Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Simungil dari Pantai Anyer Banten

Oleh Teddy Rustandi 30 Apr 2013

Oseng

Wisata pantai merupakan salah satu hobiku, karena pantai adalah pemandangan dengan panorama laut dengan segudang keindahannya. Melepaskan pandangan mata ke arah laut seakan membuang pikiran negatif dan uneq-uneq yang kita rasakan. Sejauh mata memandang seolah pikiran kita terhempas oleh ombak yang menghampiri kita. Pasir pantai yang halus seolah menjadi hiburan tersendiri, kita bisa mengekspresikan diri untuk bermain pasir di pantai dan mencari binatang laut yang berada ditepi pantai.

Udara pantai yang identik dengan panas namun terbayarkan oleh hembusan angin yang lumayan kencang, maka tidak heran wisata pantai sering dijadikan objek wisata favorit keluarga. Namun rasanya tidak seru jika kita berwisata namun tidak mencicipi makanan khas daerah yang kita kunjungi, yup akan lengkap kalau wisata kita double dengan wisata kuliner. Satu kali mendayung dua pulau terlampaui ya itu menurut istilahnya, sambil bermain perut juga kenyang dan bisa merasakan masakan khas setiap tempat wisata yang kita kunjungi.

Kali ini tempat wisata pantai yang saya kunjungi tidak jauh dari Ibukota Jakarta dan kota serang yaitu Pantai Anyer yang termasuk tutorial Propinsi Banten. Sebagai objek wisata andalan propinsi Banten Pantai Anyer mempunyai sajian kuliner yang belum ada di tempat lain yaitu oseng kulit melinjo dan ikan teri, makanan khas pesisir pantai ini ada kaitannya dengan makanan khas Banten yang terkenal yaitu emping. Namun yang diolah pada campuran ikan teri ini adalah kulit dari melinjo.

Heemm saya baru tahu kalau ternyata kulit melinjo bisa dimakan juga, karena kebiasaan saya sebagai orang sunda memakan buah melinjo yang sering ada pada sayur asem itu yang dimakan hanya bijinya. Tetapi ketika saya mencicipi oseng kulit melinjo dan ikan teri ini rasanya enak juga, tektur kulit melinjonya lembut namun ketika di kunyah  terasa “kasar” seperti berserat tapi bukan serat seperti pada ubi, mungkin  seperti rasa pada kulit buah jambu. Disajikan dengan bumbu pedas asam manis yang begitu menggigit dilidah sehingga sangat nikmat sambil menikmati indah dan segarnya udara pantai.

Campuran simungil atau ikan teri yang kita mudah jumpai dimanapun namun terasa beda dengan olahan yang satu ini, ikan teri segar yang baru didapat dari hasil tangkapan nelayan menjadi khas tersendiri. Dan siapa sangka dibalik fisiknya yang mungil namun banyak sekali manfaatnya buat tubuh kita. Ikan teri yang mengandung nilai gizi seperti kalsium, lemak, protein, zat besi, fosfor, vitamin B1, Vit A RE 47 dalam komposisi per 100 gr.

Salah satu yang menakjubkan dari simungil ini, seluruh bagian dari ikan teri ini termasuk tulangnya mengandung ion fluor, maka dari itu ikan ini menjadi sumber fluor yang sangat penting untuk kesehatan gigi, relatif lebih mudah didapat  dan harganya yang terjangkau. Sumber kalsium ikan teri yang tinggi dan tidak mudah larut dalam air sehingga tidak akan berpengaruh saat ikan teri ini melalui proses pengasinan, inilah hebatnya si mungil yang kaya akan manfaat.

Untuk mendapatkan gizi yang sehat, tidak perlu mahal dan gengsi. Makanan murah meriah ini bisa kita nikmati dengan banyak manfaat yang didapat buat tubuh kita. Segala sesuatu apa yang telah Sang Pencipta berikan pasti ada banyak manfaat buat kita. Jangan pernah menyepelekan hal sekecil apapun, dari yang kecil itu kita ternyata banyak sekali manfaat dan kegunaannya. Syukuri, nikmati, menjaga dan melestarikan kekayaan sumber alam laut kita, karena dari laut itu banyak sumber gizi yang dibutuhkan oleh manusia. So….Selamat berlibur menikmati indahnya pantai dan berjelajah gizi.***

1 Komentar

Nutrisi Bangsa

02 May 2013 08:42

Waaaaah... merahnya menggoda sekali... Menarik yaa.. rasanya pasti enak... *membayangkan makan dengan nasi panas...*

Teddy Rustandi

03 May 2013 22:20

Hee....ya, bkin nafsu mkn tingkat tinggi, apalagi di cocol ama sambel pedas emmmm :)