Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Bulung Buni Kuah Pindang

Oleh Mifta Aliya Fauziyah 20 May 2013

  Bulung Buni Kuah Pindang adalah makanan bergizi tinggi khas pulau Bali. Makanan ini seperti rujak, hanya saja disiram dengan kuah pindang. Dalam bahasa indonesia Bulung berarti rumput laut.

  Sebagaimana kita ketahui, rumput laut mempunyai kandungan gizi yang lengkap. Rumput laut mengandung protein, karbohidrat, lemak, serat, enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K), kalsium dan selenium serta zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman darat.

Rumput laut memiliki banyak manfaat, yaitu:

1. Mencegah Kanker

Rumput laut dapat mencegah kanker karena kandungan didalamnya mampu mereduksi hormon esterogen.

2. Mencegah stroke dan darah tinggi

Rumput laut dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat

Rumput laut mengandung vitamin, mineral, asam amino dan enzim yang berperan sebagai anti oksidan.

4. Mencegah Osteoporosis

Rumput laut mengandung kalsium lebih tinggi dibanding susu, sehingga rumput laut sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis. Itulah beberapa manfaat dari kandungan gizi dalam bulung atau rumput laut.

Setelah membahas kandungan gizi dan manfaatnya. Mari kita coba untuk membuatnya. Berikut adalah resep dari Bulung Buni Kuah Pindang:

Bahan utama :

200 gram bulung buni segar

Bumbu :

Kuah sayur pindang secukupnya

3 sdm Kelapa parut

1 cm lengkuas

2 buah cabai merah

1/2 sdt terasi bakar

1 buah jeruk nipis

Cara memasak :

1. Haluskan lengkuas, cabai merah dan terasi.

2. Didihkan air, masukkan bulung buni. Rendam selama 4 menit.

3. Taruh bulung buni diatas piring.

4. Tambahkan kuah pindang, bumbu halus, dan kelapa parut.

5. Beri sedikit perasan jeruk nipis.

Yup, Bulung Buni Kuah Pindah siap untuk disantap.

(foto: sashylittlekitchen.blogspot.com)

2 Komentar

Mifta Aliya Fauziyah

24 May 2013 11:16

Iya, maaf ya, mba. Nanti artikelnya akan saya hapus. terimakasih.

Ni Luh Ketut Sukarniasih

23 May 2013 16:28

wah watermark fotonya hilang ya ?