Sejak saya mengenal makanan sehat, sejak itulah saya rajin browsing internet tentang kesehatan dan makanan-makanan sehat. Setelah banyak browsing saya langsung menerapkannya dalam keseharian saya. Tidak bisa membayangkan kalau harus sakit dan merugikan diri sendiri serta merepotkan orang lain. Itulah mengapa tubuh butuh banyak gizi dan nutrisi yang cukup. Bila tubuh cukup memenuhi keduanya insyaallah tubuh tidak akan mudah terserang penyakit. Menjaga kesehatan itu penting terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Sehat itu berhubungan dengan apa yang kita makan sehari-hari. Apa yang kita konsumsi sepanjang waktu, apakah itu sesuatu yang bernilai gizi tinggi atau tidak. Cakupilah apa yang kita makan dengan gizi yang seimbang. Mulai dari kecukupan dalam mengkonsumsi sayur, buah, protein hewani, protein nabati, dan karbohidrat. Keseimbangan gizi dan nutrisi yang kita konsumsi menentukan kesehatan kita. Siapa sih yang ingin sakit? Pastinya semua ingin sehat bukan? Sehat tidak hanya untuk anak-anak tapi juga untuk orang dewasa dan lanjut usia. Apalagi penyuluhan tentang kesehatan saat ini masih belum banyak dilakukan. Sehingga pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat masih kurang. Pantas saja banyak muncul penyakit dimana-mana, karena kurangnya kepedulian tentang kesehatan.

Kali ini saya beruntung sekali bisa menghadiri acara Karnaval Ayo Melek Gizi di Jakarta pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2016 yang diadakan oleh Sari Husada dan Pergizi Pangan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2016. Sebuah acara yang mengkampanyekan tentang pentingnya gizi dan nutrisi baik untuk anak maupun orang tua. Acara ini penting bagi saya, maka dari itu saya usahakan untuk hadir mengajak suami meskipun hujan mengguyur cukup deras saat pelaksanaan acara. Acaranya ditempatkan di Taman Menteng Jakarta Pusat. Sebuah taman yang nyaman dijadikan sebagai tempat berlangsungnya acara atau even, karena cukup indah dan rimbun.

Acara Karnaval Gizi ini sebenarnya dimulai jam 7 pagi. Tapi berhubung hujan deras tanpa henti dan peserta masih sedikit akhirnya agak molor sampai hujan agak reda. Para peserta yang baru datang bisa langsung menuju Booth Registrasi untuk melakukan registrasi ulang. Nah, di sana saya mendapat goodie bag berupa tas ransel lucu warna merah. Isinya ada air minum botolan, kaos dan handuk putih kecil. Kaos yang saya dapat langsung saya pakai, hanya saja sedikit kebesaran. Tapi tak apalah, di double dengan baju yang dipakai sebelumnya cukup membantu kok. Sedangkan untuk suami saya kaosnya pas banget di badannya. Selain itu juga saya mendapat kupon door prize yang akan diundi di akhir acara nanti.

Sebenarnya hujan masih rintik-rintik, untuk memulai acara panitia segera mengajak semua peserta berkumpul di tengah lapangan. Acara diàwali dengan Fun Walk mulai dari Taman Menteng menuju Bundaran HI lalu kembali lagi ke Taman Menteng. Antusiasme peserta di acara Fun Walk kali ini sangat besar. Orang tua terutama ibu-ibu yang datang membawa anaknya tetap semangat mengajak anaknya ikut Fun Walk meskipun hujan rintik-rintik tidak berhenti.

Supaya para peserta merasa nyaman dan terhindar dari guyuran hujan, panitia membagikan raincoat secara gratis yang bisa diambil di Booth Registrasi tadi. Hampir semua kebagian raincoat. Inilah salah satu perhatian dari pihak panitia yang saya suka yaitu memberikan kenyamanan untuk peserta.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia yaitu Bapak Prof. Dr. Hardinsyah serta Mr. Olivier Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada. Prof. Hardinsyah mengatakan bahwa masalah gizi di Indonesia itu masih besar. Harus ada upaya edukasi kepada masyarakat. Beliau juga mengatakan bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang kurus, pendek, gemuk dan anemia terutama anak dan remaja.

