IBU DAN PEMIMIN KECIL

Oleh nuryulliani 04 Oct 2013

IBU DAN PEMIMPIN KECIL

revisi-posterblog-writing-competition-1.5-04092013.resized

Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya ” itu burung apa yg berdiri disana ??”
“Bangau mama” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
“Itu yang warna putih burung apa?”
sdikit kesal anaknya menjawab ” ya bangau mama?…”

Kemudian ibunya kembali bertanya
” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang…

Dengan nada kesal si anak menjawab “ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!”

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan..”Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali..”

Si anak terdiam…dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.

Mohon ampunan jika km pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan teruskan kpd Org2 yg perlu membaca renungan ini.

*Pernah kita ngomelin Dia ?’Pernah

*Pernah kita cuekin Dia ? ‘Pernah!’

*Pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan? ‘nggak!’

* Sebenernya apa yg dia fikirkan ?
‘Takut’

-Takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lg.

- Takut ga bisa ngajar kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat mama/papa menutup mata , Ga akan lg ada yg cerewet.

Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ?

‘Dia cuma diam’

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “Anakku jgn nangis, mama/papa msh di sini. Mama/papa msh syg kamu.”

Ini adalah artikel lama yang saya tulis.

Ketika menulis tentang Ibu, saya selalu ingat artikel ini,sangat membekas i hati, betapa penting peran seorang ibu.

Satu lagi cerita yang membekas

Seperti Apakah Wajah Malaikat Itu?

Saat sedang duduk di pangkuan ibu dan dipeluknya, aku bertanya, “seperti apa sih wajah malaikat itu, bu?” Dan, beginilah jawaban ibuku… Wajah malaikat itu seperti…

Seseorang asing yang tiba-tiba menolongmu di jalan

Seseorang yang berbagi makanan denganmu, sekalipun ia juga sedang kelaparan

Seseorang yang memberikanmu segelas susu, saat kau meminta air putih

Seseorang yang tak melihat warna kulitmu, juga berapa uang di sakumu saat mengajakmu bermain

Seseorang yang mungkin tubuhnya gemuk, kurus, rambutnya panjang atau pendek, atau bahkan tak memiliki rambut sebatang pun

Seseorang yang selalu memberikan senyuman manisnya, di saat kau marah dan berteriak padanya

Seseorang yang memberikan jaketnya saat melihat kau kedinginan, dan menyelimutimu agar kau tetap hangat

Seseorang yang memberikan separuh tempat duduknya, agar kau bisa duduk bersamanya

Seseorang yang terkadang hadir di hidupmu, melalui sosok seorang musuh, teman, kekasih, keluarga, bahkan orang yang membuatmu kecewa

Sulit sekali melihat mereka dengan mata tertutup. Tetapi percayalah mereka ada di tempat di mana kau ingin melihatnya.

Ibu adalah inspirasi bagi semua peimpin kecil.