok tempe, dari daun beluntas,teri, tahu dan lain sebagainya.
  • Madu mongso, terbuat dari ketan hitam yang dibuat tape kemudian dibuat dodol atau jenang dicampur dengan gula dan santen kelapa.
  • Jenang ketan (dodol ketan) di Tulungagung ada sentra industri rumah tangga pembuatan dodol ketan yang terletak di desa Tawing tepatnya daerah gondo suli atau Tawing.
  • Kripik ceker, keripik yang terbuat dari ceker ayam.
  • Samplog, makanan yang terbuat dari ketela atau ubi pohon/ ubi kayu,Cara membuatnya sangat mudah, ubi kayu/pohon diparu kemudian di kukus dengan gula merah atau gula putih dengan dibungkus daun pisang, setelah matang potong potong dan dimakan dengan parutan kelapa muda.
  • Es beras kencur khas Tulungagung, minuman yang terbuat dari bahan dasar kencur dan beras, kemudian dibuat seperti minuman jamu kencur tetapi lebih manis dan tidak berasa seperti jamu, paling enak dinikmati dengan es.
  • Kacang sukro atau kacang shanghai Tulungagung. Yang terkenal adalah kacangsukro cap Oke, atau cap Macan. (Beberapa makanan yang tersebut diatas pernahsaya review dalam tulisan di blog saya disini)

 

Tentang Punten Pecel Tulungagung

Meskipun kini saya tinggal di tanah rantau yang jelas saya sering merindukan makanan makanan khas tempat kelahiran saya yaitu Tulungagung. Jadi hampir setiap ada kesempatan kami selalu berusaha membuat makanan khas Tulungagung yang memang susah dijumpai disini. Seperti misalnya membuat Sambel pecel,Punten pecel, Samplog atau Es beras kencur. Seperti beberapa waktu lalu kami membuat punten pecel khas tulungagung yang cara pembuatannya tidak terlalu susah.

Sebenarnya apa itu makanan punten pecel? Kalo pecelnya sendiri mungkin bagi kawan pembaca sudah banyak mengenal. Tetapi makanan puntennya ini yang mungkin belum begitu banyak dikenal. Bentuknya hampir mirip dengan makanan khas daerah kaliurang yogyakarta, yaitu Uli atau Jadah yang terbuat dari ketan kemudian diiris kotak, digoreng dan diberi pecel. Sedangkan punten ini terbuat dari beras yang dimasak seperti nasi gurih kemudian dipadatkan diiris kotak-kotak (tidak digoreng) kemudian diberi pecel.

Terus terang saya belum menemukan tentang sejarah munculnya kuliner punten pecel ini maupun arti namanya. Kemungkinan besar makanan ini muncul ketika masyarakat kreatif untuk memodifikasi dan membuat diversifikasi makanan dari bahan dasar beras. Kemudian disajikan bersama pecel. Namun dari cerita bapak saya punten pecel ini dibuat untuk bekal para petani atau pencari kayu yang akan bepergian kesawah atau mencari kayu dihutan. Nasinya yang gurih dan dipadatkan lebih praktis dan mudah dibawa serta mengenyangkan yang memakannya. Sudah ada rasa gurih, serta sayur dan sambelnya yang tentunya menambah selera makan.

Sedangkan Pecel adalah makanan berisikan sayur sayuran yang disiram dengan sambel kacang. Sejarah pecel seperti yang pernah saya baca,dalam sejarahnya, pecel adalah makanan khas Indonesia yang pertama kali dijual pedagang bernama Mbok Pecel dari Kota Madiun, Jawa Timur. Makanan ini terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai atau sejenis mentimun, dan sayuran lain yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah, cabai rawit, dicampur daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica, dan garam. (sumber dari link ini)

Lalu bagaimana cara pembuatan makanan punten khas Tulungagung ini?. Baiklah untuk menjawab rasa penasaran tentang bentuk punten dan cara pembuatannya, bisa disimak dibawah ini;

Cara membuat Punten ;

Seperti membuat nasi gurih atau nasi uduk betawi.

Bahan-bahan yang dibutuhkan;

  1. Beras
  2. Santan kelapa dari 1 buah satan kelapa untuk kurang lebih 1 kg beras, kalo mau lebih gurih lagi bisa ditambahkan dengan setengah kelapa lagi.
  3. Daun salam
  4. Garam dan Air secukupnya.

Cara pembuatan; Beras dicuci bersih, dimasak bersama dengan santan (untuk memperoleh rasa gurihnya) ditambahkan daun salam dan garam secukupnya, Cara memasaknya sama persis kalo kita memasak nasi. Kalo sudah masak di padatkan dalam cetakan, jadinya padat kayak getuk , seperti ini kurang lebih penampakannya;

punten pecel

 

Kita juga harus menyiapkan sambel pecel dan juga sayurannya. Sambel pecel khas Tulungagung juga terkenal enak lho. Dulu waktu masih kerja di Jakarta, kalo lagi mudik ke Tulungagung kawan kawan selalu minta dibawakan sambel pecel Tulungagung untuk oleh olehnya. Cara pembuatan sambel pecel ini tidak kalah mudah dan sederhana bumbunya.

