Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Rendang Lokan, Si Kenyal Berbumbu yang Kaya Protein

Oleh Nesa Tasya Asmarany 21 May 2013

Siapa sih yang belum pernah makan rendang? Kayanya hampir seluruh warga Indonesia dari anak kecil sampe nenek-nenek udah pernah makan rendang deh. Yes, of course, faktanya emang makanan khas Sumatera Barat ini jadi makanan favorit kebanyakan masyarakat pribumi. Selain karena rasanya enak, banyak bumbunya, pedas-pedas menggigit gimana gituh, harganya juga pas dikantong. Tapi karena terbuat dari daging, rendang kadang jadi kekhawatiran numero uno buat para mbak-mbak, khususnya yang lagi diet. Ya kaan?

Nah jangan khawatir sekarang ada rendang lokan yang dijamin lemaknya ga sebanyak daging sapi. Sebelumnya udah pada tau lokan itu apa? Pasti banyak yang belum tau kan? Pastinya lokan itu bukan nama ikan ya (red: ikan lok(h)an). Lokan itu sejenis kerang, sebangsa sama kerang ijo dan tiram, tapi cangkangnya agak besar, kehitaman, dan rasanya gak seenak tiram.(yaiyalah tiram lebih mahal juga harganya -__-) Lokan banyak ditemukan di Pesisir Selatan Sumatera Barat seperti di Painan dan Pariaman.

Lokasi pencarian lokan adalah di muara sungai yang berlumpur. Kalo di Paiman biasanya habitat lokan di muara sungai Indrapura dan kalo di Pariaman, Lokan banyak berada di Desa Tiku, Kabupaten Pariaman, Padang. Karena banyaknya Lokan yang bisa ditemuin di Desa Tiku, sampe-sampe Lokan disebut juga dengan lokan tiku oleh masyarakat Sumatera Barat. Wihh!

Usut punya usut, ternyata nyari Lokan itu gak semudah nyari kerang lain loh guys. Meskipun jumlahnya banyak tapi untuk menjaringnya harus nyelam sampe kedalaman 10 meter dan resikonya juga besar karena muara sungai terkenal menjadi tempat mangkalnya buaya muara. Jadi harus penyelam professional yang boleh memanen lokan. Gak heran harganya lumayan, Rp 140.000/ kg, tapi kalo kalian mau ngambil sendiri lokannya bisa dikurangin kok harganya hahaha.

Kenapa sih rendang lokan itu lebih sehat dari rendang daging? Ya karena rendang lokan terbuat dari lokan. Seperti yang kita ketahui, kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap. Mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat di dalam tubuh, sehingga mutlak harus berasal dari makanan. Hal terpenting yang berkaitan dengan protein adalah kemampuannya untuk dicerna dan diserap tubuh setelah dikonsumsi. Hebatnya kemampuan tubuh mencerna protein kerang adalah sekitar 85-95 persen. Hal ini berarti kerang dapat digunakan sebagai sumber protein yang baik bagi semua kelompok usia.

Kerang juga kaya akan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K), serta vitamin larut air (B1, B2, B6, B12, dan niasin). Selain itu, kerang merupakan sumber utama mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti iodium (I), besi (Fe), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), flour (F), dan lain-lain. Kerennya, mineral dari makanan laut lebih mudah diserap tubuh daripada kacang-kacangan dan serealia (padi-padian). Selain protein, asam amino, vitamin, dan mineral, kerang juga rendah lemak gak seperti rendang daging sapi yang dapat mencapai 13,9 gr per 100 gr, kerang Cuma mengandung 1,1 gr per 100 gr. Di bawah sini ada gambar lokan sebelum di rending dan yang udah di rending ya, cekidot guys.

 

Lokan sebelum direndang

 

Lokan setelah direndang

 

Cara mengolah lokan untuk dijadikan rendang, awalnya cangkang dipisahkan dengan isinya. lalu setelah itu, kira-kira 10 lokan ditusuk dengan jarum yang telah diberi tali. Nah di proses ini bentuknya mirip dengan gelang pengikat rambut. Untuk memasak rendang lokan tidak membutuhkan waktu yang lama layaknya rendang daging. Lokan dimasukkan saat minyaknya telah keluar dan berubah menjadi kalio. Untuk rasanya, katanya sih kenyal-kenyal khas kerang dengan bumbu rendang yang rancak bana top markotop. Jadi pingin nyoba hiks.

Wah komplit banget ya Rendang Lokan ini udah enak, bergizi, pedas, nyam-nyam maknyus, menggugah selera, dan rendah lemak. Gak heran deh makanya menjadi makanan khas Pesisir Selatan Sumatera Barat. Yah meskipun saya bukan orang Padang dan belum nyoba rendang lokannya langsung tapi saya suka kok masakan padang dan suka makan kerang-kerangan jadi janji deh secepatnya kalo ke Sumatera Barat bakal nyempetin makan rendang lokan di Paiman sambil liatin buaya di muara sungai Indrapura. Hehehe ini ciyus looh, ada yang mau ikut gaak?

Saya yakin makanan khas Indonesia yang bergizi gak Cuma ada di Sumatera Barat aja. Sebagai Negara Kepulauan terbesar, dengan kekayaan laut yang beragam pula gak mengherankan Indonesia punya ribuan makanan khas pesisir yang gak hanya enak tapi bergizi juga, perlu banget nih dieksplore sama kita-kita anak-anak muda khususnya biar ga diklaim ‘tetangga’ lagi.  So guys, yuk mulai sekarang cinta sama makanan khas negeri sendiri yang lebih bergizi dari makanan restoran fast food luar negeri yang namanya gak bisa saya sebutkan. Sekian dari saya, Peace, love and Jelajan Gizi 2

bye….   

Source:

http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=nutrition&y=cybermed|0|0|6|499

http://kotapainan.blogspot.com/2008/12/rendang-lokan-dan-rendang-guritamakanan.html

http://www.okefood.com/read/2012/10/15/299/704367/di-balik-kelezatan-rendang-lokan-ternyata-buaya-mengintai

http://bismacenter.ning.com/forum/topics/jual-rendang-lokan-di-padang

http://health.kompas.com/read/2013/03/13/08340932/Trik.Menghilangkan.Lemak.Daging.

http://kumahuitu.blogspot.com/2012/03/sambal-lokan-bonde.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pesisir_Selatan

1 Komentar

Izzatul Millah

21 May 2013 17:15

wah,, baru tahu kalo ada rendang lokan yang penuh gizi.. jadi pengen nih...