Donor darah tak hanya untung sepihak

Oleh Ayu Widya 23 Dec 2014

Manusia kerap berpikir “apa manfaatnya melakukan sesuatu ini itu” termasuk melakukan donor darah.
Sebenarnya manfaat donor darah bukan hanya diterima oleh resipien (penerima) , tapi juga si donor. Biasanya di kampus saya sering ada acara “ayo donor darah” partisipannya banyak.

Alasan mereka (termasuk saya )  diantaranya adalah membantu sesama, membersihkan darah.  menurut saya selain itu donor darah juga bisa pengecekan kesehatan secara gratis loh. Kenapa? Donor darah kan pendonornya juga dicek kesehatannya, petugas kan ga asal masukkin jarum terus diambil darah pendonornya. Ya kan?  Yang saya tau itu donor yang memenuhi syarat berusia 17-65 tahun, dengan BB minimal 45 kg. Suhu badan tidak boleh > 37,5 C.

Tekanan darah baik yaitu sistole  110 – 160 mmHg, diastole  70 – 100 mmHg . Denyut nadi sekitar 50 – 100/menit , hemoglobin minimal pria 13,5 ,wanita 12,5 gram, dan  ada pengecualian lain, misal dari penyakit . Darah yang disumbangkan sekitar 350 ml (11%) dari total darah tubuh, bisa membantu 1-3 pasien.

Keuntungan donor darah lain yang tak kalah penting , melindungi jantung, dengan rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, jadi jantung lebih “semangat” memompa darah. Selain itu keuntungan lain juga mendapat snack .
Jadi, yuk donor darah !