Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Santapan Ringan dari Ujung Timur Indonesia

Oleh Pujisenja 25 Oct 2012

Santapan dari ujung timur Indonesia

http://1.bp.blogspot.com/-P6QH_BsCY5w/T8AY3_aw0kI/AAAAAAAABAY/2LUSOkZzsHM/s400/tarian-lego-lego+alor.jpg

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu pulau di timur Indonesia yang memiliki keberagaman budaya dan tradisi.  Belum banyak yang mengetahui potensi  dari kepulauan ini.  Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah kepulauan yang sangat kaya.  Salah satu pulaunya yang indah adalah pulau Alor dengan ibukota Kalabahi.  Pernah sekali mengunjungi NTT, saat menginjakkan kaki di bandara El Tari saat itu juga langsung jatuh cinta.  Pesona alamnya yang indah dan jauh berbeda dengan Jakarta.  Langit biru terang dan jalan menelusuri pinggir pantai menuju pelabuhan Tenau yang sepi dan sangat indah.  Seperti Venice! Mungkin berlebihan karena saya sendiri belum pernah ke Venice hahaha.

Menyempatkan mampir Maumere dan Alor, di Alor singgah di Kalabahi tepatnya.  Selama perjalanan memang takjub, tapi sampai di Kalabahi lebih takjub lagi.  Masyarakatnya ramah-ramah dan menarik.  Nah, sudah kenyang melihat pemandangan alam sekitar tidak akan lengkap tanpa menyicip makanan khas daerah ini.  Disuguhi makanan camilan seperti popcorn tapi pipih dan lebih renyah, oooow itu ternyata jagung titi.  Ada satu lagi, seperti rambut kriting warna coklat emas berbentuk setengah lingkaran dan yap namanya kue rambut. Saya dapatkan gratis dari warga. Makanan ini adalah makanan khas NTT yang tersebar di seluruh pelosok NTT sampai ke pulau Alor dan Pulau Liran Maluku Barat Daya.  Anak gadis di sana dikatakan berbudi dan beradat baik salah satunya jika bisa meniti jagung dengan baik. Waaaahhh.

          

http://indonesia.travel/id/destination/786/alor/toeat

Kedua jenis makanan ini sangat menarik hati, aaiih.  Bukan karena didapatkan dengan cuma-cuma, tapi rasanya yang sangat enak.  Yummyyy, begitu kata anak gaul.  Pengolahan makanan jagung titi dan kue rambut sangat sederhana dan menggunakan alat yang tradisional.  Jagung titi dibuat dengan cara jagung yang telah dipipil kemudian disangrai dalam tembikar panas yang telah dipanasi dengan kayu bakar.  Api tidak boleh terlalu besar tetapi kayu harus dijaga membara. Setelah diaduk terus menerus hingga menguning rata jagung diangkat dan dititi hingga pipih dengan batu.  Sangat sederhana bukan, seperti jagung panggang! Rasanya pun sangat khas.

Nah sekarang kita beralih ke cara membuat kue rambut.  Kue yang satu ini rasanya manis dan renyah.  Bahan utamanya adalah tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam dan minyak untuk menggoreng. Caranya sebenarnya mudah yaitu dengan mencampur bahan sampai membentuk adonan yang tidak encer tetapi tidak terlalu kental. Adonan dibentuk dengan menggunakan kaleng susu yang bagian bawahnya telah dilubangi kecil-kecil lalu dituangkan dan dijalin ke dalam minyak panas.  Metode yang digunakan adalah deep frying dengan menggunakan banyak minyak sehingga warna kue dapat kuning keemasan merata dan teksturnya renyah.  Pernah sekali waktu itu menyantap kue rambut di Liran namun kuenya sangat alot, usul punya usul karena minyak untuk menggoreng sangat terbatas di sana dan tidak ada cetakan dari kaleng susu. Hahaha waktu itu keadaan sangat lapar dan sangat tergiur kue rambut itu, lalu waktu digigit loh kok sulit ya. Hahaha 

Jagung titi dan kue rambut diolah dengan memanfaatkan sumber daya pangan yang ada di daerah tersebut.  Jagung merupakan salah satu sumber daya yang melimpah di NTT termasuk Alor dan Liran.  Selain itu dalam pembuatan kue rambut juga menggunakan air buah lontar sebagai pengganti air nira yang banyak tumbuh di sana. Kedua makanan ini ternyata memang menjadi makanan khas yang sering dibawa oleh turis domestik maupun mancanegara sebagai oleh-oleh. 

Jagung titi dan kue rambut juga memiliki nilai gizi.  Jagung dan tepung beras merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat dan ya tentu saja camilan ini adalah camilan yang memberikan energi untuk tubuh. Sebagian besar makanan pokok daerah di timur Indonesia merupakan jagung. Makanan ini merupakan salah satu variasi makanan yang berbahan utama dari bahan pokok dengan bahan dasar jagung dan tepung beras, yang selayaknya dapat dipromosikan ke seluruh pelosok negeri. Selain itu juga makanan ini dapat dipromosikan sebagai bagian dari upaya diversifikasi pangan.  Deptan pun telah menganalisis kandungan gizi jagung titi.  Menurut Deptan, jagung yang diproses dengan cara tradisional ini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding emping jagung yang dilakukan secara modern dan nasi.  Jagung titi memiliki kandungan protein 9,6 gram, serat kasar 4,13 gram dan energi 368,9 Kal per 100 gram jagung titi.  Woooow, berarti jagung titi bisa menjadi bahan makanan pengganti nasi yaaa. cybex.deptan.go.id/lokalita/pembuatan-jagung-titi 

Jagung titi dan kue rambut ini ternyata sudah menyebar sampai ke Pulau Liran, Maluku Barat Daya.  Makanan ini dibawa oleh para pendatang dari Kalabahi.  Biasanya di Alor maupun di Liran jagung titi dan kue rambut ini disantap saat santai sebagai teman minum kopi maupun sopi dan sagero selain itu juga untuk sajian saat upacara adat.  Jagung titi dan kue rambut ini selain enak, renyah dan bernilai gizi tinggi juga sebagai sebuah kebudayaan daerah di timur Indonesia.  Nah, serunya menjelajahi Indonesia yang luas dan kaya, menemukan sebuah kebudayaan yang tersimpan dalam makanan.  Jelajah Indonesia, jelajah gizi untuk negeri.  ;-)