Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Ceritaku : Menjelajahi Kuliner Makassar Yang Lezat Dan Bergizi Tinggi

Oleh Abdhi 25 Sep 2012

Ceritaku : Menjelajahi Kuliner Makassar Yang Lezat Dan Bergizi Tinggi - Saya Abdhi Kali ini saya akan berbagi tentang hobi saya selain meggambar yaitu hunting kuliner atau makanan makanan yang enak.untung ada senior saya di komunitas blogger maros yang share tentang lomba tulis artikel jelajah gizi yang bertema “Apa Makanan Khas Daerahmu?” ini kebetulan sekali,jadi saya bisa menulis dan mendapatkan hasil ganda,selain untuk kepentingan posting pribadi juga sebagai postingan lomba,seperti kata pepatah “Sekali mendayung 2 - 3 Pulau Terlampaui”.

Ok. kita akan mulai cerita petualangan saya terhadap kuliner makassar karena sesuai tema “Apa Makanan Khas Daerahmu?” saya kan berasal dari makassar jadi saya akan bercerita tentanng kuliner makassar,meskipun saya sudah banyak menjajal kuliner kuliner daerah lain.

Yang pertama yang paling sering saya makan dan paling saya gemari yaitu Coto Makassar ,siapda yang tidak tau makanan warisan nusantara khas makassar ini yang terkenal di seluruh indonesia bahkan ke mancanegara.

Coto Makassar

Seperti namanya, Coto Makassar atau Coto Mangkasara ini merupakan makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan berkuah santan ini menggunakan bahan utama daging dan jeroan sapi. Dimakan bersama ketupa,lombok dan burasa

Sejarah Coto Makasar

Keberadaan Coto Makassar diawal kemunculannya masih menjadi pertanyaan besar, dimana dan sejak kapan coto makassar ini pertama kali di hidangkan. Coto makassar sendiri merupakan hidangan yang tergolong seni ketata bogaan yang sangat tinggi, yang tergolong sebagai makanan rakyat biasa atau umum. Namun coto makassar ini pula sering menjadi hidangan bagi kalangan istana di kerajaan Gowa dahulu.

Coto Makassar diduga pula telah ada sejak Somba Opu (pusat Kerajaan Gowa) berjaya pada tahun 1538 hingga terhidangkan dalam bentuk warung-warung yang ada sekarang dibeberapa pinggiran jalan. Sajian coto makassar diduga terpengaruh pula oleh makanan cina yang telah datang di abad 16, ini terlihat dari sambal yang digunakan yakni sambal tao-co merupakan bagian dari ketata bogaan Cina yang mempengaruhi budaya ketata bogaan Makassar.

Hidangan coto makassar ini, dalam aliran modern digolongkan sebagai hidangan sup. Bila dalam tradisi sejarah masyarakat Eropa yang muncul pada era sebelum revolusi industri di Inggris, sup disandingkan dengan roti sebagai pengganjal perut di malam hari. Maka Coto Makassar juga telah menjadi makanan bagi para pengawal kerajaan untuk mengisi perut di subuh hari sebelum bertugas dipagi harinya.

Coto Makassar pun dianggap hambar bila tak diiringi dengan ketupat atau burasa. Keenakan menikmati coto makassar tak terlepas pula dari tradisi peramuaanya yang secara khusus diolah dalam kuali tanah yang disebut: korong butta atau uring butta dan dengan rampah patang pulo (40 macam rempah) yang terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sere yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seldri, daun prei, lombok merah, lombok hijau, gula talla, asam, kayu manis, garam, papaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jerohan.

Khasnya rasa dari kentalnya coto Makassar dari ramuan rempahnya yang juga berfungsi sebagai penawar zat kolesterol yang terdapat dalam hati, babat, jantung, limpah dsb. Rasa khas inilah yang menurut dugaan bahwak keberadaan soto babat dari Madura, soto Tegal, soto Betawi, terinspirasi dari coto makassar karena dahulu dibawa oleh para pelaut kedaerah tempat soto yang lain

Dikutip Dari http://rachmat-ag.blogspot.com/2011/04/sejarah-coto-makassar.html

Kandungan Gizi Coto Makassar
Secara umum coto makassar banyak mengandung zat gizi, diantaranya :
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin Dan Mineral
Jerohan juga mengandung kolesterol tinggi.

