Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Nazmi Kecil Si Penyayang Binatang

Oleh susilo ahmadi 16 Dec 2016

Kehidupan anak-anak pasti tidak akan terlepas dari dunia hewan. Oleh sebab itu banyak karakter di film anak-anak berasal dari hewan misal bebek, tikus, kucing, anjing, atau burung. Kebetulan keluarga saya termasuk keluarga petani dan peternak dimana merupakan hal lumrah memelihara aneka hewan seperti ayam, kambing, atau kucing. Hal ini yang membuat anakku Nazmi sejak kecil secara tidak langsung sudah diperkenalkan dengan dunia hewan. Sehabis bangun di pagi hari biasanya dia langsung berlari ke halaman sambil membawa wadah berisi makanan ayam. Diberikannya ayam makanan dari biji jagung dan beras. Sehabis ayam-ayam itu pergi, dia bermain-main dengan kucing yang sedang berjemur di samping rumah. Sore hari ketika kambing sedang diikat di halaman, Nazmi pun tak takut mendekatinya bahkan tak jarang dia berani memegang hidung si kambing.Kalau sedang ke rumah kakek atau bibinya yang ada banyak kelinci dia sangat suka mengelus-elusnya.

Tidak hanya binatang-binatang besar tetapi binatang-binatang kecil Nazmi juga memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Di samping rumah ada serangga kecil oranye seukuran lidi yang dikenal dengan sebutan Bubuk Cung. Nazmi sering meletakkannya di tangan dan dia bisa berlama-lama mengamati Bubuk Cung ini berjalan kesana kemari. Begitu juga dengan kupu-kupu yang banyak berkeliaran di kebun bunga Nazmi sering berlarian mengejarnya sampai jatuh bangun walau kupu-kupu itu tak pernah bisa ditangkapnya karena memang sangat lincah.
Family background akan membentuk karakter anak sejak awal hidupnya. Rupanya keluarga saya yang dekat dengan kehidupan banyak binatang membuat Nazmi menjadi penyanyang binatang dan saya selalu mengajarkan dan memberi contoh untuk memperlakukan binatang dengan cara yang baik. Sebenarnya ini juga berangkat dari keprihatinan saya dengan semakin berkurang respek para remaja dan orang dewasa terhadap binatang. Banyak remaja yang menembaki burung-burung liar seenaknya hanya untuk kesenangan atau orang-orang dewasa yang tidak mau memberikan kesempatan kepada kucing menyeberang di jalan raya yang sibuk.