Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Kuis: Kiat Mendidik Anak Mencintai Budaya Melalui Kuliner Indonesia

Oleh Nutrisi Bangsa 02 May 2013

Sahabat nutrisi

Pada Hari Pendidikan Nasional ini, kita diingatkan lagi bahwa pendidikan seorang anak berawal dari keluarga.

Dari keluarga pula seorang anak akan dapat mengenal dan mencintai budaya negeri ini.

Bangsa kita memiliki budaya yang sangat beragam. Sayang sekali jika kekayaan budaya yang kita miliki secara perlahan menghilang, karena generasi muda tidak lagi mengenal dan mencintainya.

Setiap peristiwa budaya yang ada di daerah-daerah di Indonesia tidak pernah lepas dari keanekaragaman kulinernya.

Misalnya: upacara turun tanah bagi bayi yang menggambarkan rangkaian kehidupannya dimulai dari ‘turun ke bumi atau menginjak tanah’. Pada upacara tersebut terdapat jadah atau ketan dengan beberapa warna yang melambangkan unsur-unsur kehidupan di dunia. Merah melambangkan berani, putih melambangkan suci, hijau melambangkan alam semesta, biru melambangkan langit dan sebagainya.

Tentunya ada lebih banyak lagi kuliner dalam peristiwa-peristiwa budaya yang terdapat di Indonesia.

Pada kesempatan ini, kami mengajak sahabat nutrisi untuk berbagi kiat dan tips untuk memperkenalkan dan mendidik anak agar mencintai budaya Indonesia melalui kekayaan kulinernya.

Kiat dan tips ini dapat dituliskan sebagai comment di artikel ini. Tentunya dengan menjadi anggota website Nutrisi Untuk Bangsa terlebih dahulu.

Kami tunggu tulisan sahabat nutrisi sampai dengan Jumat, 3 Mei 2013 pukul 15.00 WIB, ya.

Ada hadiah berupa gimmick menarik dari Nutrisi Untuk Bangsa bagi 2 orang pemenang, lho. Dan setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu komentar.

Jangan lupa me-like FB Page Nutrisi Untuk Bangsa dan mem-follow account Twitter @Nutrisi_Bangsa ya.

31 Komentar

Mervin Hadianto

04 May 2013 12:31

Akhirnya bisa menang juga. Saya sudah mengirimkan data via email. Makasih ya.

Nutrisi Bangsa

04 May 2013 13:03

Terima kasih :). Ikut lomba blognya yaaaa....

03 May 2013 20:45

wah.. selamat ya buat yang beruntung... sering2 adakan kuis ya bunda, biar kita semangat juga..

Nutrisi Bangsa

04 May 2013 10:54

Kita sering lho bikin kuis.. Gantian di FB, twitter dan website.. Hayooo sudah follow @Nutrisi_Bangsa dan FB page Nutrisi Untuk Bangsa?

Nutrisi Bangsa

03 May 2013 16:04

Terima kasih banyak pada sahabat nutrisi yang telah memberikan tips dan kiat-kiat untuk Mendidik Anak Mencintai Budaya Melalui Kuliner Indonesia Sayang sekali kan, kalau kekayaan budaya kita perlahan-lahan menghilang, karena anak-anak tidak lagi mengenal apalagi mencintainya. Padahal budaya harus terus dilestarikan karena terkait erat dengan karakter bangsa. Sekarang, saatnya kami mengumumkan pemenangnya yaaaa… Bukan perkara gampang untuk memilih pemenang nih.. Semuanya memberikan ide yang menarik. Akan tetapi, setelah berunding, membaca, berunding lagi, dan lagi… Kami memutuskan yang kali ini mendapatkan 2 gimmick dari Sarihusada adalah http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/" rel="nofollow">Laura Aprilya dan http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/" rel="nofollow">Mervin Hadianto Kepada pemenang harap kirimkan data diri anda, nama, alamat, alamat email, username di web http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/", nomor telepon dan nomor tanda pengenal ke admin@nutrisiuntukbangsa.org ya. Selamat! Untuk yang belum beruntung, ikuti terus web http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/", twitter http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/" rel="nofollow">@Nutrisi_Bangsa dan http://nutrisiuntukbangsa.org/author/laprilya/" rel="nofollow">FB fanpage Nutrisi Untuk Bangsa ya…

Diajeng Rochma I

03 May 2013 14:52

Ngobrolin tentang kiat dan tips untuk mengenalkan budaya Indonesia dalam dunia kuliner, pasti nggak jauh dari ngobrolin makanan kesukaan anak. Yap! untuk melekatkan anak pada budaya melalui kuliner, kita sebagai calon ibu atau ibu, sedini mungkin harus pintar-pintar mengenalkan lingkungan khususnya makanan lokal sekitar pada anak. Setelah itu, kita bisa mengenalkan budaya-budaya terkait makanan khas daerahnya! Akhirnya tercipta pelestarian budaya melalui kuliner kesukaan anak :) Berikut ini kiat dan tips menarik yang bisa ibu-ibu coba di rumah ^o^: 1. Mulai dari yang ringan dulu ya, coba ajak anak jalan-jalan pagi di sekitar lingkungan rumah, menuju daerah-daerah kuliner yang khas di daerah tempat tinggal ibu #selain mengenalkan kuliner, juga bisa mengajak kebiasaan sehat pada anak dengan jalan-jalan pagi :) 2. Anak tidak suka dengan bahan makanan khas daerah? Jangan khawatir, biasanya mereka akan menilai makanan pertama kali dari penampilan makanan itu sendiri. Coba gunakan bahan makanan khas daerah itu pada bentuk-bentuk makanan yang menurut mereka menarik, seperti bentuk boneka, robot, muka beruang dan sebagainya. Saat mereka mulai memakannya dan terlihat suka, beri tahu pada mereka bahwa makanan itu terbuat dari bahan makanan khas daerah 3. Saat pertama kali mengenalkan kuliner tersebut dengan masakan ibu sendiri, jangan sajikan dengan porsi besar. Sajikan dengan porsi kecil tetapi sering, sehingga anak tidak mudah cepat merasa kenyang atau bosan 4. Oke, setelah anak mulai menyukai makanan khas daerah tersebut, berikan pengetahuan yang menarik mengenai makanan tersebut, salah satunya adalah budaya! Pastinya budaya terkait makanan khas tersebut sehingga anak nggak cuma sekedar mengetahui makanan khas daerah tetapi juga mengenal bagaimana budaya mereka! Mungkin kiat dan tips ini bisa dicoba ibu-ibu di rumah atau calon ibu, seperti saya, untuk tetap melestarikan budaya melalui kuliner pada anak. Ingat! Masa kanak-kanak, berikan pengetahuan dengan cara anak-anak pula. Saya memang belum pernah menjadi ibu #karena belum menikah loh :p# tetapi saya juga pernah menjadi anak-anak! :D. jadi semoga tips ini bisa dicoba ibu-ibu di rumah. Terimakasih :)

Mervin Hadianto

03 May 2013 14:23

Caranya simpel, karena istriku hobi masak dan eksperimen masakan baru, dia punya buku resep masakan tradisional nusantara, dan sering menonton acara televisi kuliner, sehingga kami tiap hari selalu bikin masakan yang berbeda-beda di rumah. Anak juga dikenalkan nama masakannya, sehingga dia tahu ini gudeg, ini tahu gecot, ini jagung bose NTT, dll. Biar gak bosan masakan rumah tiap malam minggu kami selalu hunting kuliner, baik di pedagang kaki lima, restoran khusus, atau di mall-mall tertentu yang food-court-nya lengkap. Namun jika beli di pedagang kaki lima, tentu saja kami memperhatikan kesehatan masakannya, jika penjualnya tampak gak sehat, kami tak beli. Istriku saat hamil dan menyusui memang agak "kupaksa" makan berbagai macam masakan tradisional, karena kami percaya rasa masakan disalurkan ke plasenta, ke anakku saat janin. Akibatnya sampai sekarang menu apa pun dia suka, jadi bikin iri ibu-ibu lain yang anaknya susah makan. Kami sekeluarga memang menghindari masakan instan (mi instan, fast food spt ayam goreng, burger, dll) yang tidak sehat; jadi LIDAH kami memang terbiasa makan masakan tradisional. Tentu saja kami gak bisa membuat mi Aceh seenak aslinya (katanya sih pakai daun ganja, biar rasanya super lezat...tapi entah benar apa nggak ya). Snack sehari-hari pun kami biasa beli jajanan pasar, lumpia, getuk lindri, nagasari; kalau sibuk ya beli, tapi kalau lagi pengin...terpaksa bikin sendiri, biasanya sih di hari Minggu, kami eksperimen berbagai jajanan tradisional dan menu-menu baru sesuai bahan yang tersedia. Memang sih beberapa masakan tradisional tak lepas dari rasa pedas, nah...untuk anak saya...untungnya lidahnya bisa terima rasa pedas itu, jadi tak masalah kami makan berbagai masakan dengan berbagai cita rasa. Hal ini sangat membanggakan kami. Kami paling senang datang ke festival makanan, mencoba menu-menu baru. Twitter: @mervintrih