Vitamin Uama yang Ada Dalam Coto Makassar yaitu :
Vitamin B khususnya vitamin B1 B12
Asam folat.
Vvitamin A pada hati.

Mineral yang terdapat dalam Coto Makassar diantaranya :
Zat besi
Potasium
Magnesium
Fosfor
Zinc
Dan lain sebagainya.

Itulah kenapa saya sangat senang makan Coto Makassar,apalagi pada saat saya sudah begadang atau anemia saya pasti langsung menyantap coto yang tidak tanggung tanggung bisa sampi 3 - 4 mangkuk coto dan ketupat.

Banyak pejual coto makassar yang ada di sulawesi selatan khususnya dimakassar tapi saya hanya pilih beberapa tempat yang menurut saya sangat enak,lezat dan bersih,adapun beberapa tempat itu adalah :
Coto Mallombassang Di Daerah Mallombassang Makassar
Coto Paraikatte Bisa Ditemukan Dibanyak Tempat tapi yang saya suka di Jl.A Pettarani dan Jl.Perintis Kemerdekaan Makassar
Coto Dewi ini ada didepan kompleks saya Maccopa Maros,jadi disinilah dominan saya makan coto makassar.

itulah petualangan saya dalam menjalal Coto Makassar

Selanjutnya yang kedua yaitu Sop Saudara yang tidak kalah enaknya dengan coto makassar,makanan ini sangat membuat saya ketagihan dan membuat saya tidak alpa memakannya,minimal seminggu saya bisa makan 2 x kalo lagi ada uang.

Sop Saudara

Sop Saudara berbahan baku daging sapi, hanya saja Sop Saudara menjadi khas dengan merica dan ketumbar sebagai cirinya dan dimakan dengan nasi dan ikan bakar sebagai tambahan ini makanan khas pangkep,sulawesi selatan dan banyak menjamur dimakassar,pada dasarnya keturunan sekarang sudah susah membedakan sop saudara dianggapnya khas makassar.

Sejarah Sop Saudara

Sop Saudara adalah sebuah revolusi kuliner di Sulawesi Selatan. Cita rasa produk makanan berkuah isi daging sapi ini tak bisa dilepaskan dari sosok H. Dollahi, penemu resep dan peracik bumbu pertama dari Sop Saudara tersebut. Awalnya H. Dollahi hanya seorang pelayan dari H. Subair, penjual sop daging yang cukup laris di Makassar sekitar tahun 1950-an.

Selama tiga tahun H. Dollahi mengikut kepada H. Subair yang sama – sama warga Kampung Sanrangan Pangkep sebelum memutuskan untuk mengadu peruntungan sendiri dengan membuka warung makan. Pada Tahun 1957, H. Dollahi memperkenalkan Sop Saudara untuk pertama kalinya sebagai produk makanan berkuah (sop) yang memiliki cita rasa khas di bilangan Pasal Senggol Karebosi Makassar.

Penamaan Sop Saudara menurutnya, terinspirasi dari nama “Coto Paraikatte”. Paraikatte (sesama kita) bermakna sama dengan “Saudara”, dinamai demikian maksudnya agar semua orang yang makan di warung sop saudara akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan dan sesama penikmat (pelanggan) sop saudara. Ada pula yang mengatakan bahwa penamaan Sop Saudara adalah penegasan identitas asal daerah. Sop Saudara dianggap kepanjangan dari Saya Orang Pangkep (SOP) Saudara !

Coto Paraikatte adalah nama warung bagi Coto Makassar. Baik Coto Makassar maupun Sop Saudara sama - sama berbahan baku daging sapi, hanya saja Sop Saudara menjadi khas dengan merica dan ketumbar sebagai cirinya, sedang Coto pada umumnya hanya dicirikan dari bumbu bawang merah dan bawang putihnya. Bedanya yang lain, Kalau Coto dimakan bersama ketupat sedang Sop Saudara dimakan bersama nasi dan ikan bakar bandeng.

Menurut H. Dollahi, saus kacang (cobe - cobe) dari ikan bakar bandeng sebenarnya akan mengganggu rasa khas Sop Saudara. “Kalau mau merasakan nikmatnya Sop Saudara, jangan makan bersama ikan bakar. Bukan tidak boleh dimakan bersama ikan bakar. Hanya saja cita rasa khas Sop Saudara akan berkurang”, ujarnya. Namun kini Sop Saudara menjadi menjadi media pasar bagi ikan bandeng, hasil perikanan yang banyak di Pangkep .

