Gejala Defisiensi Zat Besi

Oleh Nutrisi Bangsa 05 Aug 2012

Sahabat nutrisi,

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pentingnya zat gizi mikro. Kali ini, mari kita bahas tentang zat besi, salah satu unsur dalam zat gizi mikro yang ternyata sangat penting bagi tubuh kita, yang sering juga disebut zat gizi mikro esensial. 

Zat besi, sangat terkait erat dengan ketersediaan jumlah darah yang dibutuhkan tubuh kita. Fungsi zat besi di antaranya adalah mendistribusikan oksigen dari paru-paru ke berbagai jaringan tubuh serta berfungsi sebagai pengangkut elektron yang digunakan untuk pembentukan energi di dalam tubuh.

Kekurangan zat besi yang merupakan zat gizi mikro esensial ini dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif seperti menurunnya kekebalan tubuh, menurunnya daya konsentrasi, menurunnya daya ingat, mudah marah dan lain-lain.

 

 Berikut ini adalah 4 tanda kekurangan zat besi yang paling umum:

1. Kelelahan yang ekstrem
Orang yang kekurangan zat besi akan merasakan kelelahan yang luar biasa setelah beraktifitas seharian. Juga akan merasakan seakan-akan tulang-tulang menjadi tidak bertenaga untuk digerakkan.

2. Sesak nafas
Zat besi berfungsi untuk membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga orang yang mengalami defisiensi zat besi akan merasa sesak nafas karena kurangnya suplai oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh lain.

3. Sakit kepala
Kurangnya oksigen di otak akan menyebabkan sering sakit kepala.

4. Amenore
Amenore adalah suatu keadaan di mana seorang perempuan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur atau malah tidak mendapatkannya selama beberapa periode.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, kita perlu mengonsumsi sumplemen zat besi. Namun, menambah asupan makanan yang mengandung zat besi secara alami juga perlu dilakukan.

Berikut ini adalah bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi:

1. Bayam
2. Kacang kedelai
3. Tahu
4. Buncis atau kacang panjang
5. Daging
6. Kerang
7. Hati
8. Telur
9. Tiram
10. Ikan

Adakah di antara sahabat nutrisi yang pernah mengalami gejala kekurangan zat besi? Bisakah berbagi di www.nutrisiuntukbangsa.org bagaimana kiat-kiat mengatasinya?

Sumber: DocSuggests