Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Urap Latoh : Kuliner Sehat Pesisir Jawa

Oleh Beatrich Danastri 12 May 2013

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jelajah Gizi 2 :)

Jelajah kuliner memang gak pernah ada habisnya. Sangat menyenangkan ketika kita mendapat suatu informasi baru tentang pengisi perut yang yummy :D Salah satu tempat yang asik buat dieksplor kulinernya adalah daerah pesisir. Belum banyak orang yang tahu jenis olahan laut yang dihidangkan di daerah pesisir, dengan berbagai macam sumber makanan yang tersedia dari laut. Rumput laut adalah salah satu sumber kuliner laut yang akhir-akhir ini banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menggugah lidah.

Daerah pesisir Rembang, Jawa Tengah, memiliki satu makanan khas dari rumput laut yaitu urap latoh. Latoh merupakan suatu tanaman dari kelompok alga hijau, dengan nama latin Caulerpa. Latoh memiliki karakteristik bulat bercabang-cabang dengan batang yang kenyal dan dikelilingi oleh butiran daun di sekeliling batangnya. Tubuhnya mengandung sejenis cairan lendir yang membuatnya terasa asin ketika disantap. Latoh berwarna hijau dan hidup di subtrat pasir.

Cek resepnya di bawah ini :)

Resep Urap Latoh :


Bahan :

450 gram latoh

200 gram kelapa muda parut kasar

50 gram daun kemangi

Timun yang dicincang halus.


Bumbu yang dihaluskan :

5 siung bawang merah

2 siung bawang putih

3 buah cabai merah

2 buah cabai hijau


Cara membuat :

1. Cuci bersih latoh dan pastikan tidak ada lagi kotoran yang menempel

2. Campur bumbu yang telah dihaluskan dengan kelapa muda parut

3. Masukkan latoh beserta daun kemangi dan timun cincang, aduk rata

4. Latoh siap dihidangkan :)

Pengolahan latoh menjadi urap tidaklah sulit. Latoh segar dari laut segera dibersihkan akar dan kotoran yang menempelinya. Setelah itu, latoh dicuci sampai bersih. Proses pembersihan dan pencucian sebaiknya dilakukan menggunakan air dingin matang (karena akan langsung dikonsumsi) agar mekar. Bila menggunakan air panas, rumput laut akan hancur. Selain itu, proses pencucian sebaiknya dilakukan beberapa kali karena banyak pasir dan karang yang biasanya menempel. Latoh yang sudah bersih diberi parutan kelapa dan bumbu. Karena rasa alami latoh sudah asin, tidak perlu ditambahkan garam. Latoh sudah siap disantap :)

Latoh sengaja tidak diolah dengan dimasak goreng atau direbus karena mudah layu dan basah. Oleh karena itu, latoh akan lebih nikmat bila dihidangkan langsung setelah dibersihkan dan diberi bumbu.

Urap latoh akan lebih terasa nikmat bila disantap dengan nasi yang panas atau singkong rebus. Selain itu, dapat juga dijadikan lalapan untuk menemani ikan bakar atau pepes ikan. Bisa ditambahkan pula daun kemangi, kacang panjang, dan daun jeruk untuk menambah selera.

Tentunya, kuliner yang satu ini memiliki gizi dan manfaat yang besar bagi tubuh. Tanaman ini mempunyai zat anti bakteri, anti mikroba, anti jamur, zat biokatif untuk mencegah penyakit darah tinggi dan tumor, serta bersifat anti karsigenik yang dapat mencegah kanker dan racun pada tubuh. Bagi penduduk sekitar, kuliner ini dipercaya dapat menyembuhkan rematik.

Hmm.. gimana, lidahnya udah mulai bergoyang belum? Lezat dan bergizi banget kan kuliner yang satu ini (~,~). Resep udah ada, manfaatnya udah tahu banyak, so, tunggu apa lagi? Selamat memanjakan perutmu :)