Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kulineran Bisa Mengusir Kejenuhan

Oleh Widya_Ross 20 Dec 2015

Saya belum menikah. Meski begitu saya memiliki aktivitas yang lumayan hectic. Bekerja selama enam hari selama seminggu terkadang menjenuhkan. Terlebih kalau ada pekerjaan yang agak rumit dan tak kunjung beres. Kalau otak sudah jenuh, saya cenderung bekerja asal-asalan, tak pakai hati. Lebih parah lagi, saya malah jadi suka migrain dan uring-uringan.

Demi memberikan reward pada diri sendiri setelah enam hari berkutat dengan pekerjaan, sebisa mungkin saya menyediakan waktu untuk me time seminggu sekali. Me time bagi saya berguna sekali untuk menjernihkan pikiran yang sedang jenuh. Kegiatan me time saya tidak mahal, apalagi bikin capek.

Makan timun sebelum makan bakso

Biasanya yang saya lakukan adalah makan di luar alias kulineran. Tidak asal kulineran tentu saja. Karena perut saya sensitif dan saya suka pusing juga mual mendadak kalau mengudap makanan bervetsin melimpah. Jadi saya pilih-pilih juga kalau mau makan di luar. Seringnya sih saya hunting makanan tradisional favorit daripada fast food. Sebelum saya menyiapkan sayur untuk dibawa. Biasanya timun iris. Saya santap lebih dulu sebelum makanan yang saya pesan datang. Serat pada sayuran fungsinya sebagai penyaring zat-zat yang kurang baik bagi tubuh. Selain itu, kalau makan sayur lebih dulu, perut kita akan cepat kenyang. Saya ingin makan enak, tapi tetap sehat.

Hang out sama teman-teman

Selain kulineran, saya juga suka berkumpul dengan sahabat dekat. Duduk bersama sambil saling curhat satu sama lain, bercanda, atau sekadar mengobrol ringan. Dari segi medis, bercanda dan tertawa bisa memicu keluarnya hormon dopamin dan mengirim rasa bahagia ke seluruh tubuh. Pikiran pun jadi lebih ringan dan saya siap menghadapi aktivitas rutin pada hari berikutnya.