Selain piawai meracik resep dan bumbu bagi sop temuannya, H. Dollahi juga ternyata memiliki insting bisnis yang kuat.  H. Dollahi sadar bahwa sop temuannya akan diminati banyak orang dan warungnya akan berkembang pesat, maka ia memanggil seluruh keluarganya dari Pangkep untuk membantunya. Sebanyak 14 karyawannya yang tak lain adalah keluarga sendiri adalah pewaris resep Sop Saudara yang kini juga mulai membuka usaha warung sop saudara sendiri dan meluaskan jaringannya di berbagai kota dan tempat. Itulah sebabnya dimana ada warung sop saudara, maka dapat dipastikan pemilik warung itu memiliki hubungan keluarga dan kekerabatan dengan H. Dollahi.

Melihat potensi kuliner Sop Saudara yang sudah menusantara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep di masa pemerintahan Bupati Ir H Syafrudin Nur MSi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Tahun 2007 lalu menggelar Festival Sop Saudara sekaligus memfasilitasi terbentuknya Asosiasi Pengusaha Sop Saudara (APSOS). Ketika itu terpilih sebagai Ketua APSOS hingga kini adalah H. Syamsul Hamzah (Aji Ancu), sedang H. Dollahi sendiri sebagai Penasehat APSOS lebih memilih untuk tetap mengontrol rumah makan Sop Saudara miliknya di bilangan Jalan Andalas Makassar dan cabang – cabangnya.

Tak berhenti sampai disitu, Pada Tahun 2008 bertempat di Hotel Clarion Makassar, Sop Saudara dilaunching sebagai menu utama hotel berbintang Makassar dan Pada Tahun 2009, Sop Saudara mewakili Kuliner Indonesia dalam Festival Kuliner Internasional Tontong Fair di Denhaag, Belanda. Bagi Ketua APSOS H. Syamsul Hamzah, “Sop Saudara menghadirkan nilai dan suasana persaudaraan”, ujar pemilik RM. Sop Saudara di ujung Jalan Pettarani Makassar  ini. Kini Sop Saudara adalah juga identitas kuliner Sulawesi Selatan, sehingga jika anda mengunjungi Sulawesi Selatan tanpa menikmati citarasa asli Sop Saudara, rasanya kurang lengkaplah kunjungan itu.Dikutip Dari http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/05/31/inilah-sejarah-sop-saudara-itu/

Kandungan Gizi Sop Saudara
Karena bahan dasarnya seperti bahan dasar coto jadi pada dasarya kandungan gizinya sama,namun karena sopa saudara biasa dimakan bersama ikan bakar jadi kandungan gizi protein jadi semakin banyak,karena ikan bandeng banyak mengandung protein

Saya selalu makan sop saudara yang ada di daerah talasalapang dekat Jl.Sultan Alauddin dan 1 lagi di kompleks pasar batangase maros,ini sangat enak dan lezat.

Selanjutnya yang ketiga yaitu Mie Titi atau dikenal dengan Mie Kering Makassar,selama bulan puasa baru baru ini bisa dibilang ini makanan pokok saya.karena tiap hari saya menyatap ini,itupun dibanyak tempat namun hanya tempat tempat penyedia Mie Kering terbaik

Mie Titi atau Mie Kering Makassar

Mie Kering atau Makassar Mie Kering adalah masakan Cina indonesian, sejenis mie kering disajikan dengan kuah kental dan ayam iris, udang, jamur, hati, dan cumi-cumi. Ini agak mirip dengan Cina Fu Mie saya, hanya mie yang tipis.

Sejarah Mie Titi atau Mie Kering Makassar

Resep ini dirancang oleh seorang keturunan Cina, Ang Kho Tjao. Dia membuka toko mie untuk menjual mie kering dan itu populer di Makassar sejak awal 70-an. Ang Kho Tjao lulus pengetahuannya tentang resep untuk tiga anaknya yaitu Hengky, ‘Awa, dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao meninggal, dikeringkan mie bisnis toko dilanjutkan dengan tiga anak yang terpisah membuka toko mereka sendiri. Titi itu adalah yang paling populer di Makassar, maka nama “Mie Titi” menjadi identik dengan mie Makassar kering Makassar.Mie Kering Di Makassar yang terkenal ada 4 yaitu Mie Titi,Mie Awa,Mie Hengky,dan Mie Anto.

