Berita & Aktifitas

BRI Yogya Sumbang Biodigester untuk Program Merapi

Latest Update: 21 May 2014

Sleman, 21 Mei 2014 -  Sebagaiupayauntuk membantu pemanfaatan limbah ternak, Bank BRI  Wilayah Yogyakarta menyerahkan bantuan 4 (empat) buah biodigester bagi Pusat Pelayanan Pertanian Terpadu program Merapi. Bantuan  diterima pihak Sarihusada dan perwakilan peternak anggota kelompok, bertempat di dusun Plosokerep, Umbulharjo, Cangkingan, Sleman.

Pusat Pelayanan Pertanian Terpadu ini merupakan program revitalisasi yang didirikan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi thn 2010, melalui program pengembangan model usaha pertanian, pemberdayaan petani dan peningkatan kualitas susu segar di Sleman.

Program yang mendapat dana dari Danone Ecosystem Paris ini bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kepala Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Muhammad Ali dalam sambutannya menyampaikan bahwabantuan biodigester ini diberikan agar kotoran ternak bias dimanfaatkan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan bias diperbaharui. Pemberian Bio Digester ini merupakan bagian dari program CSR Bank BRI Wilayah Yogyakarta. Bank BRI terlibat dalam Merapi Project sebagai pemberi fasilitas kredit bagi petani dalam pengadaan 180 ekor sapi.

Sementara itu, Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs Sarihusada,mengatakan bahwa bantuan Biodigester dari BRI ini sangat membantu  peternak dalam melaksanakan program yang memiliki konsep zero waste ini. Sarihusada dan mitranya ingin membantu masyarakat mendapat pengetahuan bagaimana pengelolaan pertanian  terpadu yang nantinya dapat ditiru dan dikembangkan di tempat lain. Juga diharapkan masyarakat sekitar dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan penguatan kelembagaan petani  sehingga tercipta kemandirian di masyarakat.

Program yang dilaksanakan di Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan terpadu ini mencakup pemeliharaan ternak sapi perah dalam kandang bersama yang dilengkapi dengan milking equipment, cooling unit, milk testing, dan fasilitas penunjang lainnya, pengembangan usaha produktif berupa budidaya tanaman holtikultura dan palawija, perikanan darat, dan budidaya ternak kecil serta pengembangan indutsri kecil menengah dengan memanfaatkan potensi lokal. 

Back to Archive