Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Lezatnya BESENGEK TEMPE BENGUK khas pesisir KULONPROGO , bikin Merem-Melek menikmatinya !

Oleh HIQMAD MUHARMAN 10 May 2013


Artikel ini dari blog pribadi saya, HIQMAD MUHARMAN PILLIANGSANI.
http://hikmatbackpacker.blogspot.com/2013/05/lezatnya-besengek-tempe-benguk-khas.html

BESENGEK Tempe benguk ? Tentu kita akan bertanya jenis mahluk apakah itu ? Mahluk ghaib-kah…?? OOaaLLaa..…Tentu bukan mahluk ghaib..!! Besengek tempe benguk adalah makanan khas yang hanya dapat ditemukan di daerah pesisir Kulonprogo. Kulonprogo bukan hanya dikenal dengan pantai Glagah, pantai Congot dan pantai Trisik, namun juga makanan khas Kulonprogo yang tidak ada ditempat lain, yaitu BESENGEK TEMPE BENGUK.

Besengek tempe benguk merupakan olahan tempe dimana bila lazimnya tempe terbuat dari kacang kedelai, namun untuk pembuatan masakan besengek tempe benguk maka tempenya harus dibuat dari biji tanaman benguk yang mirip dengan tanaman kacang-kacangan. Bila dinilai dari segi rasa….WOW….WOW…WOW….besengek tempe benguk ini sangat LUAR BIASA nikmatnya…mata Anda akan merem-melek saat menikmati sensasi rasa lezat yang diberikan !! Sekilas mirip dengan rasa BACEMAN TEMPE…namun terdapat cita rasa gurih memikat dari santan dan bumbu yang menyerap kedalam tempe benguk. Besengek Tempe Benguk akan tambah nikmat bila dinikmati bersama GEBLEK, makanan khas Kulonprogo yang sangat mirip dengan gorengan CIRENG yang terbuat dari sagu di jawa Barat.

TANAMAN BENGUK

Nama botaninya adalah Mucuna Pruriens, sejenis kacang koro dengan induk tanamannya tumbuh merambat, dalam ilmu tumbuh-tumbuhan, Kacang Benguk satu keluarga dengan Buncis dan Kapri, memiliki butiran kacang yang lebih besar daripada kacang kedelai. Orang Jawa di Jogja, Magelang dan sekitarnya menyebutnya Benguk. Benguk lebih populer di daerah selatan, daerah Kulonprogo Tanaman Benguk tumbuh merambat seperti tanaman kacang koro dan buncis. Tanaman ini tidak terlalu membutuhkan banyak air. Bahkan tanaman ini dapat tumbuh pada hampir semua tempat. Di desa-desa tanaman ini umumnya tidak ditanam secara khusus dan intensif. Artinya, tanaman ini sering ditanam sebagai selingan atau tanaman pengisi tanah kosong yang nyaris tidak tergarap. Tidak mengherankan jika jenis tanaman ini sering ditemukan di pinggiran sungai, di pematang, di lereng-lereng pegunungan dengan kondisi tanah yang relatif minim tingkat kesuburannya.

Biji Benguk memiliki ukuran kira-kira sebesar kelereng dengan bentuk sedikit lonjong dan agak pipih. Biji benguk berwarna abu-abu hingga kehitaman. Dalam satu kulit (polong) Benguk biasanya berisi 3-5 biji Benguk. Biji-biji tersebut dapat diolah menjadi Tempe Benguk dengan cara pengolahan sama seperti pembuatan tempe kedelai.

MANFAAT TANAMAN BENGUK

Kandungan gizi tempe dari jenis biji-bijian seperti biji benguk tersebut tidak kalah dengan tempe kedelai. Ditengah semakin melambungnya harga kedelai, kacang koro atau benguk diyakini mampu menjadi bahan komoditi alternatif sebagai pengganti kedelai. Memang terkadang protein dan lemak benguk lebih rendah dibandingkan kedelai, sementara kandungan karbohidratnya justru dua kali lipat. Selain itu, benguk juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dari 100 g biji benguk terkandung 55 g karbohidrat, 130 mg kalsium, 200 mg fosfor, 2 mg besi, 70 SI vitamin A, 0,3 mg vitamin B1, dan 15 g air.

ASAL-USUL BESENGEK TEMPE BENGUK

Daerah Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta terutama daerah Desa Sentolo kabupaten Kulon Progo yang merupakan suatu daerah yang letaknya dipinggiran kota, berjarak lebih kurang 13 km dari kota kabupaten Kulon Progo (Wates) dan sekitar 17 km dari kota Propinsi Yogyakarta, adalah suatu wilayah penghasil biji benguk dan koro. Tanaman benguk ini sangat banyak ditemukan diwilayah Kulonprogo khususnya daerah desa Sentolo, sehingga banyaknya biji benguk tersebut menginspirasi penduduk Kulonprogo untuk mengolahnya menjadi TEMPE BENGUK, karena harga biji benguk yang lebih murah dan mudah didapat daripada biji kedelai.

Setelah dibuat menjadi TEMPE BENGUK, maka salah satu bentuk olahan masakan tempe yang sangat digemari berbahan TEMPE BENGUK adalah BESENGEK TEMPE BENGUK. Bahkan masakan ini hanya akan bisa kita temui HANYA di daerah KULONPROGO saja.

CARA MEMBUAT TEMPE BENGUK

Pertama, rebus air hingga mendidih. Setelah itu masukkan biji kacang Benguk ke dalam air yang mendidih tadi. Diamkan hingga suhu air hangat. Selanjutnya, pisahkan air dan kacang benguk Kemudian remas-remas dan diinjak-injak hingga biji kacang benguk terpisah dari kulit arinya dan kacang terbelah menjadi dua.
Kacang benguk yang telah terpisah dari kulit kembali direbus dengan air hingga mengeluarkan buih. Setelah itu, pisahkan kacang benguk dengan air. Agar lebih cepat kering, simpan kacang benguk di wadah datar yang dasarnya telah diberi kain untuk menyerap cairan.
Setelah kering, kacang benguk disimpan di wadah cekung. Kemudian tambahkan ragi dan tepung. Aduk hingga benar-benar merata.
Setelah tercampur sempurna, masukkan kacang benguk ke dalam medium plastik atau daun pisang. Ujung plastik atau daun pisang dirapatkan. Kemudian bolongi plastik sehingga ada sirkulasi untuk udara.

Diamkan adonan tempe benguk dengan durasi 24 sampai 36 jam. Lebih baik lagi jika disimpan di tempat yang hangat.

BESENGEK TEMPE BENGUK

Besengek Tempe Benguk memiliki rasa yang khas yang berbeda dengan rasa tempe kedelai. Biji Benguk pada intinya tidak bisa menjadi sangat lunak seperti kedelai atau biji yang lain. Jadi, rasa kemlethuk pada Tempe Benguk ketika digigit atau dikunyah menimbulkan rasa yang unik. Paduan bumbu besengek yang pas, manis-manis gurih dengan aroma rempah-rempah yang agak kuat menggelitik dan mengungkit-ungkit gelora nafsu makan. Empuk-kemlethuk, gurih, manis dari Besengek Tempe Benguk ini umumnya disantap bersamaan dengan geblek dalam keadaan hangat dengan ditemani segelas teh manis hangat.

Besengek Tempe Benguk akan sangat sulit Anda dapatkan kecuali di wilayah Kulon Progo seperti di Pasar Wates, Pasar Bendungan, dan Nanggulan. Untuk menyantapnya Anda tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Sepotong besengek Tempe Benguk harganya tidak pernah lebih dari Rp 1.000,-. Untuk dapat menikmatinya, Anda boleh memburunya di wilayah Kulon Progo khususnya di daerah Pasar Nanggulan, Pasar Wates, atau Pasar Bendungan. Lebih afdol lagi jika Anda bias mendatangi produsennya langsung seperti di Bejaten, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo.

RESEP : BESENGEK TEMPE BENGUK

Tempe Benguk inilah bahan utama pembuatan Besengek Tempe Benguk yang menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Kulo Progo. Untuk membuat Besengek Tempe Benguk kecuali bahan baku Tempe Benguk perlu dipersiapkan pula bumbu-bumbu seperti gula jawa, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, garam, ketumbar, daun sereh, santan encer, santan kental, dan daun salam.

Mula-mula Tempe Benguk direbus terlebih dulu dengan air biasa. Setelah mendidih air rebusan kemudian dibuang dan tempe dibilas dengan air bersih. Usai itu Tempe Benguk direbus kembali dengan santan encer sambil diberi bumbu-bumbu yang telah dihaluskan. Pada saat santan telah hampir kering kemudian dimasukkan santan kental. Proses pemasakan ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Bahan:
Tempe bengek ¼ kg, dipotong ukuran sebesar setengah telapak tangan dewasa.
Daun melinjo ½ ons
Santan ¾ liter, dari ½ butir kelapa
Kepala Santan (santan kental) 100 mL.
Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu:
Bawang merah 6 butir, iris tipis
Bawang putih 5 siung, iris tipis
Daun salam 2 lembar
Lengkuas 2 ruas
Gula merah secukupnya
Garam secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
Ketumbar 1 sdt, sangrai
Kemiri 5 butir, sangrai
Cabai hijau 50 gr

Cara membuat:
1. Tempe Benguk direbus terlebih dulu dengan air biasa. Setelah mendidih air rebusan kemudian dibuang dan tempe dibilas dengan air bersih
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
3. Masukkan bumbu halus, daun salam, dan lengkuas. Tumis sampai cabai layu.
4. Masukkan tempe benguk dan daun melinjo. Aduk sampai rata. Masukkan Santan, gula merah, dan garam. Masak sampai Santan mendidih dan tambahkan dengan santan kental (kepala santan) 100 mL. Masak sampai santan mendidih dan bumbu meresap.

Besengek Tempe Benguk siap dinikmati……

Selamat Mencoba…!!!

8 Komentar

Ranny Afandi

21 May 2013 17:09

waahhh baru tau ada bahan baku lain selain kedelai untuk membuat tempe. Nice postingan mas ^.^ Salam kenal.

lukman

17 May 2013 16:08

salam kenal.....kebetulan sy berasal dari Kulonprogo....wah ..ini salah satu makanan favorite saya bila mudik...he...he...besengek atau juga suka disebut sengek...rasanya enak lho...kalo sy lihat tampaknya memang artikel ini menitik beratkan pada BESENGEK nya...bukan pada pembuatan tempe besengek-nya...tapi gak apa-apa...sy rasa sudah komplit tuh isinya...karena sy asli dari Kulonprogo...he....he...he....terima kasih telah menuliskan artikel dari daerah asal kami di Kulonprogo...sukses ya pak....

HIQMAD MUHARMAN

19 May 2013 17:24

terima kasih pak lukman,,,,,memang sy menulis artikel ini karena ingin mengenalkan BEsengek Tempe Benguk dari Kulonprogo.....sementara pembuatan tempe benguk hanya tambahan informasi saja....terimakasih semua,,,,

HIQMAD MUHARMAN

17 May 2013 07:13

oh ya maaf, sy lupa menuliskan bila masyarakat kulonprogo sering merendam biji benguk hingga 4 - 5 hari...

17 May 2013 17:42

ya sekitar 3-5 hari, minimal 3 hari, tetapi perlu di ingat juga dalam perendaman sehari 2 kali ganti air pagi dan sore, setiap ganti perlu di cuci.

17 May 2013 05:33

Cara membuat tempe benguk secara tradisional : 1. Siapkan benguk(dari biji koro benguk) lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit beguk agar tidak terserap kedalam benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit. 2. Setelah dimasak kurang lebih 1 jam kemudian kita tiriskan, kemudian kita kupas kulitnya, setelah itu benguk kita cuci sampai bersih. 3. Setelah itu kita siapkan wadah ditambah air untuk merendamnya selama 3 hari, setelah direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan, dikukus kurang lebih 30 menit, angkat dan kita angin-anginkan sampai dingin. 4. Diteruskan ke proses peragian dengan mengunakan ragi seprti ketika membuat tempe dari kedelai. 5. Setelah proses peragian selesai, Benguk kita bungkus, biasanya dibungkus pake daun pisang atau daun jati. Setelah dibungkus ditarus dilantai atau tempat yang penting jangan lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya, setelah 1 atau 2 hari biasanya Tempe Benguk sudah jadi dan siap untuk dimasak. 6. Biasanya Tempe Benguk di masak dengan digoreng atau dibacem. Selamat menikmati Tempe beguk.

HIQMAD MUHARMAN

17 May 2013 07:37

terima kasih pak wahyu atas masukannya....artikel yang saya tulis memang lebih mengarah dan lebih fokus ke makanan dari tempe Benguk nya...yaitu BESENGEK Tempe Benguk dan cara membuatnya.....sedangkan untuk pembuatan tempe benguknya hanya untuk sekedar informasi tambahan saja..... tapi alhamdulillah...dengan masukan dari pak wahyu, ada tambahan untuk pembuatan tempenya....

17 May 2013 05:25

mambuat tempe bengu jangan salah, tidak semudah yg di tulis diatas, proses pembuatanya harus melalui perendaman paling sedikit 3 hari untuk menghilangkan racun asam sianida (HCN), karena apabila tidak hilang akan membuat keracunan yang memakanya.

HIQMAD MUHARMAN

17 May 2013 07:22

oh ya maaf, sy lupa menuliskan bila masyarakat kulonprogo sering merendam biji benguk hingga 4 – 5 hari… ........dan memang artikel sy lebih khusus ke arah proses buat BESENGEK...pembuatan tempe dari biji benguk hanya untuk sekedar ulasan asal-usul nya saja.....sebagai tambahan informasi....

sekar

16 May 2013 18:52

Salam.... Waaahh....kak Hiqmad ikut lomba juga yaa...?? ....selamat ya Kak...semoga lolos jadi pemenang....konten nya bagus kok...berbobot...dan...menarik...berbeda deeh..sukses yaa...!!

HIQMAD MUHARMAN

14 May 2013 17:05

Terima kasih bu halimah.... memang...biji benguk bisa kita jadikan alternative pengganti KEDELAI yang saat ini terbilang cukup mahal dan terkadang sulit didapat. Biji benguk juga memiliki nilai GIZI yang sangat TINGGI dan bisa dibuat SUSU semacam SUSU KEDELAI dengan kandungan GIZI yang tidak kalah dibandingkan SUSU KEDELAI..... Untuk mencoba memproduksi SARI SUSU BIJI BENGUK dan mengenalkan kepada masyarakat kami juga butuh SPONSOR dari CSR-CSR yang terkait.... Semoga dari event ini, pihak nutrisi untuk bangsa - PT SARI HUSADA tergerak juga untuk turut mensponsori salah satu kegiatan kami sebagai relawan di SEA DOMPET DHUAFA...dimana salah satu programnya adalah pemberdayaan masyarakat pesisir...sehingga kita bisa menjadikan SUSU SARI BIJI BENGUK sebagai pengganti SUSU KEDELAI dimana kedelai termasuk langka dan harganya terbilang cukup mahal....aamiin.... ( colek ADMIN Nutrisi Untuk Bangsa...he...he.. )....

halimah

14 May 2013 07:06

Artikel ini sangat menarik selain artikel tentang "Landak Laut Tumis Pedas Manis"... kenapa sy berkomentar seperti itu...?? karena selama ini masyarakat ketergantungan KEDELAI untuk pembuatan tempe atau tahu yang merupakan makanan terbanyak dikonsumsi di Indonesia dan bernilai gizi tinggi....kenapa tidak dicoba ALTERNATIVE lain selain KEDELAI untuk pembuatan TEMPE dan TAHU seperti halnya masyarakat KULONPROGO....dengan kandungan GIZI yang bernilai TINGGI.... Artikel ini memberikan inspirasi untuk mencari alternative lain selain KEDELAI untuk pembuatan TEMPE dan TAHU...dimana harga kedelai sangat tinggi untuk saat ini.....