Pentingnya Membaca dan Memahami Informasi Nilai Gizi

Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Oct 2019

Kita kerap disarankan untuk mencermati label makanan, terutama tabel informasi nilai gizi pada kemasan pangan. Tujuannya baik, yaitu untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam makanan dan minuman. Selain untuk menginformasikan kandungan gizi yang terdapat dalam makanan atau minuman, tabel informasi nilai gizi juga berfungsi sebagai panduan konsumen untuk menentukan pilihan sebelum memutuskan untuk membeli makanan atau minuman kemasan.

Bunda dapat memeriksa apakah kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan atau minuman tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Misalnya, untuk makanan yang mengandung kadar gula atau garam tinggi sebaiknya konsumsinya dibatasi.

Informasi nilai gizi alias nutrition facts adalah label yang biasanya ada di kemasan makanan, berisi informasi kandungan nutrisi makanan tersebut. Informasi yang dicantumkan sangat bermanfaat bagi seseorang dengan kondisi medis tertentu atau seseorang yang sedang membatasi jumlah asupan kalori. Dengan kata lain, informasi ini sangat diperlukan untuk mengetahui zat gizi dari produk yang akan kita beli dan konsumsi.

Namun membaca informasi nilai gizi bagi sebagian orang memang tidak mudah, bahkan bisa membingungkan. Untuk itu ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

Jumlah sajian per kemasan

Konsumen kerap bingung dengan sajian dalam satu bungkus atau kotak makanan/minuman. Perhatikan, satu kemasan makanan/minuman biasanya memiliki lebih dari satu sajian. Jumlah sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu kemasan makanan.

Misalnya suatu makanan kemasan memiliki keterangan “6 sajian per kemasan”, itu artinya setiap satu kemasan dapat dibagi menjadi 6 sajian atau dapat dikonsumsi sebanyak 6 kali dengan tiap frekuensi konsumsi menghabiskan satu sajian.

Setiap label informasi nilai gizi mewakili kandungan nutrisi untuk satu sajian, bukan satu kemasan. Jangan sampai mengonsumsinya berlebihan.

Angka Kecukupan Gizi (AKG)

AKG kadang juga ditulis Daily Values (DV) merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2000 kalori. AKG menunjukkan jumlah kadar nutrisi baik dalam satuan berat seperti milligram (mg) atau gram (gr), maupun penyajian dalam bentuk presentase (%) AKG.

Setiap nutrisi memiliki rekomendasi jumlah konsumsi harian masing-masing. Persentase AKG diperoleh berdasarkan proporsi kandungan nutrisi dalam sajian, dibandingkan rekomendasi jumlah konsumsi harian. Kebutuhan nutrisi harian dikatakan terpenuhi jika % AKG dari nutrisi tersebut mencapai 100%.

Kalori total per sajian

Kalori total menunjukkan seberapa banyak energi yang akan didapat dari setiap sajian makanan. Semakin banyak sajian yang dimakan, semakin besar jumlah kalori yang diperoleh. Penulisan kalori biasanya disertai dengan kalori dari lemak yang dihitung tersendiri, karena tidak termasuk kalori total. Misalnya, satu bungkus makanan pasta dan keju memiliki informasi kalori total sajian per gelas sebanyak 200, dan kalori dari lemak sebanyak 100. Jadi, jika kita memakan 2 porsi maka akan memperoleh 400 kalori, ditambah 200 kalori dari lemak.

Kandungan gizi yang harus dipenuhi

Beberapa zat gizi seperti vitamin, protein, mineral, dan serat diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi setiap hari, mencegah berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, pilihlah makanan atau minuman kemasan dengan label kecukupan nutrisi sekitar 20% AKG atau lebih.

Kandungan gizi yang harus dibatasi

Saat membeli pangan, pastikan untuk mencermati kandungan lemak jenuh dan lemak trans, gula tambahan, dan garam (natrium/sodium). Kandungan nutrisi ini biasanya mudah terpenuhi dari berbagai jenis makanan. Jika berlebih, akan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis misalnya hipertensi. Perlu diketahui, beberapa nutrisi seperti lemak jenuh atau lemak trans tidak memiliki % AKG, maka batasi asupannya hingga kurang dari 20 gram per hari.

Bandingkan tabel informasi nilai gizi

Jika Bunda bingung memilih antara dua makanan kemasan, bandingkan saja kandungan nutrisi pada label makanan tersebut. Suatu makanan mungkin memiliki kadar dan %AKG mineral yang sama, namun memiliki kandungan lemak dan kalori yang berbeda. Dengan membandingkannya, Bunda dapat mengetahui jumlah kalori yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Referensi:

https://www.fda.gov/food/nutrition-education-resources-materials/guide-older-adults-using-nutrition-facts-label

http://p2ptm.depkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/10/bagaimana-cara-membaca-informasi-nilai-gizi

https://www.verywellfit.com/read-nutrition-labels-for-weight-loss-4065403