Ibuku, inspirasi untuk menjadi seorang pemimpin

Oleh tiyo subastian 10 Oct 2013

Ketika bayi lahir kedunia hal pertama yang dilakukan adalah menangis, begitupun dengan seorang ibu yang ikut menangis bahagia ketika sang buah hati telah lahir. Menjadi seorang ibu sangatlah berat, bayangkan berapa besar pengorbanan atau beban yang telah ibu kita terima, ketika kita masih dalam kandungan seorang ibu menahan beban berat sampai Sembilan bulan namun seorang ibu pasti akan melakukan yang terbaik untuk buah hatinya maka dari itu seorang ibu pasti akan memberikan asupan nutrisi yang baik sehingga anak dalam kandungan akan sehat. ‘kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia’ kata-kata tersebut merupakan kata-kata yang terdapat dalam lirik lagu anak-anak yang sangat saya sukai sampai saat ini, lirik lagu tersebut menjadi motivasi yang luar biasa dikala saya terjatuh karena ketika ketika teringat lirik lagu tersebut yang terbayang dalam fikiran saya adalah ibu saya yang telah banyak berkorban untuk membersarkan saya.

‘kasih sayang ibu sepanjang masa’ salah satu kutipan yang sangat saya sukai Karena itu benar adanya, saya di besarkan dari keluarga sederhana namun dengan kasih sayang yang tak terhingga membuat saya menjadi seseorang yang kaya dengan rasa kasih sayang, saya merasa beruntung karena karena bagi saya yang terpenting bukanlah harta yang diberikan orang tua kepada anak tapi kasih sayang orang tua kepada anak.

Ketika masih kecil pengalaman yang saya lalui bersama orang tua khususnya ibu saya sangtlah panjang, saya lebih dekat dengan ibu dari pada ayah. Ibu saya adalah seorang guru sekolah dasar, sesekali saya selalu ikut dengan ibu ke sekolah dan melihat beliau mengajar, salah satu yang saya ingat adalah wajah bahagia dari semua murid ketika beliau sedang mengajar. Ibu selalu mengajar dengan penuh kasih sayang meski itu kepada muridnya karena baginya murid yang dia didik adalah calon-calon pemimpin dimasa depan begitupun dengan saya sebagai anaknya yang akan menjadi seorang pemimpin dimasa yang akan datang.

Sejak memasuki masa usia sekolah, saya tidak bersekolah di tempat dimana ibu saya mengajar, karena beliau berfikiran agar saya tidak merasa tergantung kepadanya. Meski bersekolah di tempat yang berbeda dengan ibu saya, terkadang beliau sering mengantarkan saya sampai depan gerbang sekolah, dan selalu memberikan nasihat ‘belajar yang baik dan jangan nakal yah, semoga kamu menjadi anak yang berhasil’ namun setelah kelas 4 SD ibu selalu membiarkan saya untuk pergi sendiri ke sekolah agar saya merasa mandiri. Ketika kelas 2 SD akhirnya saya menjadi seorang ketua kelas, setelah itu ketika pulang saya berteriak kepada ibu saya ‘bu aku menjadi ketua kelas loh’ begitu senangnya ibu saat mendengar saya menjadi seorang ketua kelas sampai kelas 4 SD saya menjadi ketua kelas, dan salah satu nasihat ibu ketika saya menjadi seorang ketua kelas adalah jadilah pemimpin yang tegas, dan seorang pemimpin yang selalu membantu orang lain.

Jika sebagian orang tua menuntut bahwa anak itu harus berprestasi beda halnya dengan saya salah satu ideologi yang ibu saya tanamkan adalah ‘berprestasi bukanlah sebuah keharusan, yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik’ dengan demikian tak sedikitpun saya mendapatkan tekanan, karena ketika anak di tuntut untuk berprestasi maka tekananlah yang mereka dapatkan, begitulah ibu saya yang selalu mengerti akan kebutuhan anak, bagi saya seorang ibu adalah seorang seniman lukis dan seorang anak kecil adalah kertas kosong yang akan dilukis, bagus atau tidaknya itu tergantung seniman tersebut dan bagi saya ibu saya adalah sosok yang telah berhasil melukiskan sosok pemimpin pada kertas yang dulunya kosong, kenapa saya mengatakan demikian ? karena apa yang telah ibu saya ajarkan, dan nasehat ibu saya yang selalu saya ingat akhirnya beliaulah yang memberikan inspirasi sampai saat ini saya menjadi seorang ketua himpunan mahasiswa kini sipemimpin kecil yang dulu ibu kenal kini telah menjadi pemimpin dalam versi dewasa. Thanks mom, I love u …