Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Tak Kenal Botol Susu

Oleh Virgorini Dwi Fatayati 18 Dec 2016

Semula saya pikir minum susu tanpa botol atau dot di usia anak saya Muhammad Abdul Ghani yang ke-2 tahun adalah hal biasa, namun rupanya hal ini dianggap tidak biasa oleh sekolahnya saat awal-awal dia masuk day care. Para guru di sana kebingungan cara menidurkan si kecil, karena teman-temannya yang berusia antara 6 bulan sampai 3 tahun semuanya menggunakan botol. Alhasil, di hari pertama susu anak saya yang dibekalkan di tasnya utuh, gelasnyapun masih bersih. Syukurlah saya menjemputnya sepulang saya mengajar yang hanya setengah hari, jadi begitu sampai di rumah dia langsung menagih minum susu SGM kesukaannya.

Pihak day care mengeluh karena bingung cara menidurkan Ghani, sementara teman-temannya ngedot semua, Ghani hanya memandangi sambil tiduran.

Saya lalu mengatakan kalau Ghani memang tidak terbiasa memakai botol, setiap hari dia minum susu memakai gelas. Sebelum tidur siang sekitar jam 11-an dia minum susu dulu sebelum tidur, dipuk-puk sebentar dia langsung terlelap. Hal itulah yang selama ini saya lakukan padanya, meskipun kelihatannya mudah memberinya susu memakai botol sebelum tidur, namun saya tidak membiasakan dia menggunakannya. Cukup sudah saya kesulitan menyapih botol susu pada kakaknya, jangan terulang lagi pada Ghani. Dan terbukti lebih banyak positifnya, antara lain giginya masih utuh dan bagus, tetap mau minum susu secara rutin walau memakai gelas, lebih mudah tidur dan tentu saja hal itu lebih mendewasakan dirinya. Saya membandingkan perkembangan Ghani dengan kakaknya yang kadang malah lebih manja.

Setelah pihak day care mengetahui kebiasaan Ghani, mereka malah berkata seandainya orang tua tidak membiasakan botol pada anaknya, pekerjaan mereka akan lebih ringan karena setelah minum susu, Ghani secara otomatis akan naik ke tempat tidur dan terlelap dalam hitungan menit, berbeda dengan yang menggunakan botol yang harus diawasi terus sampai mereka benar-benar tertidur, karena ada yang sudah terlelap jadi terbangun karena tersedak susu yang belum habis di botolnya, namun ada pula yang tetap menghisap dot meskipun susunya sudah habis, belum lagi yang botolnya terlepas hingga membasahi bantal atau kasur. Ternyata yang kelihatannya memudahkan malah lebih merepotkan, ya?