Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Maaf Mama, Kali Ini Kita Berbeda

Oleh nengbiker 20 Dec 2015

“Kamu terlalu banyak jalan-jalan. Lebih banyaklah di rumah,” pesan Mama ketika saya pulang dari Bali, Agustus lalu. Perjalanan saya ke sekian kali ini memang tak bersama suami. Bulan depan jadwal ke Singapura, dan baru saja saya keliling setengah Indonesia di November. Maaf Mama, bukan tidak ingin menjadi anakmu yang berbakti pada suami, tapi, kali ini kita berbeda.

Mama, perempuan yang memberikan seluruh hidup mengurus suami dan anaknya. Saya sangat menghormati keputusannya, namun tidak ingin menempuh jalan yang sama. Bersama tulisan demi tulisan dalam Blog, hidup saya semakin berwarna. Menambah satu tulisan, saya bisa menempuh perjalanan yang tidak pernah diduga oleh Mama.Ke Kepulauan Seribu bersama Sarihusada, keliling Madura, keliling Bali, keliling Banyuwangi, keliling Singapura, dan keliling setengah Indonesia adalah pencapaian besar yang pernah saya dapat.

Namun, darah petualang ini sebenarnya tidak jauh dari sumbernya. Meski Mama selalu bersama Papa, siapa bilang ia tidak ke mana-mana. Jam terbang saya saja kalah dari log booknya. Di tempat tujuannya beliau selalu menikmati perjalanannya mengurus Papa. Saya kemana-mana, sebelum selama dan setelahnya selalu menuliskan pengalaman dalam jurnal perjalanan. Sendiri ataupun ketika ditemani suami yang sangat memahami bagaimana saya butuh mengapresiasi diri untuk lebih banyak melihat dan merasakan sebuah pengalaman.

Kebutuhan itulah yang membuat kita berbeda, Mama. Perjalanan memang menyenangkan. Tapi rumah adalah surga di mana seorang pejalan akan pulang. Di pelukanmu, Mama.