Konon, awal terciptanya krupuk udang adalah akibat terdesaknya para nelayan Sidoarjo yang bingung ketika menangani kelebihan hasil tangkapan  ikan dan udang dari laut dan tambak. Berbagai  jenis ikan dan udang  pun diolah menjadi makanan. Sejak abad ke 7, nenek moyang di pesisir utara Jawa ini dikenal paling andal mengumpulkan ikan hingga memberi resep olahan krupuk secara turun menurun. Sistem pengolahan mereka pun tergolong unik dan mudah. Salah satunya krupuk udang yang menjadi andalan kota Sidoarjo.

Nah, kali ini saya akan share hidangan gurih dan kriukk – kriuk yang diolah yang diolah secara higienis dan simple.

Bahan : Udang 1 kg, Tepung kanji / tapioka 1 kg, Bawang putih lima suing, Gula 1 sendok makan, Garam dapur secukupnya

Cara Buat : 1) Udang segar yang telah dipilih dibersihkan sampai bersih selanjutnya digiling sampai halus, 2) Bumbu yang sudah siap dihaluskan dan dicampur menjadi satu, tambahkan dengan sedikit air, 3) Aduk hingga rata dan menyerupai adonan yang keras (jangan terlalu lembek), 3) Kemudian dibentuk bulat panjang dan dikukus, dan bila sudah dingin, iris tipis-tipis, lalu jemur hingga kering.

Kandungan Gizi: