Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Sego Abang lombok Ijo Citarasa Njawani dan Ngangeni

Oleh Lisana shidqin aliya 23 Oct 2012

Salam Je-e=Je.. el-a=La.. je-a=Ja.. Ha.!!   Jelajah  Gizi..!!

 

Ketemu lagi dengan monster gagal dari Gunungkidul.. (uupss…hehe). Satu lagi nih,,makanan khas Gunungkidul yang mungkin bisa jadi referensi wisata kuliner bagi kawan-kawan semua..What is it?? Tarraarraaaangg…these is it..

blog writing competition
Apaan

Ini namanya Sego Abang Lombok Ijo..

Dalam bahasa Indonesia. Sego itu artinya nasi, Abang itu merah, Lombok itu cabe, Ijo itu hijau. Jadilah..nasi merah dengan sayur cabe hijau..

Kenapa atributnya banyak banget??  karena menu khas yang satu ini biasanya disajikan 1 paket lengkapnya terdiri dari Nasi Merah (sego abang), Sayur Lombok Ijo, Sayur Daun Pepaya, Trancam, Lauk (Ayam Kampung, Daging Empal, Tahu tempe bacem, Iso babat), dan Teh Poci…. Hhhmmmm…dLizhioozzzoo ^^

Sego abang atau nasi merah ini merupakan hasil produk pertanian di ladang tadah hujan. Pada zaman duluuu banget, sego abang ini jadi makanan pokok masyarakat Gunungkidul. Karena keadaan wilayah yang tandus, rendahnya curah hujan, serta jenis tanah yang berbatu, maka hanya padi tadah hujan saja yang dapat tumbuh subur. Sebagian dari jenis padi tadah hujan tersebut menyajikan nasi berwarna merah dengan cita rasa gurih, enak, dan kenyal.

Emang sih…Sebelum kita menyadari kandungan gizi dan vitamin yang ada di dalamnya, sering diidentikkan dengan makanan kelas bawah, yang tidak mampu beli  beras putih.. ( hiks… ) Padahal dalam 100 gram beras merah terdapat energi 359 kalori, protein nabati 7,5 gram, lemak 0,9 gram, karbo hidrat 77,6 gram, kalsium 116 mg, fosfor 163 mg, zat besi 0,3 mg, vit B1 0,21 mg. Dibandingkan dengan beras putih, beras merah ini lebih tinggi kandungan protein, kalsium, fosfor dan vitamin B1 nya.

blog writing competition
ini

Banyak yang sudah mulai menyadari bahwa salah satu faktor pemicu macam2 penyakit degeneratif adalah dari faktor makanan, jadi lifestyle yang lagi trend sekarang ini adalah dengan back to nature.  Jadii.. sego abang bisa menjadi alternatif pilihan bagi penggemar makanan organik. Ga cuma alami, beras merah disini dihasilkan dari ladang sawah padi gogo yang tidak menggunakan produk pupuk kimia maupun pestisida. Ummm…Keistimewaan yang lain adalah sego abang ini cocok untuk penikmat kuliner yang sedang menjalani program diet, karena tingginya kadar protein, dan serat didalamnya jadi tidak menggemukkan badan. Selain itu juga rendah gula sehingga cocok bagi penderita Diabetes Melitus dan juga hipertensi Kandungan gizinya pun cukup tinggi. Nilai gizi tersebut diperoleh dari kualitas beras, cara memasak dan penyajiannya.

Gini nih cara memasaknya yang tradisional ala nenek moyang Gunungkidul :

