Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Ikan Nike, Kecil Tapi Bergizi Tinggi

Oleh shintaries 05 Dec 2016

Dari sekian banyak jenis ikan, ikan kecil ini cukup menarik perhatian saya. Kenapa? Karena bentuknya yang kecil, transparan, dan ternyata sangat unik. Ikan Nike namanya, adalah ikan yang hanya muncul dalam sekali dalam sebulan. Terlebih, ikan ini hanya terdapat di perairan Sungai Bone Gorontalo saja, dan juga di danau Tondano Tomohon. Praktis, ikan ini sangat ditunggu-tunggu dan banyak dijadikan makanan oleh masyarakat Minahasa Sulawesi Utara.

Ikan ini dapat ditemukan dengan mudah di pasar yang ada di Minahasa. Walaupun hanya sebulan sekali masa memanen, tapi jumlahnya cukup banyak untuk bisa memenuhi kebutuhan selama sebulan. Dan masa panennya ini sangat menarik, karena sudah menjadi ikan favorit, masyarakat Gorontalo berbondong-bondong untuk ikut memanen bersama nelayan. Harganya pun cukup tinggi dan para pemanen ikan bisa mendapatkan untung yang sangat lumayan.

Sewaktu ikut acara Jelajah Gizi Minahasa, tanggal 18-19 November 2016 lalu, saya disajikan semacam perkedel yang berasal dari olahan ikan nike. Gorengan tepung ini sangat enak, apalagi jika disajikan hangat. Perkedel ikan nike, menjadi salah satu makanan yang wajib ada untuk menemani makanan khas lain, seperti ikan goreng atau bubur Manado.

Walaupun kecil, ikan ini memiliki banyak gizi yang bagus bagi ibu hamil dan anak-anak. Dalam kandungannya, sesuai penjelasan Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman MS, PhD, Ahli Gizi IPB, ikan nike ini memiliki asam lemak yang setara dengan ikan Salmon. Artinya, memiliki Omega 3 dan 6 yang jumlahnya setara dengan yang dimiliki ikan salmon. Tidak hanya itu, kandungan gizinya seperti kalsium, fosfor, dan zat besi juga cukup tinggi. Selain itu ada ARA (asam arakidonat) dan EPA (Acid Eikosapentaenoat) yang sangat baik bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Tidak heran, tidak hanya karena enak, kandungan gizi yang tinggi juga menjadi salah satu daya tarikpopulernya ikan ini.

Untuk olahan ikan ini juga bermacam-macam. Yang paling popular karena mudah dimasak adalah perkedel nike. Bahan-bahannya sangat gampang. Hanya dengan mencampurkan bawang merah, bawang putih, merica, seledri, dan tepung terigu. Sudah siap disantap hanya dengan menggoreng kering adonannya. Olahan lainnya adalah dengan membuatnya menjadi pepes, bakar sagu, dan tumis.

Wah, saya tertarik banget sebenarnya dengan ikan ini. Kemarin saat menyantap di rumah makan, saya bisa menghabiskan 3 potong qiqiqi. Sayangnya, ikan ini tidak ada di pulau Jawa. Kalau ada, pasti tidak akan repot repot mengkonsumsi banyak vitamin. Cukup dengan rajin makan ikan nike, kebutuhan kalsium dan omega 3,6 bisa tercukupi. Eh tapi, kalau bisa dipepes saja ya. Supaya kandungan gizinya tetap ada, saran Prof. Ahmad.