Kebahagiaan Terkecil

Oleh banita06 09 Dec 2016

Saat ini anakku Almaira berusia 14 bulan. Disaat usianya menginjak 3 bulan aku sudah hamil lagi, saat itu ibuku menyuruh ku untuk memberhentikan pemberian ASI untuknya dengan alasan bahaya untuk janin yang aku kandung padahal saat aku konsultasi dengan bidan tidak berbahaya menyusui saat hamil, tapi apalah daya karena terus didesak akupun memberhentikan pemberian ASI saat usianya genap 6 bulan. Sedih rasanya karena tidak bisa memenuhi kebutuhan ASI nya dan menggantinya dengan susu formula. Aku takut ikatan batin kami akan berkurang, karenanya setiap kali aku memberinya susu formula aku memeluknya dan selalu membisikkan kata “mama sayang alma”. Dan alhamdulillah sampai sekarang alma masih sangat dekat denganku. Walaupun tidak ASI lagi tapi tumbuh kembang alma sangat pesat, saat umurnya menginjak 7 bulan dia sudah bisa duduk sendiri, 8 bulan sudah bisa berdiri, dan saat usianya 10 bulan alma sudah bisa berjalan, wow amazing sekali. Senang sekali melihat pertumbuhan yang sangat cepat tersebut. Saat adiknya lahir usianya setahun 2 minggu, sempat khawatir kalau nantinya alma akan rewel saat adiknya lahir, tapi aku dibuat takjub lagi dengan kelakuannya. Seakan dia sudah mengerti dia sama sekali tidak cemburu dengan adiknya ataupun rewel saat aku bersama dengan adiknya. Saat yang paling mengharukan dan membuatku ingin menangis bahagia saat alma mendekati adiknya yang lagi menangis, seakan dia mau menghibur adiknya, dia mengempok empok adiknya dan mencium adiknya. Sungguh pemandangan yang takkan aku lupakan seuumur hidupku. Anakku Almaira sayang, maafkan mama karena tidak memenuhi ASI tapi percayalah kasih sayang mama tidak berkurang sedikitpun kepadamu. Love U my Little Princes