Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

koloni kedelai yang nikmat mendunia

Oleh okkyoctora 16 Oct 2015

Google.com

dalam salah satu pembelajaran mata kuliah di kampus, saya berkesempatan untuk mengenal tempe lebih dalam. makanan khas dari Indonesia ini memang sudah mendunia. kepopulerannya semakin bertambah seiring riset mengenai kandungan dan efeknya terhadap kesehatan.

ketika itu, jam mata kuliah bioteknologi, dosen membawakan materi seputar fermentasi. perlu diketahui, bahwa fermentasi adalah proses perubahan karbohidrat atau protein menjadi susunan yang lebih sederhana seperti asam amino. proses ini dibantu dengan menggunakan ragi, jamur,atau bakteri dengan tujuan mengawetkan. oke, saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai apa dan bagaimana fermentasi ini, alih-alih membahasnya, saya akan menceritakan bagaimana proses pembuatan tempe secara tradisional.

...

Pembuatan Tempe

tempe merupakan salah satu makanan yang menggunakan proses fermentasi dalam pembuatannya. biasa dikenal dengan fermentasi tempe, dan menggunakan ragi tempe (Rhizopus Sp.)proses pembuatan tempe pada umumnya dibagi menjadi 3 tahap, yaitu proses pembersihan, peragian, dan fermentasi.

Pada proses pembersihan, biji kedelai yang akan digunakan direndam dalam air bersih selama kurang lebih setengah hari. proses ini bertujuan untuk mempermudah pengelupasan kulit ari kedelai. setelah direndam, kedelai tersebut digiling untuk pengelupasan lalu dibersihkan dengan air. proses selanjutnya adalah direbus sampai lunak.

kedelai yang sudah lunak kemudian didinginkan. pendinginan dilakukan agar proses peragian setelahnya menjadi optimal. proses peragian sendiri, dilakukan dengan cara menaburkan ragi dengan perbandingan 1 sendok makan ragi untuk 1 kg kedelai. ( atau 2 sendok makan jika cuaca hujan ).

setelah proses peragian selesai. kedelai kemudian dibungkus sesuai dengan ukuran yang diinginkan. pembungkusan bisa dilakukan dengan media daun atau plastik. setelah semua beres, maka diamkan bakal tempe selama 2 - 4 hari tergantung cuaca. tempe yang sudah jadi, ditandai dengan permukaannya yang berwarna putih merata. warna itu adalah gambaran kapang yang mengikat bulir kedelai menjadi satu.

karena proses pembuatannya yang sederhana ini, ditambah biayanya yang murah, maka tempe ramah untuk dikonsumsi semua kalangan. bahkan Indonesia menjadi negara pengkonsumsi tempe terbesar di Dunia.

Sejarah Tempe

lalu bagaimana tempe ini ditemukan?

tempe di masa lalu : wikipedia.com

Semuanya berawal sejak berabad - abad yang lalu, dalam tatanan makanan budaya Jawa. khususnya di daerah jogjakarta dan Surakarta. ketika itu kata tempe ditemukan dalam manuskrip surat centhini dan seting (abad ke 16). dalam catatan tersebut, diperkirakan dulu tempe diproduksi dengan menggunakan kedelai hitam.

setelah melewati era tanam paksa di zaman belanda. Tempe mulai menyebar ke seluruh Indonesia, seiring dengan arus migrasi masyarakat Jawa. Hingga saat ini, tempe tidak hanya diproduksi di Jawa saja, tetapi juga di pulau-pulau lain seluruh Indonesia, bahkan di beberapa negara Dunia.

...

Saat ini tempe menjadi emas masakan Indonesia. kehadirannya sangat dirindukan, bukan karena mulai langka atau turun pamor. tetapi lebih karena pola pikir bangsa yang terdoktrin akan mewahnya makanan fastfood. padahal di luar sana, makanan tempe lebih di elu-elukan. masih bangga makan fastfood?

peningkatan jumlah konsumen tempe di dunia tidak semata-mata karena murahnya harga jual, tetapi lebih dikarenakan kandungan gizinya yang seimbang. berikut adalah kandungan gizi tempe dibandingkan dengan daging.

dari gambar tabel diatas dapat dilihat bahwa tempe lebih baik daripada daging di segala aspek. penelitian ini membuktikan bahwa bisa saja kok yang sederhana lebih komplit daripada yang mewah. jadi yuk makan tempe :).

...

tulisan ini disertakan dalam rangka mengikuti blog competition jelajah gizi. doakan saya ya :)