Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

CLOROT, KUE UNIK DARI PESISIR PANTAI

Oleh Lies Wahyoeni 11 May 2013

Sahabat blogger, tahukah kalian dengan  kota kecil di Propinsi Jawa Tengah bernama Purworejo ? Purworejo adalah sebuah kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Tengah yang berada di bagian selatan atau tepatnya di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sisi timur, berbatasan dengan Kabupaten Kebumen pada sisi barat, berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Magelang pada sisi utara, dan berbatasan dengan Samudera Hindia pada sisi selatan.

Kab

Jadi bisa di bilang kabupaten Purworejo termasuk juga kota berwilayah komplit, karena pada bagian selatan adalah dataran rendah yang berbatasan dengan laut,  dan pada bagian utara dan timur merupakan daerah pegunungan, sedang pada bagian barat dataran rendah yang berupa persawahan.

Purworejo yang merupakan kampung halamanku tercinta adalah sebuah kota kecil dengan luas wilayah 1.034 km2 terbagi dalam 16 kecamatan, 25 kelurahan dan 469 desa. Perekonomian kabupaten Purworejo, meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, industri dan pariwisata.

Disini yang akan kuceritakan adalah dari sektor pariwisata, ya Purworejo mempunyai jajaran pantai yang mempesona, perpaduan keindahan  antara hamparan rawa dan pantai laut selatan. Ada beberapa pantai yang  menjadi tujuan wisata yaitu, Pantai Jatimalang yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Pantai Keburuhan ( Pasir Puncu ) yang terletak di desa Harjobinangun dan Pantai Ketawang yang terletak di desa Ketawang, Kecamatan Grabag, sekitar 22 km ke arah selatan dari pusat kota Kabupaten Purworejo.

Pesona senja, sepanjang pesisir pantai selatan Purworejo
Pesona

 Disamping pesona alam yang menjanjikan, kebutuhan sarana dan prasarananyapun semakin di benahi  seperti sarana jalan yang telah di aspal hotmix sampai dengan tepi pantai, juga di bangun gazebo – gazebo, tempat hiburan dan tentu saja wisata kuliner pesisir pantai. Di samping  mengandalkan kuliner seafoodnya yang tentu  maknyus,  di pasar tradisional Kecamatan Grabag terdapat  kue tradisional khas pesisir pantai yaitu kue Clorot !

Kue Clorot itu yang seperti apa sih ?

Kue Clorot termasuk kue yang tergolong unik, meski pembuatanya sederhana yaitu terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah, tetapi pada cara memasaknya di butuhkan ketrampilan dan ketelatenan yang cukup tinggi, karena adonan tersebut di masukan dalan sebuah wadah dari daun kelapa muda ( janur kuning ) yang di pilin melingkar membentuk  kerucut , kemudian di kukus.

Ini lho…yang namanya kue Clorot !
Ini

Cara menyantap kue inipun cukup unik yaitu, pada bagian bawah kerucut kita tekan dulu dengan menggunakan jari, setelah isinya terlihat keluar baru di makan. Kelihatanya ribet ya ? Enggak kok cobain aja, pasti seru !

Kue ini termasuk jajan kesukaanku dari dulu  hingga kini. Sedikit bernostalgia, sewaktu masih kecil setiap sore aku dan ke empat adikku selalu menunggu nenek pulang dari pasar, nenek kami adalah pedagang kue oleh - oleh di pasar tradisional. Setiap hari selalu membawakan jajan buat kami, dan yang paling sering di bawanya adalah kue clorot ini. Meski sering makan kue ini, tapi kami tak pernah bosan menyantapnya, rasanya yang gurih manis sangat pas di lidah kanak - kanakku.

Tetapi kini dengan semakin banyaknya ragam kue tradisional dan modern, keberadaan kue ini kini termasuk langka.  Paling banyak ditemukan  di daerah pesisir pantai, seperti di pasar tradisional Kecamatan Grabag, meski untuk membelinya harus rela berangkat pagi – pagi, karena jika kesiangan, bisa dipastikan kita tak akan mendapatkan kue lezat manis ini.

