Kasih Ibu Setia, Kasih Kita Selamanya?

Oleh Moh Danial 15 Mar 2012

Ibu, sebuah ungkapan kata mulia pada sosok yang telah melahirkan kita. Ketika tangis pertama kita membahana, dengan sabar Ibu menenangkan kita di pelukannya, menyuguhkan ASI yang dapat kita sedot sepuasnya dalam luas kasihnya. Begitu tinggi kerelaan bahagianya walau kita menggigit, wajah Ibu tetap bahagia sekalipun harus menahan sakit. Ia akan tersenyum melihat kita tenang, dan sering mencium penuh sayang.

Jauh sebelum kita lahir, perhatian Ibu pun telah jauh merambah hingga ke apa yang harus Ia telan. Ditinggalkannya makanan tertentu yang sebenarnya sangat disukainya. Hal tersebut pun dilakukan demi kesehatan buah hati walau mungkin sering menendang dari dalam perutnya, tahukah kita bahwa Ibu terkadang kesakitan namun senang, dalam benak Ibu kita terbayang harapannya kita lahir selamat dengan organ yang sempurna seperti anak-anak pada umumnya. Dari itulah Ibu akan sangat memperhatikan apa yang akan Ia makan.

Setelah melalui serangkaian penelitian, Dr. Kathleen E. Bradley seorang ahli nutrisi mengatakan bahwa akibat dari bayi prematur atau musibah keguguran juga diakibatkan oleh terlalu banyaknya seorang Ibu hamil mengkonsumsi kafein. Dan dianjurkannya untuk tidak sering meminum softdrink, kopi dan teh. Mengkonsumsi madu alami secara teratur bagi Ibu hamil sangat baik untuk daya tahan tubuh, terutama bagi para Ibu hamil yang mempunyai rutinitas yang cukup tinggi.

Selain madu alami, Badan Kesehatan Dunia, WHO telah mengakui Frukto Oligo Sakarida (FOS) yang terkandung dalam susu untuk Ibu hamil bermanfaat bagi kandungan dan kesehatan Ibu. Di India para Ibu hamil juga mengkonsumsi bawang bombay dengan kadar tertentu, ini karena serat alami FOS juga ada dalam bawang bombay. Kandungan serat alami bawang bombay yang diantaranya terdiri dari sulfur oksida, sulfida, thiosulfinat mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah dan mengurangi kejang pada saluran pernafasan. Jadi para Ibu hamil yang terpaksa tetap membantu suami bekerja demi masa depan anaknya, sebaiknya menghindari kejang yang dapat berakibat fatal bagi kondisi tubuh dengan meminum susu dengan kandungan gizi yang baik, serta mengatur pola makan.

Pada masa menyusi, kebutuhan nutrisi jelas teramat mendukung kualitas ASI selain kacang tanah untuk memperlancar keluarnya ASI, Ibu kita akan mengkonsumsi daun katuk yang rasanya pahit. Namun pada zaman modernisasi seperti sekarang ini, sari daun katuk yang kaya akan vitamin dengan protein hampir 7 persen, dapat ditemui dalam kandungan susu bubuk untuk Ibu menyusui dan Ibu pun telah menyiapkan anggaran untuk itu. Dengan mobil pribadi atau naik angkutan umum, Ibu akan menuju ke Pasar atau ke Mall, susah payah Ia akan mencari dan mungkin sembari menggendong kita, akan mengipasi kita jika sudah kegerahan, menjauhkan kita dari debu jalanan dan asap rokok.

Kini kita telah dewasa, sehat paripurna, semua berkat perantara jerih payah sosok Ibu dalam menjaga merawat kita. Ketika bayi, betapa sering tangis kita mengganggu lelap tidurnya, Ibu bangun mengelus memeluk memastikan kondisi kita memang sehat. Pernahkah kita memperhatikan kesehatan Ibu, merawat memperlakukan dengan baik walau usianya telah senja, ataukah panti jompo tempat peraduannya?