Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Menyepi Diantara Buku dan Panah

Oleh siti hairul dayah 15 Dec 2015

Hidup sebagai ibu tidak melulu mengurus anak dan suami. Sebelum membahagiakan orang lain paling tidak diri kita bahagia dulu. Satu hal kebahagian itu tidak di dapat tapi di buat.

Hal paling sederhana membuat saya bahagia adalah membaca buku dan memanah.

Membaca buku bagus itu makanan bagi jiwa. Banyak hal yang menginspirasi yang saya dapat dari buku. Mulai dari tips mendidik anak, resep masakan sampai tips kepenulisan dan dunia blogging saya dapat dari membaca buku. Bahkan saya memberi reward bagi diri saya jika tulisan saya ada yang dimuat di media cetak atau menang lomba penulisan pasti saya akan membeli buku. Memberi hadiah untuk diri sendiri itu tidak butuh komentar orang lain. Itulah kenapa saya dan suami senang berakhir pekan di toko buku.

Rasanya ‘plooong’ ketika saya melepas anak panah dari busurnya. Ketika saya menarik tali busur kemudian melepaskannya dengan penuh konsentrasi, kata suami, saya terlihat cantik. Hahaha. Mungkin efek energik berpadu dengan konsentrasi penuh, halagh. Saya sadar olahraga favorit saya ini tidak sepopuler olahraga lain. Jangan salah, memanah itu keren lo. Perpaduan kekuatan, keanggunan plus eksotik. Coba lihat Katniss Everdeen di film Mockingjay. Keren kan kalau dia pegang panahnya. Olahraga panahan yang saya geluti adalah panahan tradisional atau jamparingan di Yogyakarta. Memanah itu juga tidak melulu soal tepatnya anak panah kita pada sasaran tetapi soal RASA. Itu kata pelatih saya seorang abdi dalem di Puro Pakualaman Yogyakarta. Memanah itu mengajari kita tentang sabar, fokus pada tujuan, melatih kekuatan, mengajari kita untuk konsentrasi dan terakhir bersyukur atas apapun hasil yang kita dapat.

#MengapresiasiDiriSendiri