Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Yuk intip olahan Ikan asap khas Minahasa, Sulawesi Utara

Oleh budyjullianto 19 Oct 2016

Berbicara soal letak dan geografis dari Sulawesi Utara, luas wilayah Sulawesi Utara yang mencapai 15.241.46 km persegi dan terbagi ke dalam 9 daerah kabupaten / kota definitif, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasific, Samudera terbesar di dunia. Oleh karena itu Sulawesi Utara menjadi wilayah yang kaya akan sumber daya lautnya. Ikan Cakalang juga merupakan salah satu komoditas perikanan di Sulawesi Utara. Oleh sebab itu Ikan Cakalang menjadi ikan yang paling gampang dicari di Sulawesi Utara, kalian dapat menemukannya di pasar-pasar tradisonal bahkan di supermarket. Ikan Cakalang yang dijual dalam bentuk segar, beku, ikan kaleng, ikan kering atau ikan asap.

Ikan Cakalang Fufu merupakan ikan yang berukuran sedang dengan panjang tubuh bisa mencapai 1 meter dengan berat lebih dari 18 kg, tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat, dengan dua sirip punggung yang terpisah. Sirip punggung pertama terdiri dari 14-16 jari-jari tajam, sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak, sirip dubur berjumlah 14-15 jari-jari. Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap, bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Badan tidak memiliki sisik kecuali pada bagian barut badan dan garis lateral.

Kampung yang terkenal dengan sebutan “Kampung Cakalang Fufu” atau “Cakalang Asap” berada di Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Disini hampir sekitar 75% penduduknya berprofesi sebagai pengasap ikan. Ada sekitar 20-an pengusaha kecil yang tergabung dalam kelompok usaha Ikan Cakalang Fufu, dengan produksi mencapai 200 kg Ikan Cakalang fufu perharinya. Buat yang belum tau apa itu Cakalang Fufu, Cakalang Fufu adalah hidangan ikan cakalang olahan yang diberi bumbu, di asap kemudian di jepit oleh semacam batang/ kerangka bambu, Cakalang Fufu juga merupakan hidangan khas Minahasa, Sulawesi Utara. Hasil dari produksi dari “Kampung Cakalang Fufu” atau “Cakalang Asap” di pasarkan ke sekitar Sulawesi Utara, seperti Bitung, Minahasa, Manado, hingga ke Tomohon.

Cara mengolah Ikan Cakalang : Pertama Setelah ikan cakalang dibersihkan dengan dibuang sisik dan jeroannya terlebih dahulu, kemudian daging ikan cakalang dibelah dua dan dijepit oleh batang/ kerangka penjepit yang terbuat dari bambu. Kedua daging ikan cakalang dilumuri garam dan bubuk soda, kemudian ikan cakalang menjalani proses pengasapan dengan panas api dan asap. Dalam proses pengasapan panas harus merata hingga daging ikan cakalang matang dan kering. Proses ini menghabiskan waktu kira-kira empat jam untuk pengasapan dan dua jam untuk pendinginan. Untuk mengetahui daging ikan cakalang yang sudah matang adalah dengan cara melihat perubahan warna dari ikan cakalang yang berubah menjadi kemerahan dengan tekstur sedikit empuk, kering dan tidak berair.

Jika diproses secara tepat Ikan Cakalang Fufu dapat tahan disimpan dalam suhu ruang selama satu bulan. Cakalang fufu ini dapat dikonsumsi tersendiri dengan cara dipanaskan dan digoreng sebentar dalam minyak panas dan langsung dimakan dengan nasi hangat dan dabu-dabu, Jadi bahan untuk memasak hidangan lainnya. Suwiran daging cakalang fufu dapat ditambahkan dalam berbagai hidangan seperti selada kentang, mie cakalang, atau dimasak rica-rica dengan cabai atau bisa juga di kreasikan sesuai selera kalian. Oh iya selain itu Ikang Cakalang juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan omega 3 yang sangat dibutuhkan untuk tubuh manusia