Dikutip Dari  http://makananmakassar.wordpress.com/2012/05/09/72/

Kandungan Gizi Mie Kering Makassar
Saya tidak menemukan referensi apapun mengenai khasiat gizinya tapi dari bahan bahannya,kita sudah memprediksikan gizi gizi yang dikandungnya dari mie,telur,ayam,hati ayam dan seafoodnya.

Ada banyak tempat makan mie kering makassar di makassar diantranya di :
Mie Titi adalah Mie Kering yg paling Terkenal Di Makassar Dan mie yg Paling Banyak Mempunyai Cabang.Cabang Mie titi tersebut Hingga Di Luar Sulawesi yaitu jakarta.Sedangkan di makassar sendiri yg saya tahu Mie Titi mempunyai cabang 6 di kota makassar yaitu :

• jalan Datumuseng

• jalan Irian

• Jalan Boulevard

• jalan perintis Kemerdekaan Km 9

• Kompleks Perumahan BTP

• jalan Sultan Hasanuddin (gowa)

Mie Titi Buka dari jam 12.00 –02.00

Mie Awa sendiri adalah mie Kering Yang mempunyai Standar Konsumen yg tinggi,maksudnya standar yg tinggi krn mie awa sering di jadikan sebagai ajang reuni dan tempat kumpul.Mie awa juga sering di sebut sebagai tempat anak ngumpul anak muda makassar.mie awa tersebut juga mempunyai cabang yaitu Di Jalan pattimura(warkop Dottoro) sedangkan Mie Awa Tesebut berada di jalan Bali.Mie awa Buka jam 14.00- 22.00

Mie Hengky
adalah mie kering yg tidak mempunyai cabang hanya terdapat di jalana nusantara dan mie hengky juga terkenal dengan cara masaknya yang memasak tidak sekaligus masak tetapi memasak satu per satu,jika ada yg memesan baru di masakkan jadi kalo mau mencoba Mie ini Harus Sabar Menunggu :D .mie Hengky buka jam 19.00 – 00.00

Mie Anto adalah mie kering yg mempunyai resep sendiri dan bukan keturunan dari Ang Kho Tjao seperti Mie Kering lainnya.mie ini juga tidak mempunyai cabang.Mie anto tersebut terletak di perempatan jalan bali – lombok.mie Anto buka jam 19.00 – 02.00

dari beberapa tempat diatas saya sangat sering ke Mie Titi dijalan perintis,kompleks perumahan btp,dan jalan sultan hasanuddin,waktu bulan puasa tiap hari saya makan disalah satu tempat tersebut.

Selain makanan makanan diatas saya juga sering makan,makanan khas makassar yaitu Pallu Kaloa yang suka dimsak oleh ibu saya,dan juga masih banyak lagi seperti makanan ringan Pisang epe,pisang ijo dan lain lain.

Mungkin itulah petualangan kuliner saya di daerah saya,saya harap sangat membantu menyalurkan informasi kepada para pembaca dan saya harap ini sudah sesuai dengan teman lomba Jelajah Gizi yaitu “Apa Makanan Khas Daerahmu?”.
Terima Kasih
Salam Saya

Abdillah.S.A.S

 
4 Komentar

Hijrah Saputra

29 Apr 2013 14:41

wah, kemaren ke Makassar belum sempat nyobain semua :(

02 Oct 2012 22:05

mudah mudahann artikel saya ini,yang no copy pasti paste..hanya mengutip sedikit....naik dan terpilih untuk ikut jelajah gizi jalan jalan amin ya allah!

Erga Kandly Panginan

27 Sep 2012 15:27

waduh. nyinggung coto makassar juga @.@ artikelnya sama topik >,<

Nutrisi Bangsa

27 Sep 2012 21:06

Soalnya enak sih Coto Makassar :D

Nutrisi Bangsa

26 Sep 2012 11:58

Harus tinggal di Makassar berapa hari ya untuk bisa menikmati ini semua :D? Sungguh menggoda.. Oiya, jangan lupa share di FB dan twitternya ya pak :)