Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Sie Reboh (Daging Rebus) Makanan Tradisional Masyarakat Aceh Yang Kaya Akan Gizi

Oleh Muksal Ssfc 11 May 2013

 Sie Reboh (Daging Rebus)

Apa kabar sobatku di seluruh Indonesia. Pastinya kalian sehat-sehat aja kan? Oya, pada kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai makanan tradisional masyarakat Aceh. Namanya Sie Reboh (Daging Rebus).

Sie reboh adalah suatu bentuk masakan daging yang terbuat dari daging sapi atau kerbau. Masakan khas Aceh ini dalam proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan seperti asam cuka, lemak, rempah-rempah di dalam potongan-potongan daging serta dilakukan proses pemanasan hingga di peroleh daging yang sangat empuk. Sie reboh biasanya dibuat dengan jumlah yang besar (5-10kg) terutama pada hari-hari besar keagamaan. Sie reboh ini mampu bertahan hingga 1 bulan atau lebih yang di simpan pada suhu ruang dan dilakukan berulang secara berkala. Pemanasan dilakukan setiap kali hendak di konsumsi hingga lemak-lemak yang ada di dalamnya mencair dan di ambil pada jumlah tertentu sesuai kebutuhan serta sisanya di simpan untuk di santap pada waktu yang lain.

Dulunya makanan ini sering di konsumsi oleh pejuang-pejuang dan masyarakat Aceh ketika berperang melawan para penjajah Belanda. Dan mejadi hidangan para Raja dan Ratu ketika itu. Hingga sekarang masakan Sie Reboh (Daging Rebus) ini masih menjadi masakan terpopuler masyarakat Aceh. Lantas kenapa makanan ini sering di konsumsi pada saat itu? Ya,  masakan ini sangat mudah di sajikan karena cukup dengan cara di rebus bersamaan dengan cuka aren atau air jeruk dan juga di berikan rempah-rempah lainnya yang mudah di dapatkan pada saat itu.

Sie Reboh ( Daging Rebus)

Masakan ini bisa kita jumpai hampir di seluruh rumah makan yang ada di Aceh. Dan banyak para usahawan yang membuka restaurant dengan menyajikan sie reboh ini. Di karnakan minat masyarakat Aceh yang tinggi terhadap masakan ini. Bukan hanya masyarakat lokal yang doyan dengan masakan sie reboh ini, tetapi juga turis asing yang berkunjung ke Aceh. Mereka sangat kagum terhadap kuliner masakan  Aceh (Indonesia) ini. Karena rasanya yang begitu enak.

Bukan hanya kelezatan yang tawarkan oleh sie reboh ini, tetapi juga kekayaan gizi yang terkandung di dalamnya yang baik untuk perbaikan gizi masyarakat. Daging sebagai sumber protein hewani memiliki nilai hayati yang tinggi karena kandungan asam-asam amino essensialnya. Oleh karena itu setiap langkah perlakuan yang dilakukan pasca sembelih perlu mendapat pengawasan yang baik guna menekan laju kerusakan zat-zat gizi yang dikandungnya. Kandungan lemak dalam daging ikut menentukan kualitas daging, yakni cita rasa dan aroma daging tersebut. Dan untuk mempertahankan nilai gizinya, perlu pemanasan, perubusan dan juga pengeringan agar mutu sie reboh itu tetap terjaga. 

Semoga informasi makanan traditional Aceh ini dapat memperkaya pengetahuan kita terhadap kekayaan  kuliner yang ada di Indonesia. Dan juga sebagai salah satu pangan tradisional Indonesia dengan informasi kekayaan gizi yang lebih lengkap.

Bagi anda yang di luar Aceh, apabila berkunjung ke Aceh jangan segan-segan untuk mencicipinya ya. Di jamin pasti maknyus. hehehe… I Love Aceh, I Love Indonesia. 

Oleh: Muksalmina

 
3 Komentar

Rian Saputra

12 May 2013 00:20

Ngga nyangka Indonesia pnya beragam kuliner di seluruh Indonesia...

Putri Sayankxliansemuanya

12 May 2013 00:14

Penasaran ne sama rasanya. hmmhmhmh

Irvan Satria

12 May 2013 00:04

Waduh,,, Ngiler ne liat masakannya. Pengen nyoba... Tapi aneh juga bahasanya ea,,, SIE REBOH.. Hahahaha..