Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

anak kampung yang merindukan makanan laut

Oleh nurimah 03 Nov 2016

ANAK KAMPUNG YANG KINI MERINDUKAN MAKANAN LAUT

Halo semuanya , saya ini bisa dibilang anak kampung karna saya lahir dan tinggal di daerah yang sangat jauh dari perkotaan , rumah saya sangat dekat dengat pantai , empang dan sawah ( tempat peternakan ikan , udang , kepiting ) , perjalanan saya menuju pantai dengan mengendarai sepeda motor hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit , sedangkan empang berada di belakang rumah saya , ya bisa dibilang kampung saya adalah kampung yang terpencil karena sangat jauh dari hiruk pikuk perkotaan , kampung saya tepatnya berada di kampung BUNGIN kec. MUARA GEMBONG kab. BEKASI , mungkin banyak yang belum tahu tentang kampung saya yang dikelilingi dengan pantai , empang dan sawah , tapi sayang kini saya sudah tinggal di DKI JAKARTA karna saya bekerja di jakarta , tepatnya jakarta barat , yang menurut saya sangat berbeda dengan tempat tinggal saya waktu kecil dulu . karena saya sekarang sudah tinggal sendiri dan menjadi anak kos - kosan , sudah pasti sangat jarang memakan makanan laut , karna di jakarta terbilang agak lumayan mahal unuk kantong anak kos - kosan seperti saya ini.

melalui media sosial saya melihat pengadaan lomba menulis tentang JELAJAH GIZI , progam yang diadakan oleh SARI HUSADA , dan saya sangat exicited dengan artikel yang dibuat ini melaui NUTRISI UNTUK BANGSA , sebenarnya saya belum pernah menulis artikel apapun karna saya melihat tema ini adalah JELAJAH GIZI MINAHASA saya sangat beersemangat untuk belajar menulis dan ini adalah blog dan tulisan pertama saya.

kenapa saya tertarik karena kebetulan saya juga pernah tingal di daerah minahasa tepatnya di kota manado , dengan adanya program yang diadakan oleh SARI HUSADA melalui NUTRISI UNTUK BANGSA dengan tema JELAJAH GIZI MINAHASA , saya mulai merindukan daerah manado dan sudah pasti dengan makanan khas yang mereka punya , tetapi sayangnya waktu itu saya tidak banyak mencicipi keanekaragaman makanan khas manado yang pasti sangat lezat , hanya beberapa makanan khas yang saya tahu dan cicipi dan saya sangat suka , salah satu makanan favorite khas minahasa yang sangat saya suka adalah kepala tuna woku balanga .

1. IKAN TUNA WOKU BALANGA

pertama tama adalah kita cuci daluhulu ikan tuna yang sudah di potong - ptong kemudian goreng sebentar saja , atau bisa hanya direndam dengan perasan jeruk lemon saja tergantung selera masing - masing , dan jika digoreng saya anjurkan jangan terlalu lama karna akan membuat tekstur ikan tersebut menjadi keras dan alot , kekuatan masakan ini terletak pada daun - daun rempah yang digunakan karena woku memang tidak terlalu banyak menggunakan aneka bumbu . masakan ini disebut dengan woku belanga karena dimasak di dalam penci (belanga) ,  berbeda dengan masakan woku daun yang di bungkus dengan daun pisang seperti pepes . Dedaunan bumbu yang umum yang umum digunakan untuk woku adalah daun jeruk , daun bawang , daun kemangi , daun kunyit , dalam jumblah yang melimpah dan memberikan aroma harum yang mantap . 

Bahan - Bahan :

- 2 ekor ikan tuna , masing - masing 500 gram , potong dengan ukuran sesuai keinginan+ 1 sendok makan garam + air panas , jeruk nipis dari 1 butir jeruk ( bisa menggunakan lebih , sesuai selera ) .

- 2 buah tomat merah belah menjadi 8 bagian .

- 3 - 4 ikat kecil kemangi , ambil daunnya saja .

- 1 batang daun bawang , iris besar / rajang halus .

- minyak untuk menumis .

Bumbu halus untuk menggoreng ikan ( dihaluskan dan jika ingin digoreng terlebih dahulu ) :

- 2 cm kunyit segar .

- 1 sendok makan ketumbar bubuk .

- 2 siung bawang putih .

-1 cm jahe .

- 1/2 sendok makan garam / bumbu penyedap rasa .

Bumbu Dihaluskan :

- 6 siung bawang merah .

- 5 siung bawang putih .

- 2 ruas jari kunyit .

- 2 ruas jari jahe .

- 5 butir kemiri ( sangrai ) .

- 4 buah cabai merah keriting .

- 3 buah cabai merah rawit .

Bumbu lainnya :

- 2 - 3sendok makan minyak untuk menumis .

- 2 batang serai , ambil batang putihnya dan memarkan .

- 3 lembar daun jeruk , sobek batang tengahnya .

- 2 lembar daun kunyit , rajang sehalus mungkin ( bisa diikat begitu saja , sesuai selera )

- 2 sendok teh garam .

- 200 ml air panas mendidih .

Cara membuat :

Siapkan ikan , bersihkan sisik yang melekat di bagian kepala , dan gurat sisi , buang insangdan isi perutnya , potong sesuai keinginan , cuci bersih , masukan kedalam mangkuk , tambahkan garam dan air , jeruk nipis , remas - remas dan diamkan selama 10 menit , kemudian cuci bersih .

masukan ikan kedalam mangkuk , tambahkan bumbu untuk menggoreng ikan , lumuri seluruh permukaan ikan dan rongga badannya dengan bumbu hingga rata , diamkan selama 10 menit .

siapkan wajan anti lengket , siapkan minyak agak banyak , panaskan hingga benar - benar panas , goreng ikan setelah matang saja , sampai satu sisinya agak sedikit kecoklatan , balik ikan dan masak sisi sebelahnya , angkat dan tiriskan .

Panaskan 2 sendok makan minyak di wajan , tumis bumbu halus hingga harum , masukan serai , daun jeruk , daun kunyit , dan aduk hingga daun layu dan harum , masak dengan api kecil , sambil tumisan diaduk - aduk hingga benar - benar matang dan warnanya berubah menjadi gelap , jika minyak kurang , tambahkan sedikit untuk memastikan tumisan bumbu benar - benar matang .

Masukan ikan , aduk rata dan masak selama 5 menit hingga ikan matang , tambahkan daun bawang , tomat , aduk rata , cicipi rasanya , sesaat sebelum diangkat , masukan daun kemangi , aduk rata , angkat dan sajikan dengan nasi panas , super yummy !