Intan Novriza Kamala Sari

03 May 2013 13:52

Kiat Mendidik Anak Mencintai Budaya Melalui Kuliner Indonesia adalah CIPTA KATA. 1. Contoh. Jadilah contoh bagi anak. Makanan yang sering terhidang dan disering disantap orangtua, juga turut berpengaruh pada selera dan pola makan anak. Hidangkanlah makanan-makanan khas Indonesia di meja makan, tentu lidah anak akan terbiasa. 2. Inovasi. Kenapa anak lebih tertarik dengan makanan ala Barat? Salah satu faktornya karena makanan Barat tampil begitu cantik dan popular. Lantas mengapa tidak kita coba mengkreasikan makanan khas Indonesia yang terhidang di dapur? Bentuknya dipermanis, inovasi pada makanan diperbanyak, sehingga anak pun tidak bosan dengan makanan yang menurutnya hanya itu-itu saja. Setidaknya, jika anak sudah tertarik dan bangga mengkonsumsi makanan yang ada di rumah, kita sudah berhasil mempopulerkan makanan khas Indonesia di lingkungan rumah. 3. Promosikan. Supaya anak lebih mengenal makanan Indonesia. Ajak mereka menonton acara TV tentang acara masak memasak makanan Indonesia. 4. Tanamkan. Tanamkan juga di luar rumah. Ketika sewatu-waktu makan keluar, ajak anak untuk memilih tempat makanan yang menjual makanan ala Indonesia. Seperti Restoran Sate, Restoran aneka Soto, dan lain-lain. 5. Ajak. Ajaklah anak mengunjungi bazar makanan, disana mereka akan menyadari bahwa makanan Indonesia itu banyak sekali jenis, bentuk dan rasanya. 6. Kenalkan. Ketika memasak di dapur, ajak anak untuk turut serta, ajarkan kepada mereka mulai dari bumbu yang digunakan ketika memasak, cara memasaknya dan cara penyajiannya. Mereka akan mengetahui bahwa makanan Indonesia kaya bumbu dan rempah. 7. Ajari. Agar anak tidak tergoda untuk jajan diluaran, suruh mereka untuk membawa bekal dari rumah. Bisa bekali anak dengan bakso tahu, kue-kue tradisional dan aneka camilan yang sudah dikreasikan. Hal itu secara perlahan akan membentuk rasa percaya diri mereka akan makanan Indonesia. 8. Tampilkan di berbagai acara keluarga. Tidak hanya menggunakan makanan khas Indonesia untuk makan sehari-hari saja, namun juga menggunakannya ketika acara ulang tahun si kecil. Buat kreasi kue ulang tahun dari berbagai kue dan camilan asli Indonesia menjadi semenarik mungkin. Jadi anak tidak hanya mengenal kue tart dan berbagai “kue import” lainnya. Bisa juga dengan menggunakan tumpeng dan makanan lainnya. 9. Ajak anak hunting kuliner. Ketika berlibur ke daerah lain, sempatkan untuk mencicipi makanan daerah tersebut agar anak mengetahui jenis-jenis makanan yang ada di tiap-tiap daerah di Indonesia. Terima kasih :)