Berdasarkan Laporan Riskerdas 2010 jumlah penduduk Indonesia yang berusia diatas 10 tahun yang masih kurang mengkonsumsi buah dan sayur itu jumlahnya besar yaitu sekitar 93,5 %. Konsumsi pangan hewani masyarakat Indonesia juga rendah dan masalah malnutrisi makin besar yang ditandai dengan banyaknya masyarakat yang terserang anemia akibat kekurangan gizi mikro.

Maka dari itu konsumsilah gizi secara seimbang baik itu buah, sayur dan protein hewani. Tidak hanya konsumsi makanan bergizi, tetapi diperlukan juga aktivitas fisik seperti olahraga ringan. Seperti diketahui bahwa aktivitas fisik penduduk Indonesia masih kurang aktif. Fun Walk adalah salah satu contoh aktivitas fisik yang diusung di acara Karnaval Ayo Melek Gizi ini. Menurut Arif Mujahidin, Corporate Affairs Head Sarihusada, bahwa Fun Walk ini sebagai simbol bahwa kita mengajak masyarakat untuk meningkatkan aktivitas fisik.

Di acara Fun Walk, para peserta disarankan untuk berbaris mengikuti iringan panitia yang paling depan. Iring-iringan tersebut adalah parade kostum buah dan sayur yang dibawakan oleh wanita-wanita cantik membawa plakat-plakat tentang edukasi nutrisi dan gizi. Juga terdapat parade musik perkusi, parade musik tanjidor, serta tumpeng gizi seimbang yang digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang sumber gizi.

Bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak bahkan remaja memenuhi acara ini. Tidak menyangka begitu ramai dan banyak pesertanya. Para peserta masih tetap antusias dan semangat berjalan. Tidak ada kelelahan dan kesedihan diantara kami. Kami sama-sama senang dan bergembira bersama. Anak-anakpun tetap semangat mengikuti acara. Gerimis masih mengguyur. Tak ada satupun yang berani membuka rain coat yang sudah dipakai.

Lumayan panjang perjalanan Fun Walk menuju Bundaran HI ini. Sesampainya di Bundaran HI, iring-iringan Fun Walk dan para peserta berhenti sebentar. Mereka melakukan pertunjukan perkusi untuk menarik minta penonton. Banyak sekali peliput/wartawan dari berbagai media seperti Metro Tv, Trans TV, dll. Acara ini cukup mendapat perhatian lebih dari orang-orang yang berada di area Bundaran HI.

Saya dan suami masih tetap setia dengan rain coat. Suasana cukup ramai dan riuh. Sekitar 20 menit kami berhenti dan melakukan pertunjukan. Lalu dilanjutkan berjalan lagi menuju ke Taman Menteng. Saya sangat kagum dengan panitia acara mereka tetap semangat meski acaranya diguyur hujan. Mereka juga berusaha menertibkan para peserta dengan memberikan batas area yang harus dilalui peserta menggunakan tali yang dipasang di sepanjang area para peserta berjalan. Dengan hal tersebut diharapkan agar para peserta tidak keluar dari batas area yang sudah ditentukan demi keselamatan bersama. Salut deh buat mereka.

Sesampainya kembali di Taman Menteng, kami masing-masing diberikan buah pisang. Senang sekali rasanya meskipun hanya mendapat sebiji saja. Apalagi rasa pisangnya enak.

Setelah itu para peserta diperbolehkan menuju ke booth-booth yang tersedia sesuai dengan keinginan mereka. Booth-booth yang ada di acara Karnaval Gizi ini diantaranya yaitu:

1. Boot registrasi

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa booth ini adalah tempat untuk melakukan registrasi ulang peserta Karnaval Gizi.

