Dukung Nutrisi Bunda: Untuk Indonesia yang Sehat dan Kuat

Oleh Dody Haris 09 Mar 2012

Pepatah Bijak mengatakan bahwa kesehatan itu tidak ternilai harganya. Health is priceless! 

Saat ini kesehatan adalah sebuah topik yang sangat banyak diulas dan dibicarakan pada berbagai aneka forum. Dan kesehatan ibu dan balita adalah salah satu diantaranya.

Mengapa kesehatan ibu dan balita? Sebuah pertanyaan yang seharusnya sangat gampang diberi jawaban. Karena ibu adalah motor kesehatan diri dan calon putra putrinya. Namun tidak seluruh masyarakat kita aware akan hal ini.

Anak – anak yang berkualitas dapat ditentukan dari ibu yang sehat, itu salah satu diantarnya. Memang lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya juga memegang andil akan hal tersebut. Namun seorang ibu adalah objek yang berdekatan dan bersentuhan langsung dengan bayi dan balita. Bahkan untuk seorang bayi yang masih berada di dalam kandungan. Proses pembentukan anak sejak di rahim bunda sangat banyak ditentukan oleh peranan dan gaya hidup bunda sendiri.

Tulisan ini berupaya untuk memberi sedikit sumbangan informasi dalam rangka “Lomba Blog NuB”. Lomba Blog Nutrisi untuk Bunda yang dilaksanakan untuk menyebarluaskan informasi akan pentingnya nutrisi untuk bunda, sebagai salah satu sumber vital dalam pembentukan generasi bangsa. Bangsa Indonesia terutamanya. Sejalan dengan itu, bahwa kesehatan bunda adalah kesehatan sebuah generasi penerus bangsa.

Sebuah kalimat bijak dari Gabriela Mistral dibawah ini menarik sekali untuk kita renungkan.

“We are guilty of many errors and many faults, but our worst crime is abandoning the children, neglecting the foundation of life. Many of the things we need can wait. The child cannot. Right now is the time his bones are being formed, his blood is being made and his senses are being developed. To him we cannot answer “Tomorrow”. His name is “Today”.”   - Gabriela Mistral, 1948

Bahwa menjadi anak yang sehat adalah hak setiap anak. Bunda berperanan penting dalam hal itu. Dan kita sebagai seorang suami, ayah, tokoh masyarakat atau siapapun yang berkepentingan dalam hal itu, hendaklah menyadari dan turun tangan untuk memberikan support bagi Nutrisi untuk Bunda.

World Health Statistic Report tahun 2011 yang dilansir oleh WHO menunjukkan hasil yang menggembirakan.  Angka kematian bayi yang yang berusia dibawah 1 tahun , per 1000 kelahiran bayi yang hidup seperti berikut:

Untuk bayi laki-laki, pada tahun 1990 setiap 1000 bayi yang lahir, 62 diantaranya meninggal dunia, angka ini semakin menurun di tahun 2000, dari setiap 1000 bayi yang lahir, 43 diantaranya meninggal dunia, angka ini semakin menurun lagi di tahun 2009, menjadi  33 bayi.

Untuk bayi perempuan,  pada tahun 1990 setiap 1000 bayi yang lahir, 51 diantaranya meninggal dunia, angka ini semakin menurun di tahun 2000, dari setiap 1000 bayi yang lahir, 35 diantaranya meninggal dunia, angka ini semakin menurun lagi di tahun 2009, menjadi  27 bayi saja. Tentunya kita berharap angka ini semakin kecil.  *)

Tentunya peranan setiap pihak sangat diharapkan.  Pemerintah, masyarakat serta ibu sendiri memberikan andil akan keberlangsungan hidup anak-anak generasi kita mendatang. Tentunya Nutrisi  Bunda  untuk Indonesia yang sehat dan kuat adalah agenda yang harus.

Mari Dukung Nutrisi Bunda untuk Indonesia yang Sehat.

*)
Sumber Data: WHO - World Health Statistic Report
Sumber Foto: http://www.westcoastfertilitycenters.blogspot.com