7 BULANAN PERTAMAKU

Oleh Lieshadie 21 Feb 2014

 

Dear diary,

Sudah hampir empat belas tahun lalu, momen istimewa ini kurasakan.Menikmati lembutnya sentuhan  malaikat kecilku dalam kandungan dari detik ke menit . Berlalunya jam ke hari kemudian  minggu ke bulan, hingga waktunya tiba untuk  merayakan syukuran, merasakan hari istimewa sebagai calon seorang ibu dengan upacara “ tujuh bulanan mama “ atau  di sebut “mitoni” untuk yang pertama .

Masih hangat dalam ingatanku, betapa Mamak dan Bapak membuncahkan rasa bahagianya lewat binar mata Beliau yang di tujukan kepadaku anak perempuan satu – satunya  yang akan segera menjadi ibu. Penuh kasih Beliau berdua melakukan guyuran pertama pada acara siraman, kemudian diiringi tawa penuh bahagia ketika kendi  berisi air suci di pecahkan, dua kelapa gading yang di ukir sepasang tokoh wayang Kamaratih dan Kamajaya di belah oleh menantunya  dan terbelah menjadi dua, serentak Beliau berdua, berseru, “ Wah, anakmu  sesuk wedok, Nduk!”  

 

Buah hati pertamaku yang lahir di usia kandungan 7 bulan

 

Namun, tak  selang berapa lama setelah  upacara mitoni, tak di sangka aku mengalami pecah ketuban, yang mau tidak mau malaikat kecilku hadir di dunia ini masih terlalu dini.  Di usia kandungan ke tujuh bulan , lahir buah hatiku yang pertama ,  perempuan, mungil dengan berat cuma 2250 gram. Seruan kalimat Beliau berdua waktu upacara tujuh bulanan,  alhamdulillah di ijabah olehNya.

 

Buah hatiku kini telah beranjak remaja :)

 

 

 

 

Note : word 196 ( tidak termasuk keterangan foto )

-