Tetapi tak perlu berkecil hati bila tak kebagian kue ini di pasar, karena kitapun bisa membuatnya di rumah, ini dia resep dan cara membuatnya :

Resep kue clorot

Resep Bahan Adonan Santan Clorot :

  • 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
  • 1 1/2 sendok makan tepung beras
  • 1/2 sendok teh garam

Resep Bahan Adonan Tepung Clorot :

  • 850 santan dari 1 butir kelapa
  • 250 gram gula merah, iris halus
  • 250 gram tepung beras
  • 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
  • garam menurut selera

Pembungkus Clorot :

  • daun kelapa/janur, buang tulangnya

Cara Membuat Clorot :

  1. Adonan santan : campur rata semua bahan, sisihkan. Siapkan janur yang dibentuk mirip kerucut, ujung bawah harus kecil dan rapat, semat bagian atasnya dengan cara memasukan ujung daun ke dalam lipatan lingakaran daun kelapa  paling atas,  supaya tidak lepas.
  2. Adonan tepung : dengan spi kecil disihkan santan, gula merah, garam, dan daun pandan. Tuang tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan menjadi licin, angkat, saring bila perlu.
  3. Tuang adonan tepung beras ke dalam kerucut-kerucut kurang lebih 3/4 bagian.
  4. Tegakkan, kerucut-kerucut ini dalam lubang-lubang kelakat, kukus kurang lebih 15  menit sampai adonan mengeras.
  5. Tuangkan adonan santan, kukus kembali kurang lebih 15 menit sampai seluruhnya matang.
  6. Angkat dan sajikan

Selain pas di sajikan untuk kudapan, kue ini termasuk mengandung nilai gizi yang tinggi. Pada bahan dasarnya yaitu tepung beras yang merupakan sumber karbohidrat cukup tinggi, selain itu juga mengandung sumber energi sebesar 264 kkal/100 mg, protein, zat besi, vitamin B1, lemak, kalsium dan fosfor.

Kandungan pada gula merah pada kue ini juga merupakan sumber energi bagi tubuh yaitu sebesar 11 kkal/ 1sdt, karbohidrat 2,92 gr/1 sdt, gula 2,8 gr/1 sdt, sodium 1 mg/1 sdt dan kalium 100 mg/1 sdt.

Santan kelapa yang terdapat pada kue ini adalah sumber makanan yang kaya akan nutrisi yaitu mengandung kalsium 200 IU / 1 cangkir, lemak, omega 3, serat dan protein. Komposisi zat kimia yang terdapat dalam santan  tidak berubah walaupun telah di masak. Santan juga mengandung kalori 120 kkal/ 2 sdm, gula 1-2 % gula untuk menghasilkan energi. Protein yang terdapat dalam santan adalah jenis protein rendah yaitu alanin, sistin, arsini dan serene, protein ini mudah di cerna tubuh untuk mempertahankan dan membangun sel - sel baru untuk rambut, kuku dan kulit.

Nah kan, meski kue ini tradisional dan  sederhana, tetapi mengandung kandungan gizi yang cukup lengkap bukan ? So, yuk kita mencoba membuat kue clorot sendiri. :)

Coba cari, yang mana kue clorot ?
Coba

Kue clorot ini termasuk dalam kategori kue basah, tetapi kue ini tahan sampai 2 hari jadi tak perlu khawatir bila kue ini dijadikan sebagai  oleh - oleh untuk saudara, teman dan handai taulan.

Dan berita baiknya, di kota tercintaku ini,  melalui berbagai progam acara, lomba  maupun pameran pangan tradisional yang di dukung oleh  Instansi Pemerintah terkait,  di galakan lagi untuk selalu menyajikan kue – kue tradisional khas daerah untuk bermacam - macam keperluan selamatan seperti upacara pernikahan, kelahiran, khitanan dan lain - lain ataupun untuk acara - acara di lingkungan kantor pemerintah maupun swasta.

Jelajah-Gizi-200x300

Sumber :

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purworejo
  • inforesep.com
  • publikasi Kementrian Kesehatan RI
  • Foto - foto dokumen pribadi