  1. Cuci bersih beras merah
  2. Setelah beras merah dicuci bersih, rendam beras merah dengan air kira-kira setengah jam untuk membantu melunakkannya. Cara ini bisa dilakukan jika ingin nasinya lebih cepat matang. (Sebenernya…tanpa ini pun, ga masalah.. Cuma agak lama matengnya..)
  3. Sebaiknya cara memasak beras merah tidak menggunakan alat masak listrik atau rice cooker karena nasi dari beras merah ini akan kurang matang dan masih keras. Sebaiknya memasak beras merah ini secara tradisional yaitu menggunakan tungku dari tanah liat dan kayu bakar.
  4. Beras merah dimasak dengan air (ditanak). Ukuran air yang diberikan lebih banyak dari ukuran menanak nasi seperti biasanya, karena kandungan serat yang tinggi dalam beras merah, maka dapat menyebabkan proses memasak beras merah membutuhkan waktu yang lebih lama dan air yang lebih banyak dari beras biasa. Kalau masaknya hanya sebentar dan airnya kurang, biasanya kurang tanak/matang dan keras.
  5. Setelah nasi yang ditanak setengah matang, tandanya yaitu air yang direbus bersama beras merah tadi sudah habis, kemudian dipindahkan ke kukusan dari anyaman bambu. Kalau ingin lebih cepat matang, panaskan air lebih dahulu dalam dandang, lalu masukkan tanakan beras merah tadi (dikukus). Cara memasak seperti ini menjadikan rasa nasi lebih gurih namun tidak lembek. 

Ribet ya??? Sebanding lah nanti dengan hasilnya.. :)

bukankah untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa (enaknya…) kita harus berusaha secara tidak biasa (jd kalo usahanya susa payah gini, terbayangkan dong gmana kepuasan hasil akhirnya nanti ktika menyantapnya..ehemm..)

eh, kenalin..

jodohnya nih..sayur Lombok ijo.
jodohnya

Sayur lombok ijo merupakan sayur yang isinya tempe iris kecil, cabe hijau, kacang panjang, dan berkuah santan yang kental. Tempe yang digunakan pun bukan tempe sembarangan. Tidak seperti di pasaran yang terbungkus plastik, melainkan tempe yang dibuat secara tradisional dengan bungkusan daun pisang atau daun jati. Sayur ini terkenal akan kesegaran, dan aroma pedas  (huhaah-huhaaah..) yang menggoda, yang membuat kita ketagihan.  Santaaii.. nggak perlu khawatir kepedasan.. soalnya sayur ini ternyata gak terlalu pedas, hanya aromanya saja, karena biji cabainya tidak diikutkan di dalam sayur ini. Sedangkan bagi yang berselera pedas tingkat dewa..bisa menambah pesanan sambal trasi atau sambal bawang.

Cara membuatnya juga cukup mudah..dengan bumbu2 spesial dan cara memasaknya yang tradisional menghasilkan citarasa yang ngangeni.. (bikin kangen). Chekidot…!

Bahan :

300 gr tempe, potong kotak ½ cm

300 ml santan encer dari ¼ btr kelapa

5 bh bawang merah iris tipis

2 siung bawang putih, iris tipis

½ sdt terasi

2 cm lengkuas memarkan

2 lbr daun salam

3 butr kemiri haluskan

½ sdt gula merah

1 sdt garam

10 bh cabai hijau iris miring tipis

10 lonjor kacang panjang potong 2cm

150 ml santan kental dari ½ btr kelapa

Cara membuat :

  1. Rebus santan encer, tempe, bawang merah, bawang putih, kemiri, terasi, lengkuas dan daun salam. Setelah mendidih masukkan tempe. Aduk rata.
  2. Tambahkan kacang panjang, aduk hingga layu, tuang santan kental, gula dan garam, masak sambil diaduk hingga matang.
  3. Sajikan dengan nasi merah, empal goring,tempe goring, dan pelengkap lainnya.

Untuk nilai gizinya berdasarkan hasil perhitungan sendiri menggunakan buku TKPI ( tabel komposisi pangan Indonesia…ciee… akhirnya buka buku jimat yang uda lama taktersentuh ) didapatkan hasil rata2 kandungan gizi per porsi sayur Lombok Ijo sesuai resep diatas mengandung energy 324 kalori, protein 16,12 gram, lemak 11,2 gram, karbohidrat 41,5 gram, kalsium 137,6 mg, fosfor 332 mg, dan zat besi 4,9 mg.

Naah..Selain nasi merah dan sayur lombok ijo yang jadi icon utama, atribut2 di bawah ini juga ga kalah ngEksisnya..

