Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Gonggong. Primadona dari Kepulauan Riau

Oleh Dee An 14 May 2013

Sebagai penggemar hidangan laut, saya merasa beruntung sekali tinggal di daerah kepulauan seperti Batam ini. Bermacam hidangan laut dengan harga yang relatif terjangkau bisa saya temui di setiap sudut pulau kecil ini. Salah satu yang menjadi kegemaran saya dan suami adalah gonggong.

Mendengar namanya, mungkin imajinasi anda akan melayang pada seekor hewan berkaki empat yang biasa mengeluarkan suara ‘gonggong’. Tapi percayalah, makanan yang satu ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan hewan berkaki empat yang mungkin sempat mampir dalam pikiran anda. Gonggong yang ini adalah sejenis siput yang masuk dalam keluarga mollusca gastropoda.

Gonggong dengan mudah bisa dijumpai di restoran-restoran seafood di Batam, Bintan dan pulau-pulau lain di wilayah Kepulauan Riau. Layaknya primadona, gonggong hampir tak pernah absen dalam setiap acara jamuan makan di restoran-restoran seafood ternama di Batam ataupun Bintan.

Selain rasanya yang lezat, hidangan laut yang satu ini juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Dalam 100 gram gonggong, terdapat 4,1% karbohidrat dengan nilai gizi 1,4 kalori, 31,19 protein dengan nilai gizi 124,8 kalori, dan 24,9% lemak dengan nilai gizi 224,1 kalori (sumber: dinkesbabar.org). Dengan kandungan gizi yang sedemikian itu, tak heran kalau gonggong menjadi salah satu kuliner yang menjadi primadona di Kepulauan Riau.  

Tak hanya memiliki rasa yang lezat dan bergizi tinggi, cangkang atau kulitnya pun bisa bermanfaat. Tangan-tangan terampil mampu mengubahnya menjadi souvenir yang cantik khas dari Batam ataupun Bintan.

Cara penyajiannya pun mudah, gonggong direbus sekalian dengan cangkangnya ditambah garam dan irisan jahe untuk menghilangkan amisnya. Dan disajikan dengan sambal juga beberapa batang tusuk gigi. Tusuk gigi? Mungkin anda akan bertanya-tanya, mengapa harus disajikan dengan tusuk gigi?

Tusuk gigi ini mempunyai peran yang sangat penting agar anda bisa menikmati daging gonggong yang lezat itu. Dan di sinilah terletak salah satu tantangan paling seru dalam menikmati gonggong. Tusuk gigi itu bisa anda gunakan untuk mengeluarkan gonggong dari dalam cangkangnya dengan cara dicukit kemudian ditarik sampai keluar semua gonggongnya, baru kemudian dicocol ke dalam sambal. Penuh perjuangan bukan? Tapi perjuangan anda tidak sia-sia, karena setelah anda berjuang mengeluarkan gonggong dari dalam cangkangnya dengan bantuan sebatang tusuk gigi, anda akan merasakan daging gonggong yang lezat.

Penasaran? Coba dan buktikan sendiri kalau anda berkunjung ke Batam ya. Dijamin anda akan ketagihan dan tentu saja anda tidak akan melupakan perjuangannya. Harga untuk seporsi gonggong biasanya berkisar antara Rp 25.000 – Rp 35.000. Harga yang tidak akan membuat kantong anda bolong, bukan?