Di booth ini para peserta diajak untuk melakukan permainan ringan tentang keseimbangan gizi. Ada 3 permainan yang bisa kita ikuti. Diantaranya yaitu: roulette, basket gizi seimbang, dan ular tangga. Saya sih hanya mencoba permainan roulette dan basket gizi seimbang saja. Di permainan roulette ini saya diminta agar memutar lingkaran yang ada lalu saya mengambil kertas yang sudah digulung. Nah pertanyaan didalam kertas gulung harus saya jawab Benar atau Salah. Kalau jawaban yang saya jawab salah maka harus diulangi lagi. Syukurlah tak perlu mengulang beberapa kali. Karena jawaban saya sudah Benar.

Selanjutnya yaitu permainan basket gizi seimbang yang sudah disediakan. Disediakan 5 keranjang. Keranjang paling atas adalah golongan minyak, keranjang tengah adalah golongan sayur, protein hewani dan golongan buah sedangkan keranjang yang terakhir yaitu golongan beras/ gandum dan sejenisnya. Saya dan satu orang teman memulai permainan ini. Saya kebagian warna biru. Jadi tulisan yang berwarna biru harus saya ambil dan dimasukkan ke keranjang sesuai dengan golongannya. Cukup seru sih. Akhirnya saya kalah dan hanya bisa memasukkan bola sedikit ke keranjang yang dibutuhkan. Capek juga permainan seperti ini. Maunya sih main ular tangga juga, tapi tidak ada teman/ lawannya. Akhinya saya sudahi permainan ini. Yang menang atau kalah tetap dapat hadiah bisa berupa bolpoin, kalender dan cakram gizi.

3. Boot Konsultasi Gizi Gratis

Saya selanjutnya mencoba ke booth konsultasi gizi Gratis. Mumpung gratis boleh dicoba nih. Dari dulu ingin sekali konsultasi soal gizi saya dan suami. Bagaimana yang terjadi dengan pemenuhan gizi dalam tubuh kami berdua. Sebelum konsultasi saya diminta mengisi formulir dengan menuliskan nama, dan umur serta pekerjaan. Lalu setelah itu baru diukur berat dan tinggi serta kadar lemak dalam tubuh menggunakan alat ukur digital. Setelah selesai baru deh konsultasi dengan pakar gizinya. Suasana di booth ini cukup ramai karena banyak yang mau konsultasi gizi gratis juga. Jadi kita harus antri yang rapi.

Tiba giliran saya dan suami untuk konsultasi gizi. Didapatkan kesimpulan bahwa ternyata saya harus menaikkan berat badan lagi sekitar 3-5 kg lagi karena antara tinggi dan berat badan serta kadar lemak saya kurang seimbang gizinya. Berhubung saya adalah penganut Food Combining, saya disarankan agar lebih memperbanyak makan makanan yang mengandung protein hewani. Hmm, kalau memang sudah begini. Baiklah saya akan mencoba. Tapi kalau untuk gula darah saya alhamdulilah kadarnya sudah normal. Mulai besok harus mencoba agar berat badan bertambah lagi. Pasti bisa.

4 . Booth Media

Booth ini dikhususkan untuk para media baik itu wartawan atau blogger. Disini kami bisa mendapatkan makanan kotak secara gratis. Berhubung saya blogger, jadilah saya mendapatkan nasi kotak juga. Ditambah pisang dan air mineral. Senangnya jadi blogger ya.

5 Booth Crafter Corner

Nah, booth ini diperuntukkan untuk anak-anak. Disini anak-anak diajak untuk berkreativitas mempercantik diri yaitu misalnya menghias jari dan kuku dengan warna-warna menarik dan lucu serta merias wajah. Kreativitas ini dipandu oleh kakak-kakak yang sudah ahli di bidangnya. Kegiatan ini paling banyak diikuti oleh anak-anak perempuan. Dan hasilnya ternyata mereka senang dan gembira.

