Ilmu dari Pengalaman

Oleh Bee Balqis 21 Oct 2013

Selama 13 tahun lamanya, saya akhirnya punya adik lagi. Hal yang tidak pernah saya bayangkan. Bahkan pikiran terbersit sedikit pun tidak pernah. Saya yang saat itu duduk di bangku SMK kelas sebelas dan adik saya SMP kelas delapan masih hampir tidak percaya akan memiliki anggota keluarga baru. Apalagi di usia mama yang 38 tahun dan ayah 42 tahun. Bukan usia yang muda lagi bukan? Tapi, apabila Allah sudah berkehendak, semuanya dengan mudah terjadi.

Banyak hal-hal baru yang saya alami selama peroses kehamilan mama. Bisa dibilang pelajaran berharga untuk di masa depan saya nanti. Tentu pelajaran ini tidak diajarkan di sekolah. Kebetulan juga saat itu mama sedang menyelesaikan S1 jurusan PAUD. Otomatis semua ilmu yang mama terima di kampus, mama praktekkan di rumah.

Tentu harapan semua orang tua sama. Ingin memiliki anak yang sehat, cerdas dan shaleh. Dan bisa menjadi pemimpin. Setidaknya menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri kelak dewasa nanti.

Si Enak Yang Berkhasiat

Di bulan pertama sampai keempat, setiap hari Mama selalu rajin mengkonsumsi air tahu tanpa es. Dan di bulan kelima sampai sembilan, mengkonsumsi air kelapa tanpa es. Setidaknya sehari sekali. Awal-awalnya saya pikir Mama saat itu sedang ngidam. Untuk mengusir rasa penasaran, saya pun bertanya tentang perihal kebiasaan baru Mama. Dengan lembut dan tenang mama menjelaskan kalau air tahu dan kelapa sangat bagus untuk ibu yang sedang hamil dan untuk janin. Susu kedelai dalam air tahu memiliki protein yang berfungsi mengoptimalkan pertumbuhan organ janin dan menambah ketahanan tubuh mama. Selain itu terdapat, kalsium, serat, lemak nabati. Bagaimana dengan air kelapa? Manfaat air kelapa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh mama. Selain itu air kelapa memiliki asam lauric yang sama terdapat di air susu ibu. Yang bermanfaat untuk membantu melawan penyakit. Yang jelas, kata mama air tahu dan air kelapa sangat bagus untuk kulit calon adik saya. Jadi ketika lahir nanti, kulitnya bersih. Saya dan adik saya hanya angguk-angguk mendengarkan sambil menikmati minuman enak dan berkhasiat ini.

Selain mengkonsumsi air tahu dan air kelapa, tentu Mama tetap menjaga makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Tetap saya dan adik saya suka icip-icip makanan enak mama yang juga berkhasiat untuk si calon adik saya. Semoga si adik gak keberatan ya.

Peran Kami

Disini ternyata peran saya dan adik saya juga sangat penting untuk menjadikan adik saya pemimpin kelak. Di bulan keempat, kami sekeluarga punya hobi baru. Yaitu, berbicara dengan calon adik di perut mama. Contohnya seperti ini, “Adek,ini Kak Oka. Adek apa kabar? Kak Oka sayang adek.” Awalnya sedikit aneh berbicara dengan perut. Tapi, setelah mama menjelaskan kalau dengan berbicara dengan bayi dalam kandungan dapat membantu perkembangan otak sebelah kirinya. Selain itu bisa memberikan rasa nyaman dan aman buat adek. Tidak hanya itu, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran juga sering mama dengarkan untuk si calon adek, si calon pemimpin kecil.

Alhamdulillah, tanggal 21 Maret 2010 adik kedua saya bernama Oka Muhammad Furqon lahir dengan sehat. Dan hal pertama yang saya perhatikan adalah kulitnya. Benar-benar bersih dan putih. Beda banget dengan kaka dan abangnya.

Tentu ilmu dari pengalaman ini sanggat penting untuk saya kelak. Bagaimana nanti saya akan merencanakan si pemimpin kecil saya kelak. Pemimpin yang sehat, cerdas dan shaleh. Ilmu dari pengalaman hebat ini saya sangat syukuri.