Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Sate Kambing ala Madura

Oleh Fitria Ismail 14 Oct 2012

 

Saya rasakan aroma menyengat hidung. Dari baunya saya sudah tahu ini apa. Jika Anda cium aroma daging sehabis dibakar ditambah campuran bumbu kacang, petis dan kecap, Anda akan rasakan perut anda bernyanyi meneriakkan “saya ingin makan!”. Dan jika Anda temukan dia dalam sajian di piring, dijamin membuat lidah anda bergoyang. “Kress, nyam - nyam..!” begitu ia masuk dan anda kunyah perlahan, sensasi khas aroma bumbu dan dagingnya membuat anda makin bergairah dan bertambah lapar.  Yummy,.


Asal Usul Sate Kambing

Sate merupakan makanan khas daerah yang sangat digemari penduduk Indonesia.  Asal kata sate sendiri diperkirakan dibuat oleh pedagang makanan dari Jawa sekitar abad ke 19. Kepopuleran sate dipelopori dengan banyaknya pedagang yang datang dari Arab, pendatang muslim Tamil dan Gujarat India ke tanah air. Makanan Sate popular dengan menjadikan daging kambing dan domba sebagai bahannya, dikarenakan daging tersebut merupakan daging yang digemari orang keturunan arab.

Sate Kambing Khas Madura di Luar Madura

Berbagai variasi sate yang ada di nusantara ini, yang paling umum dikenal adalah sate kambing Madura. Madura adalah salah satu kepulauan bagian dari provinsi Jawa Timur. Madura terkenal dengan penghasil  garam terbesar di Indonesia . Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Akan tetapi tidak demikian dengan penduduk Madura yang telah menetap di kota – kota besar. Sebut saja provinsi Bali. Di daerah kota Denpasar terdapat sebuah kawasan yang terkenal dengan sebutan “Kampung Jawa”. Kampung ini berada di dusun Wanasari , desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Daerah Kampung Jawa sendiri sudah terkenal sejak zaman kakek nenek saya telah menetap. Sebagian besar penduduk Kampung Jawa berasal dari Madura. Penduduk Kampung Jawa yang asli Madura sebagian besar berprofesi sebagai pedagang sate. Hal ini semakin terlihat dengan banyaknya warung – warung sate yang berjejar berdiri di sekitar jalan kawasan ini. Tidak hanya khusus di kawasan ini saja orang Madura yang berdagang sate, mereka juga tersebar di wilayah lain provinsi Bali, baik yang berjualan dengan mendorong gerobak maupun berjualan di warung – warung sederhana di pinggir – pinggir jalan.


Cara Membuat Sate Kambing ala Madura

Banyaknya variasi sate setiap daerah merupakan kekayaan makanan Indnesia yang patut kita banggai. Dari variasi berbeda olahan sate, yang paling terkenal di Indonesia adalah sate kambing Madura. Pembuatan makanan sate kambing ini tergolong cukup mudah. Daging kambing yang telah diiris kecil – kecil ditusukkan pada tusuk sate, 3 potong. Sebelum dibakar biasanya dilumuri bumbu kecap dan bawang putih dan buah nanas yang dihaluskan. Kata para pedagang sate kambing, nanas berfungsi untuk melebutkan tekstur daging kambing agar mudah dikunyah. Panggang dalam bara api sedang pada alat pemanggang tradisional ang telah berisi arang hitam. Lumuri minyak tanah saat proses pemanggangan berlangsung agar bumbu meresap. Kipas apinya sembari sesekali dibolak – balik hingga warna daging tampak sudah matang. Terkadang ada pula sebagian orang lebih suka dengan sate kambing setengah matang, tergantung selera masing - masing. Sajikan sate kambing dengan bumbu olahan yaitu kecap, petis, dan kacang tanah goreng yang telah dihaluskan. Tambahkan sambal pedas sesuai selera. Terakhir taburi bawang merah mentah dan bawang goreng untuk hasil rasa yang lebih mantap.


Kandungan Gizi Daging Kambing

Menurut penelitian, daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dan kandungan yang lebih tinggi lemak mono dan polysaturated nya. Hal ini dapat dilihat apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat lebih banyak cairan lemak yang keluar menetes. Kandungan lemah jenuh yang lebih rendah ini dan juga kandungan kelesterolnya yang lebih rendah menunjukkan bahwa daging kambing itu sehat. Disamping itu daging kambing memiliki kandungan iron, potassium dan thiamine yang lebih tinggi, dilain pihak kandungan sodiumnnya lebih rendah dibandingkan dengan daging lain. Hasil analisa menunjukkan bahwa daging kambing memiliki lemak 50% lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibandingkan dengan daging domba. (sumber : http://web.ipb.ac.id )


Manfaat dan Khasiat Mengkonsumsi Sate Kambing

Mitos mengatakan bahwa jika memakan sate kambing, akan membantu meningkatkan libido bagi para pria. Mitos yang tak jelas asal – usulnya itu hingga kini masih tetap dipercayai banyak orang. Padahal jika dilihat dari tekstur  fisik, daging kambing tidak berbeda jauh dari daging domba baik dari segi warna maupun tekstur. Mungkin mitos tersebut sebenarnya adalah faktor sugesti saja dari mereka yang telah mengkonsumsi dan merasakan khasiatnya.

Daging kambing dipercaya dapat memulihkan tekanan darah bagi penderita tekanan darah rendah. Walau khasiat tersebut memang belum diuji secara klinis, akan tetapi sudah banyak bukti yang telah dirasakan oleh mereka setelah memakan daging kambing tekanan darah mereka akan cenderung meningkat. Sebaliknya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, memakan daging kambing patut diwaspadai dengan cara tidak lagi mengkonsumsi makanan ini.

Selain dagingnya yang bisa diolah menjadi sate, kambing ternyata memiliki khasiat lain pada empedunya. Empedu kambing dipercaya dapat mengobati penyakit malaria selayaknya manfaat empedu yang dimiliki oleh ular.

Susu kambing baik digunakan oleh para penderita kulit, mampu memperlamba turang keropos, mengobati penyakit asma, dan TBC. Hal ini dikarenakan susu kambing mengandung flourin, sodium, fosfor serta kalsium yang sangat tinggi. Selain itu, Susu kambing memiliki lemak dan protein yang mudah dicerna oleh tubuh serta bersifat anti bakteri. Mengkonsumsi susu kambing lebih banyak khasiatnya daripada susu hewan lainnya. Susu kambing mengandung Flourin dengan kadar antara 10 sampai 100 kali lebih banyak daripada susu sapi.

***

Profesi pedagang sate yang telah menjamur di kawasan daerah tempat saya tinggal memang sudah ada sejak lama. Dari penjual kaki lima yang  mendorong gerobak, hingga para pedagang yang telah memiliki tempat tetap untuk berjualan. Disini sate kambing biasa dijadikan menu pendamping nasi atau lontong. Tidak lengkap rasanya hanya makan nasi dan sate kambing saja. Maka dari itu, pedagang sate disini biasanya menambahkan menu gulai sebagai pelangkapnya. Gulai sendiri memakai daging kambing sebagai bahannya. Makanan berkuah dengan bumbu khas rempah -  rempah diolah sebagai menu pelengkap sate kambing yang memang menggoyang lidah.