Booth ini juga dikhususkan untuk anak-anak. Keterampilan menata menu bento diajarkan disini. Selain didampingi oleh kakak pemandu, anak-anak juga bisa didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Pelajaran berkreasi ketika menata menu bento mampu mengasah keterampilan dan kreativitas anak. Tidak hanya itu anak juga diajarkan tentang pentingnya gizi dan menu-menu gizi yang seimbang.

Satu lagi booth yang dikhususkan untuk anak-anak. Disini anak diajak untuk saling berkompetisi yaitu menggambar dan mewarnai serta menempel. Tema yang diangkat masih tetap tentang gizi dan nutrisi yang perlu diperkenalkan sejak dini. Sehingga apa yang disampaikan melalui kegiatan menggambar dan mewarnai bisa memberikan ingatan ilmu tentang gizi kepada anak-anak. Antusiasme anak-anak mengikuti acara ini diikuti juga dengan semangat orang tuanya.

Di booth ini disediakan background untuk foto-foto dengan gaya yang unik yang nantinya bisa diikutkan dalam lomba foto competition. Untuk menggunakan booth ini saya harus antri, karena peminatnya banyak. Ada yang berfoto sendiri, rame-rame bahkan ada yang berfoto dengan beberapa gaya. Seru banget deh pokoknya.

Di tengah booth-booth yang ada sudah diletakkan maskot Karnaval Gizi yaitu Tumpeng Gizi Seimbang. Maskot ini berisi macam-macam gizi yang seimbang mulai dari komposisi minyak dan mineral, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah serta karbohidrat. Bagi peserta boleh bersenang hati karena di akhir acara nanti, isi maskot bisa dibawa pulang. Itupun bagi siapa yang tercepat mengambil saja. Saya sendiri masih beruntung waktu itu hanya dapat sayur sawi dan kacang panjang 2 ikat. Itu saja sudah sangat senang. Lumayanlah buat bikin sayur di rumah.

Di panggung juga ada pertunjukan yang bisa kita saksikan. Mulai dancer anak, dongeng anak, hingga games-games yang bisa diikuti oleh anak-anak dan orang tua.

Pada saat sesi dongeng anak, panitia meminta agar anak-anak duduk di dekat panggung sambil mendengarkan dongeng. Dongeng dibawakan oleh Kak Hendra dan bonekanya dari Komunitas Ayo Dongeng. Acaranya sangat menghibur anak-anak termasuk saya dan orang tua lainnya. Dongeng yang di sampaikan pun juga tentang gizi dan nutrisi.

Keseruan lain yaitu adanya games untuk orang tua dan anak. Di dalam permainan ini yang diutamakan adalah kekompakan, kebersamaan dan keakraban orang tua dengan anak. Sangat seru dan peserta yang menang akan mendapatkan hadiah.

Nah, diakhir acara, adalah pembacaan penerima door prize. Ada 5 orang yang berhak mendapatkan door prize. Sayang sekali saya dan suami masih belum beruntung. Tapi di acara ini sudah banyak hal dan ilmu yang bisa saya dapatkan. Kesenangan, keseruan semuanya sudah dirasakan. Dengan adanya Karnaval Gizi yang diadakan setiap setahun sekali ini diharapkan masyarakat tidak awam lagi dalam mengenal gizi dan nutrisi. Diharapkan pula kita semua selalu memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi oleh keluarga terdekat kita terutama anak-anak. Kesehatan itu penting. Karena seperti dalam pepatah bilang, “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.”

Meskipun di awal hujan mengguyur, namun acara berjalan dengan lancar dan sukses. Diharapkan di acara tahun depan akan lebih seru dan banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat Indonesia. Acara-acaranya juga lebih variatif dan bermanfaat untuk anak dan orang tua. Semoga nutrisi bangsa akan selalu memberikan inovasi-inovasi terbarunya dan acara-acara serupa yang dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk memahami dan belajar tentang gizi.