Bahan Sambel pecel;

  1. Kacang tanah (pemilihan kacang tanah yang bagus dan relatif baru/tidak apek akan menambah cita rasa sambel pecel)
  2. Gula merah
  3. bawang putih (digoreng/dikukus untuk menghindari rasa bawang yang menyengat)
  4. Daun jeruk
  5. Kencur
  6. Asam jawa
  7. Cabe rawit dan cabe Merah besar. (dikukus/di goreng)
  8. Garam secukupnya

Cara pembuatan sambel pecel;

Kacang tanah digoreng hingga matang dengan api sedang, hati hati jangan sampai gosong. Kemudian dihaluskan bersama dengan bumbu yang telah disiapkan dan digoreng atau dikukus terlebih dahulu seperti Bawang putih,cabe rawit dan cabe merah, daun jeruk segar, kencur, asam jawa (yang telah dihilangkan bijinya), dan gula merah atau gula jawa. Giling atau haluskan dengan ulekan sampai tingkat kekasaran yang kita inginkan. Setelah itu seduh dengan air panas (kalo diseduh menggunakan air dingin hasilnya kurang mantap).

Kemudian kita siapkan sayur sayuran untuk melengkapi sambel pecelnya. Bisa terdiri dari bermacam macam campuran sayur sayuran seperti daun kangkung, sawi hijau/putih, kacang panjang, tauge, bayam atau daun singkong. Di Tulungagung ada sayuran yang khas untuk pecel yaitu bunga turi. Rasanya khas dan mantep dicampur dengan sambel pecel. Beginilah hasilnya kalo punten di hidangkan dengan sayuran atau pecel;

punten pecel

                                 Punten pecel khas Tulungagung Ala mama kinan

Selain bahannya yang mudah didapatkan dan proses pembuatannya yang tidak terlalu susah, punten pecel inipun mengandung nilai gizi yang tidak kalah dengan jenis kuliner atau makanan yang lainnya. Dari puntennya yang berbahan dasar beras dibawah ini kira-kira nilai gizi yang terkandung didalamnya;

kandungan gizi beras putih

 Kandungan gizi beras putih, sumber dari sini

Sedangkan dalam santan kelapa yang dipakai dalam campuran beras untuk membuat punten, mengandung tiga nutrisi utama, yaitu lemak sebesar 88,3%, protein sebesar 6,1% dan karbohidrat sebesar 5,6%. Kandungan nutrisi santan kelapa dengan penyajian 107 gram (200 kalori) berdasarkan % daily value dapat dilihat pada tabel dibawah ini ;

Kandungan gizi santan kelapa

 Kandungan gizi santan kelapa sumber dari sini

Kemudian Sambel pecel yang terbuat dari kacang tanah dan bumbunya kira kira dibawah ini nilai gizi yang terkandung didalam kacang tanah sebagai bahan dasar pembuatan pecel. Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging,telur dan kacang soya. Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal.Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.Kacang tanah mengandung fitosterolyang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.(Sumber: dari sini). Belum lagi kandungan gizi yang terkandung dalam bumbu bumbunya yang lain seperti bawang putih, cabe rawit/cabe merah besar, daun jeruk, asam jawa dan gula jawa, yang tentunya menambah beragam gizi didalam sambel pecel.

Sayur-sayuran sebagai penunjang pecel juga tidak kalah menambah gizi dari kuliner khas Tulungagung ini. Seperti kita tahu bahwa sayur sayuran hijau seperti kacang panjang, bayam, sawi, kangkung banyak mengandung zat gizi, protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Saat menyantap punten pecel ini lebih mantap bila ditambahkan dengan rempeyek atau tempe goreng. Hmm…bakalan mak nyus dan mak nyos….mantep pokoknya. Kalo kawan pembaca belum sempat berkunjung ke Tulungagung untuk menikmati kuliner punten pecel ini. Bisa mencoba membuatnya dirumah dijamin tidak susah atau ribet pembuatannya serta mempunyai nilai gizi yang tinggi. Rasanya yang gurih dipadu dengan pecel tentunya akan disukai seluruh anggota keluarga. Semoga sharing saya tentang makanan khas Tulungagung yang murah meriah namun sarat gizi ini bermanfaat. Ayo mari kita lestarikan kuliner khas daerah kita tercinta.

Artikel ini diikut sertakan dalam kontes menulis Jelajah gizi yang diselenggarakan oleh Sari Husada dan Nutrisi untuk Bangsa.

Sumber tulisan:

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tulungagung
  • Blog pribadi: http://artyakinanthi.wordpress.com/2012/07/24/makanan-khas-kampung-halaman-tulungagung/
  • Blog pribadi : http://artyakinanthi.wordpress.com/2012/09/17/punten-pecel-prata-dan-martabak/
  • http://www.tempo.co/read/news/2012/05/27/201406391/Serba-serbi-Pecel
  • http://en.wikipedia.org/wiki/White_rice
  • http://eprints.undip.ac.id/22039/1/A-18.pdf
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah
  • Sumber photo : koleksi pribadi (blog: http://artyakinanthi.wordpress.com)

 

1 Komentar

23 Oct 2012 05:07

wah.. mantap sekali jadi inget masih punya sambel pecel di kulkas...

Sugih Arti

24 Oct 2012 09:23

Ayo mbak bikin pecel, resep punten pecel ini kayaknya bisa dipraktekan meskipun ditanah rantau di thailand ada santan dan daun salam kan mbak? hehehe semoga pecel bisa mengobati rindu pada tanah air..:)