Yang ini paling banyak dicari…
Yang

Lauk pauk yang paling banyak dicari adalah empal gorengnya dan ayam kampung.. yang dimasak ungkep bacem kemudian digoreng. Kata orang, atribut ini yang paling wuuenak.. kata pak bondan ( yang pernah mampir di warung sego abang Lombok ijo cabang Turi), makk nyusss rasane…. sampai tidak bisa dikatakan lagi bagai mana nikmatnya. Untuk 1 potong empal goring 100gram mengandung energi 248 kalori, protein 36,2 gram, lemak 6,9 gram, karbohidrat 10,1 gram, kalsium 131 mg, fosfor 235 mg, dan zat besi 6.4 mg.

atribut segeeerr berikutnya adalah..

Trancam

Semacam urap dari bermacam-macam sayuran mentah ( taoge, petai cina, mentimun, kacang panjang, kemangi ) dicampur dengan bumbu kelapa muda parut yang passs di lidah, krenyess2 di mulut..

Dilihat dari komposisinya..yang sebagian besar adalah sayuran dan dalam kondisi mentah..tentunya lebih banyak menyumbang vitamin dan mineral ke dalam tubuh. Tidak seperti makanan yang perlu dimasak, karena proses pemasakan sedikit banyak akan mengurangi nilai gizi bahan makanan.

Cara membuatnya nih…lets chekidot… !

Bahan

50 gram petai cina
50 gram tauge pendek
100 gram mentimun
100 gram kacang panjang
50 gram kemangi, ambil daunnya
½ butir kelapa yang agak muda, parut

Bumbu yang dihaluskan

3 siung bawang putih
8 buah cabai merah keriting
4 buah cabai rawit
2 cm kencur
¼ sdt terasi, dibakar
½ sdt garam
3 lembar daun jeruk
1 sdm irisan gula merah

Cara membuat

  1. cuci bersih semua sayuran, iris-iris halus mentimun dan kacang panjang. Sisihkan.
  2. campur bumbu halus dengan kelapa parut, aduk rata, kukus selama 30 menit, angkat.
  3. campur semua bahan dengan kelapa berbumbu, aduk rata, sajikan.

the next artibut is…


Sayur

Yang biasa kita tau daun pepaya ini biasanya memiliki rasa yang pahit.. tapi di rumah makan sego abang lombok ijo ini daun pepaya disulap menjadi sayur yang memiliki rasa manis… Apalagi dengan ditambahkan kuah areh di atasnya sehingga sayur ini terasa sangat lezat dan menggoda….

Kok Bisa ilang pahitnya????

Dengan cara masak tertentu sehingga rasa pahit didalamnya akan hilang, biasanya daun papaya direbus dulu di tambah dengan lemah lempung (tanah liat). Setelah itu  dicuci bersih menggunakan alir mengalir hingga bersih dari tanah liatnya.

Atribut terakhir yang ga bole ketinggalan nih.. kalo ketinggalan bisa2 kesereten di kerongkongan ( eh, apa sih bahasa indonesianya kesereten?? Mendadak ga nemu.. qiqqiqiqi..pokoknya tidak lancarnya perjalanan makanan dari mulut ke lambung karena kurang air)

teh

1,2,3,4,5,6 macem, Lengkap…!!

Bayangkan…isi piring kita menjadi berwarna-warni dan bila semuanya berpadu di mulut..hmmmm… ( ga cukuuuup lah.. masa iya semuanya masuk?? yang bener aja..qiqqiqi…) ciptakan sendiri sensasinya mengkombinasi antara 6 macem masakan diatas..

Walaupun “hanya” masakan kampung, rasanya sungguh luar biasa. Mungkin karena beras yang dimasak adalah beras yang belum lama dipanen. Atau airnya yang masih alami. Sajian ini memang unik dan njawani (rasa Jawa yang kental ) sekali , baik dari cita rasa maupun dari cara penyajiannya saat di hidangkan.

Jika kawan2  suka dengan masakan jawa, di jamin pasti juga suka dengan sego abang lombok ijo ini. Karena rasanya memang betul-betul njawani....^^

Salam Jelajah Gizi,

Lisa.

sumber foto :

RM. Lombok Ijo Sego Abang

gemmazani’s Journey

Kitab masakan