Oktaviayinzz

03 May 2013 12:23

Berikut ini akan Saya sajikan kiat dan tips untuk memperkenalkan dan mendidik anak agar mencintai budaya Indonesia melalui kekayaan kulinernya : 1. Memperkenalkan serta Mendidik Anak untuk Mengetahui Berbagai Kekayaan Kuliner Indonesia. 2. Mengajak Anak Mencicipi serta Melihat Berbagai Rasa dan Bentuk yang Ada Dalam Kuliner-Kuliner di Indonesia. 3. Tidak Membiarkan Anak untuk Terlalu Banyak Makan Junk Food atau Makanan Dari Luar Rumah. 4. Mengajak Anak Untuk Ikut Membuat Kue-Kue atau Kuliner Indonesia di Rumah Pada Saat Ada Waktu Luang. 5. Tidak Membiasakan Anak Memakan Makanan yang Banyak Mengandung Bahan Pengawet serta Pewarna. 6. Mengajak Anak Untuk Ikut Dalam Berbagai Festival Kuliner Indonesia. 7. Turut Bangga serta Mengajari Anak Mencintai Berbagai Kuliner Indonesia. Twitter : @Oktaviayinzz FB : Via Yin'z

nina fauzia

03 May 2013 12:12

Tipsnya adalah: 1. Mengadakan bancakan. Bancakan adalah salah satu tradisi jaman kecil yang nampaknya mulai dilupakan. Coba saat perayaan ulang tahun anak kemudian diadakan bancakan dengan mengundang sodara dan tetangga sekitar rumah. Sangat menyenangkan bukan? 2. Ajak anak untuk mencicipi kuliner khas dari berbagai daerah. Sebagai contoh misalnya ketika memasuki rumah makan padang, orangtua bisa menjelaskan mengenai budaya padang, kenapa rumah makan padang berbentuk seperti itu, dsb. 3. Jangan biasakan membeli makanan fasffood, selain memang tidak sehat, anak jadi malas untuk menyukai makanan khas Indonesia dan lama-kelamaan bisa lupa akan luhurnya budaya Indonesia.

Yuniar Rahmi

03 May 2013 12:00

Saya masih inget betul wktu SD dulu ada sebuah program pemerintah kerjasama dengan sekolah yang namanya "Makanan Tambahan". Jadi tiap jam makan siang kita dikasi makanan khas daerah baik itu makanan berat ataupun kue tradisional. Waktu itu saya masih belum ngerti kok kita dikasih ginian sih tp sekarang saya baru nyadar klo ternyata apa yg dilakukan oleh Pemerintah dan Guru-guru kita dulu itu adalah salah satu kiat untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada generasi muda sekaligus sebagai usaha menjamin terpenuhinya gizi seimbang bagi anak-anak Indonesia.

tomrat2212

03 May 2013 11:42

1. sedini mungkin memperkenalkan akan buah, sayur, dan aneka menu makanan indonesia. hal ini bisa melalui video interaktif atau animasi sehingga anak tertarik. 2. setelah anak di bangku sd, mulai diperkenalkan dengan bumbu-bumbu rempah-rempah khas indonesia, baik itu secara bentuknya maupun dengan menciumnya 3. anak terus beranjak remaja, hingga mulai mengerti soal memasak. walaupun tidak hobi/tidak mahir memasak, anak hendaknya mulai diajak ke dapur bersama ibunya untuk bersama-sama memasak menu keluarga yang khas indonesia 4. memberikan pengertian bahwa menu indonesia itu unik sesuai dengan cita rasa dan budaya indonesia, dan kita harus melestarikannya. bahwa menu indonesia setiap daerah mempunya keunikan cita rasanya sendiri 5. memberikan pengertian yang mana yang makanan indonesia, serta yang mana dari negara lain. memang pengaruh dari luar seringkali menimpa anak dan anak mudah sekali terpengaruh, akan tetapi dengan pemberian pengerian sedini mungkin, saya kira anak dapat memilah dan terus berpegang teguh pada budaya serta kuliner indonesia. anak akan mencintai indonesia, yang mana kuliner indonesia mempunyai rempah-rempah yang khas, cita rasa yang unik, serta kandungan nutrisi yang baik.