Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Jelajah Gizi 3: Makanan Daerah Yang Mendunia

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Sep 2015

Andakah 10 petualang Jelajah Gizi yang kami cari?

Indonesia terdiri dari bermacam-macam daerah. Masing-masing daerah memiliki aneka ragam keunikan, baik dari budaya, kebiasaan maupun kuliner. Untuk lebih mengenal kekhasan masing-masing daerah, terutama di bidang kuliner, Nutrisi Untuk Bangsa memrakarsai kegiatan Jelajah Gizi.

Apa itu Jelajah Gizi?

Jelajah Gizi adalah “Jalan-jalan Unik” untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya.

Jelajah Gizi juga mengajak peserta untuk mempelajari proses pembuatan hidangan khas tersebut, hingga memahami nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

Pada kesempatan ini, daerah yang terpilih untuk kegiatan Jelajah Gizi adalah Propinsi Sumatera Barat, tepatnya di Pulau Pagang, Bukittinggi dan kota Padang.

Mengapa Sumatera Barat?

Sumatera Barat merupakan wilayah yang berbatasan dengan Samudera Hindia, yang merupakan samudera terbesar ketiga di dunia.

Selain berbatasan dengan samudera yang menghubungkan wilayah Indonesia dengan wilayah lain di dunia, terutama Asia, Sumatera Barat juga dikelilingi oleh perbukitan, yang lebih dikenal dengan Pegunungan Bukit Barisan.

Sebagai wilayah dengan keunikan geografis, tidak mengherankan jika Sumatera Barat memiliki keunikan. Hal ini juga tidak dapat dipisahkan dari keunikan budayanya, yang dikenal dengan budaya Minangkabau atau Minang.

Keunikan budaya Minang ditandai dengan sistem kekerabatan matrilineal dan identitas agama Islam dan adat yang sangat kental. Hal ini tertuang dalam pernyataan “Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” yang berarti adat berdasarkan ajaran Islam.

Masyarakat Minang biasanya gemar berdagang dan bersifat dinamis. Pada umumnya pemuda Minang pergi merantau untuk mencari rezeki, dan mereka tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, dan luar negeri, terutama di kota-kota besarnya.

Mungkin, hal inilah yang membuat rumah makan Padang dapat dengan mudah ditemui, di berbagai wilayah. Dan masakannya menjadi sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara.

Sebut saja rendang, yang pada tahun 2011 dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam 50 jenis hidangan terlezat di dunia oleh CNN International.

Tentunya ada lebih banyak lagi keunikan kuliner Minang yang menjadi terkenal di dunia. Inilah yang akan kita gali bersama dalam Jelajah Gizi 3.

Bagaimana Cara Menjadi Petualang Jelajah Gizi?

Anda dapat mengikuti lomba penulisan artikel yang bertema “Makanan Daerah Yang Mendunia”, agar dapat terpilih menjadi salah satu dari 10 petualang gizi.

Lomba penulisan blog ini berhadiah jalan-jalan Jelajah Gizi bersama Nutrisi Untuk Bangsa ke Padang dan Bukittinggi pada tanggal 30 Oktober – 1 November 2015.

Berikut detail lomba penulisan blog untuk Jelajah Gizi:

1. Tema Lomba Blog: “Makanan Daerah Yang Mendunia”

  • Peserta lomba dapat menjelaskan makanan khas dan unik dari daerahnya yang mendunia, misalnya dengan menyertakan sejarah makanan tersebut, kandungan gizinya, dan seluk beluk makanan itu dengan cara yang informatif dan tetap mudah dibaca.

2. Periode Lomba:

  • 15 September – 18Oktober 2015

3. Pengumuman lomba:

  • 20 Oktober 2015

4. Syarat Umum Lomba:

5. Kriteria Penjurian:

  • Judul, isi, dan nada pemberitaan sejalan dengan tema lomba
  • Tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan)
  • Juri memiliki hak prerogatif untuk menentukan pemenang

6. Mekanisme Penjurian:

  • Tulisan dipublikasikan di blog pribadi dan juga diwww.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa
  • Logo Jelajah Gizi dimasukkan ke dalam tulisan, yang mengarah ke artikel lomba blog Jelajah Gizi.
  • Tulisan yang telah naik, dipublikasikan melalui Twitter dan Facebook pribadi
  • Proses penjurian berlangsung dari tanggal 15 - 19 Oktober 2015
  • Peserta wajib mengisi data diri di Form Pendaftaran Lomba Blog Nutrisi Untuk Bangsa
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

7. Dewan Juri:

  • Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD,Guru Besar Bidang Keamanan Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB)
  • Chef Muto
  • Perwakilan Sarihusada

8. Jangan lupa gunakan tag “Jelajah Gizi” dan tambahkan banner Jelajah Gizi seperti di bawah ini pada artikel anda.

Banner Jelajah Gizi

1 Komentar

Muslifa Aseani

17 Oct 2015 05:15

Halo admin, lega sudah publish tulisan untuk meramaikan lomba blog #JelazahGizi. Tapi, publish di web Sari Husada masih menunggu approval admin kah? Salam hangat dari Lombok..^_^