Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Bubur Sitohap, Bukan Bubur Biasa

Oleh Velyn Chacha 21 May 2013

Siapa yang tidak mengenal makanan bubur? Semua orang pasti tahu dan pernah makan bubur, karena bubur adalah makanan yang sangat umum dan banyak dijumpai serta disukai oleh masyarakat Indonesia.  Namun bubur yang satu ini bukan bubur biasa karena butuh perjuangan untuk membuat bubur ini hingga dapat menikmati kelezatannya.

BUBUR SITOHAP, mendengar namanya saja pasti kita langsung berpikir bahwa bubur ini merupakan makanan khas suku batak. Bubur Sitohap merupakan makanan khas yang berasal dari penduduk Silalahi di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara. Bubur ini diberi nama Bubur Sitohap karena memakai daun sitohap yang menjadi pembeda dengan bubur lainnya. Daun ini hanya tersedia di hutan liar di kawasan pegunungan Danau Toba dan untuk keperluan memasak yang lebih lama, daun ini dapat diawetkan.

 

Keunikan Bubur Sitohap

Cara Memasak : Diperlukan waktu 5 jam untuk mengolah bubur ini

Cara Memakan : Bubur Sitohap ini dituangkan dahulu ke wadah antik yang memang khusus untuk tempat bubur, yang usianya sudah ratusan tahun. Lalu bubur yang masih panas itu dimakan menggunakan tangan.

Bahan Pembuatan

Beras,  ayam, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri dan andaliman (bumbu khas orang batak).

Kandungan Gizi

Andaliman

Tumbuhan yang memiliki nama latin Zanthoxylum acanthopodium. Di Indonesia , Andaliman banyak tumbuh di daerah dataran tinggi  sumatera utara. Di indonesia andaliman juga sering disebut “Merica batak” , mungkin karna bentuknya yang mirip merica, banyak tumbuh di tanah batak dan juga sering digunakan untuk bumbu masakan khas batak.

Tanaman andaliman mengandung senyawa terpenoid yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan (pengawetan) dari berbagai kerusakan seperti ketengikan, perubahan nilai gizi serta perubahan warna dan aroma makanan. Selain itu senyawa terpenoid pada andaliman juga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Hal ini memberikan peluang bagi andaliman sebagai bahan baku senyawa antioksidan atau antimikroba bagi industri pangan dan farmasi (Wijaya, 1999).

Kekayaan Gizi Daerah Pesisir

Bubur Sitohap adalah satu dari sekian banyak makanan khas dari daerah pesisir yang kaya akan gizi namun tidak banyak orang yang mengetahuinya. Semoga dengan adanya artikel Bubur Sitohap, Bukan Bubur Biasa akan membuat kita semakin ingin menjelajahi makanan khas Nusantara yang banyak mengandung nutrisi untuk bangsa.

referensi dari sini sini dan sini